Apakah kamu pernah merasa matamu berkunang-kunang? Mual setelah berdiri dalam waktu yang lama? Detak jantung berdegup tidak teratur? Atau pusing ketika berdiri terlalu cepat? Tahukah kamu tanda-tanda tersebut merupakan gejala hipotensi atau darah rendah.
Darah rendah merupakan hal yang bisa dialami oleh siapa saja, namun wanita berpotensi rentan mengidap darah rendah. Hal ini terjadi lantaran wanita dihadapkan oleh kondisi tertentu yang ternyata hal tersebut berpengaruh terhadap tekanan darah mereka, seperti saat tengah menstruasi dan mengandung. Lantas, apa lagi penyebab darah rendah pada wanita?
1. Kehamilan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kehamilan menjadi salah satu penyebab terjadinya darah rendah pada perempuan. Ini terjadi lantaran tekanan darah selama masa kehamilan menurun seiring terjadinya perkembangan sirkulasi darah dalam tubuh sang ibu.
Di samping itu, peningkatan hormon progesteron juga berkontribusi terhadap pelebaran pembuluh darah. Perlu kamu ketahui bahwa kondisi ini berkontribusi terhadap darah rendah pada wanita.
2. Hormon yang tidak seimbang
Selanjutnya, darah rendah pada wanita bisa disebabkan oleh hormon yang tidak seimbang. Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang seperti mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pil KB misalnya.
Lebih dari itu, ada hal lain yang menyebabkan hormon tidak seimbang seperti diet ekstrem, stres berlebihan, tidur tidak teratur, hingga menopause. Apabila ingin hormon seimbang kamu bisa mulai dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
3. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Perlu kamu ketahui, air di dalam tubuh ini memiliki banyak peran yang penting untuk tubuh, seperti membantu sistem pencernaan, mengeluarkan racun dari tubuh, hingga menjaga suhu tubuh. Itulah mengapa mencukupi kebutuhan air setiap hari menjadi hal yang tak boleh kamu sepelekan begitu saja.
Pasalnya, ada banyak hal yang terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Mulai dari kejang, penurunan tekanan darah, gangguan pada ginjal serta otak hingga kadar urea dalam darah yang tinggi.
4. Kurang nutrisi
Ada banyak hal yang terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi, seperti tubuh lemas, mudah terkena penyakit, penurunan berat badan serta mengganggu kesehatan mental seseorang. Lebih dari itu, kekurangan nutrisi juga menjadi pemicu terjadinya darah rendah pada seseorang.
Agar nutrisi di dalam tubuh terpenuhi maka yang perlu kamu lakukan adalah konsumsi makanan yang sehat termasuk sayur dan buah serta makanan yang kaya akan protein, karbohidrat, lemak sehat, hingga vitamin. Di samping itu, kamu juga bisa minum air putih dengan teratur dan mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen kesehatan.
5. Anemia
Anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah level normal. Apabila kadar hemoglobin rendah, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelelahan, kelemahan, pusing, dan kulit pucat.
Di samping itu, anemia juga membuat seseorang mengalami darah rendah. Namun, kamu tidak perlu khawatir lantaran anemia bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi suplemen termasuk tablet penambah darah.