6 Perubahan yang Pasti Terjadi dalam Hubungan Pertemanan di Usia 20-an

Semua orang sepakat bahwa usia 20-an adalah tentang menemukan jati diri dan kenyamanan. Masa-masa tersebut memang identik dengan perubahan dan ketidakpastian. Namun, mencari cara agar terus bertumbuh sangatlah penting, lho, terutama dalam hubungan pertemanan. Seseorang datang dan pergi, menjadi berubah itu pasti. Di situlah kamu perlu untuk belajar.

Bukan rahasia lagi bahwa tumbuh dewasa dapat berakibat pada hubungan pertemanan. Lingkaran pertemanan yang berbeda dari waktu ke waktu dan kesibukan yang masing-masing yang tak lagi sama, membuatmu sulit untuk mempertahankan persahabatan di tingkat yang sama seperti sebelumnya. Percayalah, tak ada yang salah dengan hal tersebut. 

Simak saja beberapa perubahan yang mungkin akan kamu rasakan dalam hubungan pertemanan di usia 20-an.

Saat masih duduk di bangku sekolah, sahabat kamu mungkin akan selalu meledakkan ponselmu 24/7 alias setiap saat dengan berbagai percakapan seru dan menarik. Namun, hal tersebut menjadi semakin nggak umum seiring bertambahnya usia. Kita semua memiliki kesibukan dan pekerjaan masing-masing, bukan? 

Kamu nggak dapat lagi berpaku pada layar ponsel terus menerus seperti dulu. Beberapa tanggung jawab dan kewajiban harus kamu selesaikan. Mungkin, apabila kamu dapat terus berbicara setiap saat, kamu akan dengan senang hati melakukannya. Namun, terimalah bahwa hal tersebut tak mungkin lagi.

Beberapa di antara kamu mungkin baru menyadari hal ini ketika memasuki usia 20-an. Percayalah, teman yang sejati itu nggak melulu mereka yang asyik diajak bergaul, kok! Orang-orang yang selalu ada dan menemani kamu ketika sedang berada dalam masa sulit nggak mudah untuk dicari, lho. So, apabila kamu menemukan salah satunya, pertahankan selalu, ya. Memiliki sahabat yang benar-benar mendukungmu di setiap langkah sangatlah priceless alias sangat berharga.

Sekali lagi, usia 20-an adalah tentang menemukan jati diri dan kenyamanan. Untuk itu, kamu perlu tahu bahwa orang-orang terdekatmu mungkin berubah seiring berjalannya waktu. That's okay, Bela. Setiap orang berubah dan kamu pun demikian. 

Meski kamu nggak menyadarinya secara langsung, hal tersebut nggak dapat dihindarkan dan merupakan sesuatu yang pasti akan terjadi dalam hidup. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menerima dan selalu berupaya untuk merawat hubunganmu dengan orang lain.

Pada akhirnya kamu juga perlu belajar bahwa orang lain nggak boleh terlalu banyak berusaha dalam sebuah hubungan, termasuk soal pertemanan. Apabila sahabatmu mengajakmu untuk hang out meski kamu telah menjelaskan betapa sibuknya dirimu. Mungkin, hal tersebut dapat mengganggumu. Bahkan, membuatmu merasa tertekan karenanya, bukan?

Semua jenis hubungan termasuk dalam pertemanan, membutuhkan usaha yang seimbang dari kedua belah pihak. Kamu harus jujur dan terbuka atas perasaanmu sendiri, ya. Kamu pun perlu untuk menghormatinya saat mereka bersikap demikian pula terhadapmu.

Mungkin, kamu pernah tertarik untuk memiliki banyak teman di sana-sini. Namun, itu tak terjadi di usia 20-an! Pemikiranmu akan berubah dari waktu ke waktu. Kamu dengan cepat akan tahu bahwa lebih baik memiliki beberapa teman dekat yang dapat kamu andalkan, daripada banyak teman namun tak ada satupun yang benar-benar tulus dan mengertimu.

Jangan pernah merasa sedih ketika persahabatan kamu tak bertahan lama, ya. Apalagi, ketika hal tersebut terjadi dengan sendirinya dan bukan karena pertengkaran pelik.

Kamu bertumbuh dewasa dan berubah dan orang lain pun demikian. Sayangnya, nggak semua orang akan berada di tempat yang sama dalam setiap tahapan kehidupan kamu. 

Untuk itu, pertahankan mereka yang selalu ada, Bela. Mereka yang pergi nggak semata-mata meninggalkan kamu seorang diri, kok. Mereka selipkan pembelajaran yang dapat membuatmu bertahan hingga saat ini.

Itulah beberapa perubahan dalam hubungan pertemanan di usia 20-an yang akan kamu rasakan. Semua itu wajar dan pada akhirnya kamu akan tahu siapa sahabat sesungguhnya.