Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu skincare wajib bagi setiap orang, apalagi di saat matahari bersinar sangat terik. Pasalnya, sunscreen bisa menjaga kulit cantik kamu dari sinar matahari, apalagi jika kamu sedang bermain ke pantai. Kendati begitu, sunscreen tetap menjadi skincare yang harus digunakan setiap hari bagi kebanyakan orang.
Sayangnya, meskipun memiliki segudang manfaat, rupanya sunscreen juga mengandung zat yang berbahaya. Tapi, tetap saja, tabir surya harus digunakan secara rutin. Apa yang membuat sunscreen menjadi berbahaya dan kenapa harus tetap digunakan? Simak ulasannya!
1. Ada tujuh bahan yang bisa terserap ke dalam darah
Melansir situs resmi US Food and Drug Administration (FDA), ada beberapa kandungan sunscreen yang perlu diwaspadai, di antaranya adalah avobenzone, oxybenzone, octocrylene, ecamsule, homosalate, octisalate, dan octinoxate.
Usut punya usut, ini adalah bahan kimia populer yang sering digunakan oleh kebanyakan skincare. Biasanya, setelah diaplikasikan ke kulit, bahan-bahan ini justru akan masuk ke dalam aliran darah. Tentu saja ini berbahaya sehingga kamu perlu waspada.
2. Bahan-bahan tersebut belum sepenuhnya teruji aman
Seorang ilmuwan senior, David Andrews melalui CNN berkata bahwa temuan tersebut sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, ternyata ketujuh bahan itu belum sepenuhnya teruji untuk keamanan pada kulit. Jadi, siapapun yang menggunakan sunscreen dengan bahan tersebut, jangan memakainya banyak-banyak ya.
3. Bukan berarti tidak aman
Penolakan pun datang dari salah satu direktur di FDA bernama Dr. Janet Woodcock. Menurutnya, masih terlalu dini untuk memvonis apakah ketujuh bahan yang ada dalam sunscreen tersebut berbahaya atau tidak. Alih-alih menyatakan avobenzone dan kawan-kawan tidak aman, Woodcock justru ingin temuan tersebut diteliti lebih lanjut lagi.
4. Sunscreen punya peran penting terhadap bahayanya sinar matahari
Para ahli sudah sepakat bahwa sinar matahari bisa memberikan efek yang berbahaya pada manusia, terutama soal kanker dan penuaan. Maka dari itu, tabir surya punya peran penting dalam mencegah penyakit-penyakit tersebut. Untuk itu, sunscreen tetap perlu kamu gunakan sehari-hari ya.
5. Pakai sunscreen berbasis mineral saja kalau takut
Kamu pasti tetap akan bersikeras untuk memakai sunscreen meskipun ada zat yang bisa saja membahayakan kulit mu, bukan? Nah, FDA punya solusi untuk kamu agar tetap bisa menggunakan sunscreen tanpa memberikan bahaya pada tubuh, yakni dengan memilih sunscreen berbasis mineral.
Apalagi FDA juga sudah mengumumkan semua tabir surya berbasis mineral dianggap aman dan efektif. Tidak ada salahnya kan menghindari sunscreen berbasis kimia?
6. Pakai pakaian yang melindungi tubuh
Sebenarnya cara untuk melindungi kulit cantik kamu dari sinar matahari tidak semata-mata hanya menggunakan sunscreen saja. Sebab, dengan memakai pakaian lengan panjang, topi, kacamata hitam, hingga menghindari sinar matahari berlebih juga bisa mengurangi risiko kamu terkena kanker dan penuaan. Selain itu, kulit kamu juga jadi tidak hitam karenanya.
7. Sudah dicurigai sejak satu dekade lalu
Bahan-bahan yang diduga berbahaya tersebut rupanya sudah teridentifikasi sejak satu dekade lalu. Kala itu, banyak orang yang dites dan positif memiliki oxybenzone (salah satu bahan berbahaya sunscreen) dalam darah mereka. Sayangnya, para produsen yang menciptakan sunscreen dengan zat itu enggan memberikan produknya untuk diuji.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Zat Berbahaya Ditemukan dalam Sunscreen, Perhatikan Bahan Produkmu"
