Kabar mengejutkan datang dari aktor kenamaan Chris Hemsworth. Pria yang dikenal lewat perannya sebagai Thor ini diketahui berisiko mengidap alzheimer. Hal ini terungkap lewat docuseries bertajuk Limitless with Chris Hemsworth.
Di dalam docuseries tersebut Chris Hemsworth terlihat tengah menjalani tes genetik dan hasilnya menunjukkan bahwa ia memiliki kecenderungan mengidap penyakit alzheimer. Alhasil, dirinya memutuskan untuk rehat dari industri hiburan.
Lalu, apa itu alzheimer? Apa yang menjadi penyebab seseorang menderita penyakit alzheimer? Siapa saja yang beresiko mengidap penyakit ini? Untuk mengetahui fakta tentang alzheimer, simak informasinya di bawah ini!
1. Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak
Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak, sehingga penderita mengalami berbagai perubahan drastis yang memengaruhi hidupnya, mulai dari penurunan daya ingat, kemampuan dalam berpikir dan berbicara, sampai kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
Alzheimer umumnya ditandai dengan penurunan pada daya ingat. Namun, ada tanda-tanda lain yang patut kamu waspadai seperti, mengalami disorientasi di tempat yang biasa dikunjungi, mengalami masalah ketika berbicara, perubahan sikap, serta kerap berhalusinasi.
2. Disebabkan oleh protein yang tidak berfungsi secara normal
Alzheimer terjadi karena protein di dalam otak tidak berfungsi dengan normal dan hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja sel otak, sehingga sel otak tidak bisa terhubung satu sama lain.
Melansir dari NHS, protein yang menjadi penyebab timbulnya penyakit ini adalah amyloid, protein tersebut mengendap membentuk plak di sel otak dan tau, protein ini mengacaukan sel dalam otak.
3. Selain faktor keturunan, beberapa orang berisiko mengidap alzheimer
Selain karena faktor genetik, seseorang yang berusia 40 hingga 65 tahun, mengidap down syndrome, kardiovaskular, depresi yang tidak segera ditangani, mengalami cedera di area kepala, serta gaya hidup yang tidak sehat beresiko mengalami alzheimer.
4. Sulit disembuhkan
Alzheimer adalah salah satu penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Namun, ada obat-obatan yang disebut-sebut bisa meredakan gejala pada penderita alzheimer. Tidak hanya itu, peran keluarga dalam menciptakan suasana yang nyaman di rumah juga tergolong penting.
Di sisi lain, mengajak penderita alzheimer untuk melakukan terapi stimulasi kognitif untuk memulihkan daya ingat, serta meningkatkan keterampilan dalam berpikir dan berbahasa juga patut untuk dicoba.
5. Ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan resiko alzheimer
Meskipun sulit untuk disembuhkan, menerapkan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, mengonsumsi makanan yang sehat, serta aktif berolahraga dan menjaga kesehatan mental dapat menurunkan resiko seseorang mengidap alzheimer.