Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hukum Mencukur Bulu Kemaluan dalam Islam, Aman Nggak Ya?

Sudah tahu hukumnya?

Wahyu Fitri Utami
Wahyu Fitri Utami

Menjaga kebersihan diri memang sangat dianjurkan dalam Islam, termasuk dalam mencukur bulu kemaluan. Mencukur bulu kemaluan ini dianjurkan untuk dilakukan setiap 40 hari sekali.

Secara medis, kegiatan ini diperbolehkan untuk dilakukan karena tidak hanya membantu menjaga kebersihan, namun juga membuat diri seseorang lebih nyaman.

Namun, hukum mencukur bulu kemaluan dalam Islam ini sejauh mana batasannya? Supaya lebih jelas, simak penjelasan yang sudah Popbela rangkum berikut ini, ya!

Hukum mencukur bulu kemaluan

pexels.com/Castorly Stock

Hukum mencukur bulu kemaluan dalam Islam adalah sunnah atau dianjurkan. Menurut laman NU Online, mencukur bulu kemaluan termasuk dalam kategori sunnah dan merupakan bagian dari fitrah atau kesucian manusia. Hal ini didasarkan hadis riwayat Muslim di mana Rasulullah SAW bersabda:

خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ: الِاسْتِحْدَادُ والْخِتَانُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ

Artinya:

“Lima perkara merupakan fitrah, yaitu mencukur bulu kemaluan, berkhitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.” (HR Muslim).

Mencukur bulu kemaluan ini sebenarnya lebih dianjurkan untuk laki-laki, sementara bagi perempuan, cukup dengan mencabutnya. Hal ini sesuai dengan penjelasan berikut ini:

وَالْأَفْضَلُ لِلذَّكَرِ الْحَلْقُ وَلِغَيْرِهِ النَّتْفُ، وَقَالُوا فِي حِكْمَتِهِ، إنَّهُ يُضْعِفُ الشَّهْوَةَ، وَالْحَلْقُ يُقَوِّيهَا وَعَكَسَ الْمَالِكِيَّةُ. وَقَالُوا: لِأَنَّ نَتْفَهَا يُرْخِي الْفَرْجَ

Artinya:

"Yang paling afdal bagi laki-laki adalah mencukur bulu kemaluan, sedangkan bagi perempuan adalah mencabutnya. Para ulama berkata tentang hikmahnya: Bahwa mencabut bulu kemaluan itu bisa melemahkan syahwat, sedang mencukurnya itu bisa menguatkan syahwat. Menurut ulama Malikiyah sebaliknya. Mereka menyatakan, karena mencabut bulu kemaluan (bagi perempuan) itu bisa melembutkan kemaluannya."

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mencabut bulu kemaluan pada perempuan diperbolehkan jika ia sanggup menahan rasa sakit. Namun, jika tidak, maka mencukur bulu kemaluan pada perempuan dapat dilakukan, seperti halnya pada laki-laki. Adapun yang dimaksud dengan bulu kemaluan ialah rambut yang tumbuh di atas dan sekitar kemaluan laki-laki, begitu juga pada perempuan.

Manfaat mencukur bulu kemaluan

pexels.com/Castorly Stock

Di dalam Islam, mencukur bulu kemaluan, baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan untuk dilakukan maksimal 40 hari sekali. Hal ini sesuai salah satu sabda Rasulullah SAW:

عن أَنَسِ بنِ مَالِكٍ ، قَالَ: وُقِّتَ لَنَا في قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ وَنَتْفِ الإِبِطِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Artinya:

“Dari Anas Bin Malik RA ia berkata, Kami diberi batas waktu (oleh Rasulullah SAW) dalam mencukur kumis, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan mencabut bulu agar kami tidak membiarkannya lebih dari empat puluh malam.” (HR Muslim).

Adapun manfaat dari mencukur bulu kemaluan ini sebagai berikut:

  • Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim.
  • Mencegah timbulnya bau yang tidak sedap.
  • Mengurangi risiko munculnya infeksi dan penyakit kulit.
  • Menurunkan risiko terkena kutu kemaluan.
  • Meningkatkan kenyamanan saat beribadah.
  • Bagi perempuan, mencabut atau mencukur bulu kemaluan dapat melembutkan kemaluannya.
  • Meningkatkan kualitas hubungan intim.

Cara mencukur bulu kemaluan yang benar

pexels.com/Tara Winstead

Mencukur bulu kemaluan tidak bisa dilakukan sembarangan, Bela. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada bagian alat vital. Adapun cara mencukur bulu kemaluan yang benar, sebagai berikut:

  1. Bersihkan area kemaluan terlebih dahulu untuk mencegah penularan bakteri.
  2. Gunakan pisau cukur baru atau kamu bisa membersihkan pisau cukur menggunakan disinfektan sebelum mencukur.
  3. Rapikan bulu kemaluan menggunakan gunting kecil dan sisakan beberapa sentimeter.
  4. Eksfoliasi kulit untuk menghilangkan kulit mati dan memudahkanmu saat mencukurnya.
  5. Gunakan cermin genggam untuk meminimalisir terjadinya cedera saat sedang mencukur.
  6. Oleskan krim cukur tanpa pewangi.
  7. Pastikan kamu mencukur bulu kemaluan sesuai arah pertumbuhan rambut.
  8. Bilas dengan air hangat setelah selesai mencukur.

Demikian, informasi seputar hukum mencukur bulu kemaluan dalam Islam. Pastikan kamu tidak mencukurnya lebih dari 40 hari, ya!

IDN Channels

Latest from Health