Pernahkah kamu menilai kecocokan dan ketidakcocokan hubungan di antara dua zodiak, Bela? Dalam ilmu Astrologi, kecocokan dan ketidakcocokan seseorang dengan pasangannya dikatakan bisa dilihat berdasarkan zodiaknya masing-masing.
Salah satu contohnya seperti Cancer dan Sagitarius. Walaupun keduanya memiliki elemen air dan api yang dianggap nggak bisa menyatu dengan baik, tapi disebutkan bahwa keduanya dapat melengkapi satu sama lain dan menjadi pasangan yang sangat cocok, lho.
Tapi, apa jadinya jika Cancer malah bersatu dengan Aries yang dianggap sebagai salah satu pasangan zodiak paling nggak cocok satu sama lain? Apa iya hubungan romantis pasangan dengan zodiak tersebut nggak akan pernah berhasil? Melansir Elite Daily, yuk simak faktanya berikut ini!
Apa artinya ketidakcocokan berdasarkan Astrologi
Ketika Astrolog menentukan sebuah kecocokan, mereka biasa memulainya dari sebuah aspek. Aspek merupakan cara untuk menggambarkan bagaimana planet berkomunikasi satu sama lain. Sederhananya, dalam ilmu Astrologi terdapat aspek harmonis yang disebut dengan trines (terpisah 120 derajat, biasanya elemen yang sama) dan sextiles (terpisah 60 derajat, dua elemen berbeda dari polaritas yang sama).
Menurut ilmu Astrologi Pop, zodiak yang berada di dalam aspek tersebut biasanya dianggap cocok atau kompatibel. Sedangkan, zodiak yang berada di dalam aspek kasar, seperti aspek squares dan inconjunct (modalitas yang sama), sering dikaitkan dengan ketidakcocokan.
“Ketidakcocokan pada dasarnya berarti bahwa penempatan seseorang membentuk aspek yang kasar terhadap penempatan orang lain, khususnya zodiak dengan aspek square atau inconjunct,” jelas seorang Astrolog profesional bernama Taryn Bond.
“Jadi bisa diartikan bahwa zodiak dengan aspek square dan inconjuct tidak cocok. Zodiak dengan square memiliki modalitas yang sama, tetapi tidak memiliki elemen atau polaritas yang sama. Signs yang tidak berhubungan adalah signs yang tidak memiliki modalitas, polaritas, atau elemen yang sama,” tuturnya.
Banyak orang mungkin menganggap Pisces dan Gemini nggak cocok karena mereka sama-sama memiliki square (keduanya merupakan zodiak dengan modalitas mutable atau bisa berubah-ubah).
"Bila kamu dan pasangan memiliki modalitas yang sama dalam penempatan pribadi—sun, moon, or rising—hubunganmu lebih mungkin mengalami ketegangan," tukas seorang Astrolog yang berbasis di Miami, Valerie Mesa, kepada Elite Daily.
“Mereka dianggap akan memiliki pertarungan ego, karena keduanya sangat mirip dalam cara mengekspresikan diri," lanjutnya.
Misalnya, Cancer dan Aries yang merupakan zodiak dengan modalitas cardinal yang biasanya dianggap nggak cocok.
"Cardinal suka menginisiasi sesuatu, jadi dua zodiak cardinal yang bersama dalam sebuah hubungan bisa mengakibatkan sedikit persaingan, bukan keharmonisan,” ungkap Valerie.
Hal apa lagi yang menentukan ketidakcocokan dalam hubungan?
Walaupun zodiak dengan aspek kasar dan inconjunct dianggap nggak cocok satu sama lain oleh ilmu Astrologi Pop, namun sebenarnya ada hal penting lainnya yang dapat menentukan kecocokan pasangan.
“Seluruh bagan kelahiran sangatlah kompleks, dan kamu dapat memiliki satu aspek yang tidak sesuai tetapi memiliki tiga aspek yang sesuai,” kata Taryn."Ini terlihat seperti, manakah yang sebenarnya lebih penting?"
Ini tergantung pada bagan kelahiran (birth chart), orang, dan planet yang terlibat.
“Pada dasarnya, kecocokan adalah sinergi keseluruhan antara dua bagan kelahiran. Pikirkanlah sinergi di antara mereka dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain," lanjut Taryn.
Berikut ini adalah beberapa hal penting lainnya menurut ilmu Astrologi yang dapat menentukan kecocokan antar pasangan.
1. Planet
Menurut Taryn, ada 10 planet yang biasanya digunakan oleh para Astrolog. “Ketika kita berbicara tentang kecocokan di antara orang-orang, sebenarnya kita sering kali tidak menganggap penting sun sign seperti halnya dengan moon sign, termasuk juga dengan Venus dan Mars," ungkapnya.
