Diet menjadi salah satu topik yang cukup tricky. Masing-masing ahli memiliki berbagai hal berbeda untuk diungkapkan pada kita dan semakin banyak tren diet bermunculan membuat kita bingung untuk memilih. Sebagian ada yang mudah dilakukan, sebagian lainnya cukup ganjil untuk diterapkan. Namun yang pasti dan penting untuk diingat, nggak semua diet cocok untuk tubuhmu.
Jika merasa sulit untuk melakukan diet, mungkin kamu perlu mencoba memulai dengan mengubah kebiasaan makanmu. Melansir dari Byrdie, ini sepuluh kebiasaan kecil yang dapat memberikan dampak besar pada pola makanmu. Simak yuk!
Diet nggak seharusnya membuatmu tersiksa dan merasa nggak nyaman ketika melakukannya. Kunci menuju program diet yang sukses adalah menjadikannya sebagai gaya hidup. Untuk melakukannya, dietmu harus lebih fleksibel. Pada akhirnya, nggak menuntut diet yang sempurna justru lebih sehat.
Pemanis buatan adalah satu-satunya yang perlu kamu kurangi atau perlu kamu stop konsumsi. Berbagai penelitian menunjukkan kalau pemanis buatan memberikan dampak berbahaya pada kesehatan dan metabolisme usus. Menurut ahli gizi, splenda, sakarin, aspartam, dan asesulfam adalah contoh pemanis buatan yang perlu dihindari. Zat-zat itu lebih manis dari gula alami. Sebagai alternatif untuk penambah rasa manis, kamu bisa menggunakan gula alami, madu hanuka, sirup maple, atau sirup gula dalam jumlah sedikit.
Salah seorang health coach, Lily Kunin, menyarankan untuk makan sesuai musimnya. Jika memungkinkan, konsumso sayur-mayur yang didapat langsung dari ladangnya. Dengan prinsip ini, bahan pangan yang digunakan jadi lebih segar, terasa lebih lezat karena dipanen saat musimnya, juga lebih kaya nutrisi.
Dengar dan rasakan yang tubuhmu inginkan. Jangan ragu untuk berkreasi dengan makanan yang kamu idamkan. Coba ganti nasi dengan kentang selamam beberapa minggu, apa tubuhmu kekurangan energi atau sebaliknya? Jangan menutup diri, atau tubuhmu, dari berbagai olahan pangan. Boleh jadi, kamu menemukan resep sehat yang menjadi favoritmu!
Sekali lagi, masing-masing orang memiliki kebutuhan energi yang berbeda, menandakan pola makan satu sama lain pun berbeda. Temanmu mungkin cocok dengan program diet yang mengharuskannya menyingkirkan sumber karbohidrat dalam menunya, sedangkan kamu nggak. Jadi, usahakan jangan meniru pola makan atau kebiasaan makan orang lain dan temukan diet yang cocok untukmu.
Kamu perlu menikmati yang kamu santap dan itu satu-satunya cara agar gaya hidup sehat dapat terus kamu jalani dengan nyaman. Karena itu, jangan siksa dirimu dengan menyantap yang kurang lezat di lidah. Ada banyak bahan pangan sehat dan bergizi dengan rasa lezat. Temukan dan santap selalu. Dengan begitu, kamu nggak akan merasa ingin 'kabur' dari program dietmu.
Daripada sendiri, mengapa nggak ajak teman atau keluarga untuk menikmati santapan sehat nan lezatmu? Buat semangkok besar salad yang lezat dan makan bareng rekan kerja saat istirahat, misalnya. Dengan begitu, makan jadi terasa lebih menyenangkan dan ramai, bukan? Kamu pun jadi lebih semangat untuk menjalaninya.
Lemak sehat menjadi bagian penting dari diet yang nggak boleh kamu hindari. Sumber makanannya? Ada alpukat, ikan kaya lemak, kacang, dan dark chocolate. Nggak ada salahnya koko mengonsumsi makanan ini, karena tubuhmu juga memerlukan lemak agar dapat berfungsi dengan baik.
Kamu perlu menjalani program diet dengan santai karena itu dapat menurunkan tingkat kortisol, yang menjadi penyebab dirimu merasa lemah, lesu, atau malah bertambah berat badan. Jadi, jangan menjalani diet yang menyiksa atau mengikuti kelas olahraga yang kurang cocok denganmu. Pilih gaya hidup sehat yang kamu suka dan tubuhmu akan menjalaninya dengan nyaman.
Menghitung kalori menjadi cara yang tepat untuk menghindari makan berlebihan. Namun, itu nggak lagi menjadi standar emas. Dengarkan tubuhmu. Jika kenyang, berhenti. Jika lapar, santap sesuatu yang sehat. Kamu hanya perlu melakukan itu, kok.
Dengan melakukan perubahan kecil ini, diet bukan lagi sesuatu yang ‘menyiksa’ untuk dijalani. Selamat mencoba!