Terapi hormon adalah sebuah metode kedokteran yang dilakukan untuk mengatasi berbagai gejala ketidakstabilan hormon seperti menopause dini, menstruasi yang tidak teratur, dan beberapa hal lainnya yang kerap kali dialami oleh kaum perempuan. Tentu saja, bagi sebagian perempuan yang mengalami berbagai gejala ketidakstabilan hormon sangat membutuhkan terapi hormon.
Walau dapat disebut sebagai solusi instan, namun tahukah kamu bahwa terapi hormon juga memiliki efek samping pada tubuh lho! Jadi, buat kamu yang memiliki keinginan untuk melakukan terapi hormon, sebaiknya ketahui dulu beberapa efek samping terapi hormon di artikel yang satu ini!
1. Memicu kanker payudara
Seperti banyaknya beberapa penelitian yang mengatakan bahwa salah satu efek samping terapi hormon ialah dapat memicu berkembangnya sel kanker pada area payudara. Memang, hal ini terjadi bagi sebagian perempuan yang memang sudah memiliki sel kanker pada tubuhnya, namun tak menutup kemungkinan dapat terjadi pada perempuan yang tak memiliki sel kanker.
2. Menimbulkan rasa mual
Efek samping terapi hormon tak melulu memicu penyakit yang serius, malahan ada beberapa efek ringan yang ditimbulkan usai melakukan terapi hormon seperti salah satunya menimbulkan rasa mual yang membuatmu tak nafsu makan dan perut menjadi kram.
3. Kepala sering terasa sakit
Jika setelah melakukan terapi hormon, kepalamu menjadi terasa sakit, bisa dipastikan hal tersebut merupakan salah satu efek samping terapi hormon yang umum terjadi pada hampir semua orang yang melakukan terapi hormon. Perbanyaklah istirahat dan jika kepala masih terasa sakit, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Emosi menjadi tidak stabil
Tak hanya memengaruhi keadaan psikis, efek samping terapi hormon pun dapat memengaruhi bagian emosi seseorang. Biasanya, setelah melakukan terapi hormon, emosi menjadi tidak stabil dan sangat mudah berganti-ganti emosi. Untuk hal yang satu ini, belajarlah untuk mengontrolnya walaupun tak mudah.
5. Miss V mengalami pendarahan
Efek samping terapi hormon yang paling ditakuti oleh kaum perempuan yaitu saat miss V mengalami pendarahan dan bisa menyebabkan tubuh menjadi kekurangan darah. Namun tak perlu khawatir, Bela. Karena hal ini masih dapat diatasi oleh dokter jika kamu segera melakukan penanganan.
6. Terjadinya pembekuan darah
Walaupun efek samping terapi hormon yang satu ini jarang terjadi, namun bukan berarti hal ini tak dapat terjadi padamu. Pembekuan darah pada tubuh seseorang yang diakibatkan oleh terapi hormon dapat menyebabkan hal-hal yang tak diinginkan lainnya, untuk itu jangan lupa menjaga kesehatanmu usai melakukan terapi hormon.
7. Gagal ginjal
Efek samping terapi hormon yang terakhir ialah menjadi poin yang paling jarang terjadi, namun banyak dokter yang mengatakan bahwa terapi hormon bisa menyebabkan gagal ginjal dan berakibat cukup fatal bila sistem kekebalan tubuhmu melemah.
Itu dia ketujuh efek samping terapi hormon yang pastinya bikin kamu berpikir keras ketika hendak mencobanya. Jika bukanlah hal yang harus dilakukan dengan terapi hormon, lebih baik carilah cara alternatif lain untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon dengan cara yang lebih aman.