“Jadi jika kamu berpikir, 'Oh, saya seorang Pisces, dia seorang Gemini, berarti hubungan kami tidak akan berhasil,' maka kamu sebenarnya melewatkan hal yang sebenarnya jauh lebih penting (dalam menentukan kecocokan hubungan)," lanjut Taryn.
Dalam Astrologi, bulan memang merupakan ujung tombak dalam menentukan kecocokan dalam suatu hubungan.“Kami ingin bulan dari kedua pasangan, untuk didukung oleh bulan orang lain dalam elemen yang sama atau dalam polaritas yang sama,” jelasnya.
Planet pribadi lainnya seperti Venus dan Mars juga merupakan 'pemain utama' dalam sebuah hubungan.
“Mars akan menentukan bagaimana kamu mengambil tindakan, bagaimana untuk mengejar apa yang kamu inginkan, serta bagaimana kamu akan menjalani kehidupan. Ini juga merupakan planet dari semua hal yang berkaitan dengan seksualitas dan chemistry fisik di antara orang-orang," kata Taryn.
Venus, di sisi lain, memiliki reputasi sebagai planet asmara, yang berarti Venus dapat menggambarkan bahasa cintamu dan bagaimana kamu memberi dan menerima cinta. "(Hal) itu akan muncul lebih banyak dalam grafik synastry (grafik astrologi hubungan)," lanjut Taryn.
Planet Merkuri juga penting karena merkuri merupakan planet komunikasi, alias perekat yang dapat menyatukan hubungan. "Jika kita benar-benar mempertimbangkan banyak hal, kita perlu melihat keseluruhan grafik, termasuk juga mempertimbangkan planet luar, khususnya Jupiter, Saturnus, dan Pluto." Sehingga, kecocokan dalam hubungan benar-benar tentang perpaduan energi secara keseluruhan.
"Karena sebenarnya tidak ada dua bagan kelahiran yang benar-benar kompatibel satu sama lain," lanjutnya.
Aspek out-of-sign
Selanjutnya, ada yang disebut sebagai aspek out-of-sign, yaitu di mana dua planet dapat membentuk aspek yang harmonis, walaupun jika keseluruhan signs mereka nggak selalu kompatibel. Taryn mengatakan, anggaplah zodiak seperti meja bundar, dan anggap setiap sign mengambil 30 derajat.
“Jadi (untuk) seseorang dengan sun sign di Aries pada 29 derajat, tetapi orang lain dengan sun sign di Capricorn pada satu derajat, anda akan berkata, 'Oh, Aries dan Capricorn tidak cocok.' Tetapi jika kita melihat pada bagan kelahiran, mereka sebenarnya membentuk trine (aspek harmonis) yang dekat,” jelasnya.
The houses
Kalau kamu ingin mendalami kecocokan antar zodiak, kamu sebenarnya perlu untuk mengenali 12 houses atau 12 rumah dalam dunia astrologi. "Rumah (dalam astrologi) pasti memiliki peran yang sangat kuat dalam synastry juga," menurut Taryn kepada Elite Daily.
Karena masing-masing dari 12 rumah astrologi menunjukkan area kehidupan tertentu, beberapa di antaranya dapat menjadi indikator besar dari hubungan yang langgeng.“Beberapa yang biasanya dianggap sebagai rumah yang kuat adalah rumah pertama dan rumah keempat, (yang) bisa sangat cocok untuk (menentukan) kompatibilitas,” jelas Taryn.
Sederhananya, jika seseorang memiliki planet di rumah pertamamu, kemungkinan mereka akan membuatmu merasa lebih percaya diri, atau memberimu dorongan energi. Lalu, jika seseorang dengan planet yang berada di dalam rumah keempatmu, maka kamu akan merasa nyaman secara alami dengannya.
“Kami melihat ke rumah kelima, yaitu rumah asmara dan kencan, untuk seseorang yang akan memiliki chemistry fisik yang kuat dengan anda, serta seseorang yang akan bersenang-senang dengan anda,” lanjut Taryn.
Sebenarnya terdapat "bos utama" dari kedua belas rumah yang ada, yaitu rumah ketujuh yang merupakan rumah hubungan. Tipe synastry ini menggambarkan seseorang yang ingin kamu ajak memulai hubungan jangka panjang bersama, termasuk untuk merencanakan masa depan. Lalu ada rumah kedelapan, yang pada dasarnya seseorang di dalam rumah ini akan terasa seperti soulmate bagimu.
Poin penting lainnya dalam grafik synastry
Ada penentu kecocokan tambahan yang harus dicari dalam bagan kelahiran, dan itu lebih dari sekedar mencari planet. "Kamu dapat mencari indikator 'takdir kami seharusnya bersinggungan' dan itu adalah sesuatu yang benar-benar kami perhatikan pada penempatan yang berbeda,” kata Taryn.
Pertama, ada simpul utara dan selatan, yang merupakan titik-titik yang dihitung secara matematis di langit, yang dikatakan masing-masing menunjukkan kehidupan masa lalu dan takdirmu dalam kehidupan.
