Semesta memiliki caranya sendiri untuk selalu membuatmu terpacu dan seakan berlomba-lomba dengan yang lain dalam “mencapai” sesuatu. Karier yang cemerlang atau bahkan calon teman hidup yang sempurna seakan menjadi momok yang selalu menghantui di kala kamu nggak memilikinya ketika keluarga, sahabat atau orang terdekat lainnya punya segalanya.
Kalau kamu nggak pandai menata hati dan mengerti bahwa setiap orang punya waktunya masing-masing, hal tersebut pastinya akan membuatmu tertekan hingga stres sendiri, lho. Nah, daripada pusing mencari sosok yang tepat untuk segera dinikahi atau orang yang sekadar bersedia kamu jadikan teman untuk menemani hari, cobalah cari seseorang yang bersedia disewa menjadi apa pun yang kamu minta seperti laki-laki asal Jepang bernama Ishii Yuichi!
Yuichi adalah laki-laki asal Jepang yang sekarang ini telah memiliki lebih dari 100 “istri” dan banyak anak-anak yang bahkan beberapa di antara mereka yakin bahwa Ishii Yuichi adalah ayah kandungnya. Laki-laki ini melihat adanya celah bagi pekerjaannya untuk bisa menemukan ladang uang. Ia berpikir bahwa terdapat banyak sekali orang di luar sana yang melihat adanya ketidaknyamanan dalam kemampuannya untuk menunjukkan apa yang orang lain harapkan dari mereka, sehingga akhirnya Yuichi datang dan membawa solusi. Lebih baik sewa daripada harus menikah dengan orang yang membuatmu merasa terjebak hidup dengannya selamamu ada di dunia ini, bukan?
Dilansir dari laman Bright Side, Yuichi mengatakan bahwa dirinya juga pernah disewa untuk memerankan ayah bagi anak berusia 12 tahun dari seorang perempuan tanpa suami agar sang anak nggak di-bully oleh teman-temannya, sehingga Yuichi adalah satu-satunya ayah yang dikenal sebagai ayah betulan oleh anak tersebut. Yuichi begitu total dalam melakukan perannya ketika klien atau seseorang yang menyewanya tadi nggak kunjung memberikan kebenaran bagi anaknya juga orang lain.
Jika sudah seperti itu, Yuichi bahkan harus memerankan peran ayah bagi anak berusia 12 tahun tadi ketika nantinya anak tersebut menikah atau bahkan menjadi kakek ketika nantinya ia memiliki seorang anak! Wah, kurang total apalagi seorang Ishii Yuichi dalam melakukan pekerjaannya?
Dari laman yang sama pula, Yuichi mengaku bahwa setiap orang yang datang kepadanya memiliki permintaan yang berbeda-beda dan tugas seorang laki-laki asal Jepang ini adalah menuruti dan melakoninya. Nggak hanya sebagai seorang suami atau ayah, Ishii Yuichi juga kerap diminta kliennya memberi pidato di hari pernikahannya seolah-olah ia adalah teman terdekatnya. Menjadi orang yang selalu menelepon pagi-pagi hanya untuk sekadar mengucapkan selamat pagi bagi kliennya pun, pernah dilakoni oleh Yuichi.
Bagaimana kita memandang sesuatu yang unik dan dijadikan ladang uang bagi Ishii Yuichi entah sebagai solusi atau justru menipu banyak orang adalah tergantung dari sudut pandang mana kita mau melihatnya. Kalau bahagia menjadi pilihan bagi mereka, harusnya kita juga bisa berbahagia pula dengan menjaga setiap perkataan yang hendak disampaikan. Kamu nggak akan pernah tahu akan berdampak seperti apa kalimat yang kamu lontarkan pada seseorang. Ingat, membiarkan setiap orang berjalan pada waktu masing-masing sangatlah penting. Nggak perlu lah terlalu memaksakan diri.