“Jika seseorang memiliki planet pada sign yang sama, atau bahkan tepat di simpul selatan kamu, itu bisa dikatakan berhubungan dengan potensi koneksi kehidupan masa lalu dan ikatan jiwa yang masih kuat,” jelas Tyran.
Namun, jika itu adalah simpul utara, dia mengatakan itu bisa mewakili seseorang yang seharusnya kamu temui dan saling membantu untuk menuju "tujuan jiwa tertinggi"-mu.
Selain itu, asteroid Juno juga penting untuk diperhatikan. Karena Juno dikatakan mewakili pernikahan dan hubungan jangka panjang. "Koneksi Juno ke simpul utara atau selatan dapat menunjukkan seseorang yang mungkin memiliki keakraban yang mendalam... Itu bisa menjadi indikator pernikahan yang kuat juga," tukas Taryn.
Tempat lainnya pada grafik synastry adalah Vertex, yang biasanya terletak di antara rumah kelima dan kedelapan pada grafik.“Jika seseorang memiliki penempatan di Vertex anda, anda bisa mengatakan, 'Oh wow, hidup saya benar-benar menuju orang ini, seperti mereka berada tepat di jalan saya," lanjutnya.
Jadi, bisakah zodiak yang nggak cocok satu sama lain berhasil dalam sebuah hubungan?
Lalu, apa artinya jika kamu berada dalam hubungan yang "nggak cocok" secara astrologi? Karena ada sekitar 20 miliar hal yang harus dperhatikan dalam grafik synastry, dikatakan nggak ada pasangan yang 100% cocok atau 100% nggak cocok. Sehingga, untuk mendapatkan gambaran lengkap, kamu pun perlu mempelajari keseluruhan grafikmu, grafik pasanganmu, dan melihat perpaduan keduanya.
Kamu juga nggak mesti memiliki aspek trines dan sextiles yang sempurna agar hubunganmu berhasil. “Jika ada hubungan antara seseorang yang memiliki sun sign yang sama dengan bulan kamu, maka itu sering dianggap untuk menutupi moon sign-mu yang tidak diperhatikan dengan baik,” jelas Taryn.
Misalkan secara teknis bulanmu dan pasangan tidak kompatibel, seperti halnya Cancer yang emosional dan Aquarius yang objektif. Sepintas, mungkin kamu berpikir bahwa Cancer yang sensitif akan merasa terluka oleh Aquarius yang nggak peduli. Tetapi, orang dengan bulan Cancer bisa menjadi matahari Aquarius. Bahkan, jika synastry matahari-bulan tidak ada, hubungan masih bisa berhasil.
Misalnya, orang dengan bulan Cancer dapat memiliki Aquarius di rumah keempat mereka, sehingga hubungan keduanya pun masih dianggap cocok. Seperti yang dikatakan Alice Bell, seorang Astrolog Vogue Inggris dan pembawa acara Astrology and You podcast, “Ketika bulan seseorang jatuh di rumah keempat grafik anda, mereka akan merasa sangat betah, dan kamu pun merasa seperti mereka adalah perpanjangan dari keluargamu atau 'rumah' kamu. (Sehingga) Akan sangat mudah untuk menjadi santai dan terbuka secara emosional di sekitarnya.”
Selain itu, bulan dan rumah keempat betul-betul dianggap sebagai 'rumah', jadi kamu pun akan selaras dalam hal-hal seperti memulai sebuah keluarga bersama sosok pasanganmu. Jadi, jangan pernah meninggalkan seseorang hanya karena didasarkan oleh kecocokan planet dan signs saja, karena houses atau rumah juga penting untuk dipertimbangkan.
Jika kamu dan pasangan memiliki aspek yang kasar, memang disebutkan bahwa hubunganmu akan dipenuhi ketegangan dan gesekan. Namun, meskipun demikian, sebenarnya hal tersebut bisa jadi aspek positif dalam hubungan, lho. “(Ini berarti) Akan ada lebih banyak dinamika dan banyak pertumbuhan yang terjadi dalam hubungan”, lanjut Alice.
“Secara teori, jika suatu hubungan dianggap terlalu nyaman, berarti tidak ada orang yang berkembang — tidak ada square, tidak ada aspek yang sulit, (dan) grafik keduanya benar-benar harmonis — itu hanya akan menimbulkan stagnasi dalam hubungan yang bisa menyakiti kedua orang itu,” tandas Taryn.
Jadi kesimpulannya, bisakah zodiak yang dianggap nggak cocok berhasil dalam suatu hubungan? Jawabannya tentu saja bisa, selama pasangan mau bekerja sama dalam membangun hubungan romantisnya. Karena yang terpenting dalam hubungan yaitu ketika masing-masing individu mau belajar untuk bertumbuh bersama.