Siapa seseorang yang setia bersamamu disaat berduka? Lalu siapa yang bisa menerima semua kekurangan Bela dan fokus dengan semua kebaikan ataupun kelebihan yang ada pada dirimu? Jawabannya adalah ibu. Itulah sebabnya mengapa banyak orang menilai bahwa seorang Ibu adalah sahabat terbaik bagi putri-putrinya. Pertanyaannya, apakah Bela sudah menjadi sahabat terbaik bagi Ibumu?
Sahabatmu yang mulai menua
Ketika mama memasuki usianya yang ke 60 tahun, Bela merasakan mama terlihat lebih tua, baik secara fisik maupun psikologi. Mama terlihat mudah lelah. Ia juga sering mengeluhkan kakinya dan anggota tubuh lainnya. Jika saya mulai bercerita, mama tidak fokus lagi seperti dulu. Jika Bela bercerita tentang masalah-masalah yang sedang Bela hadapi, mama tidak lagi memberikan solusi ataupun saran. Walaupun begitu Bela melihat mama masih tetap berusaha dengan segala keterbatasannya menjadi pendengar yang baik.
Disaat kamu masih bergantung pada Ibumu
Menyadari semua perubahan ini Bela harus mengakui bahwa Bela memiliki ketergantungan yang sangat besar dengan mama. Ketergantungan ini membuat Bela menjadi sangat tidak nyaman dengan semua perubahan ini. Bela merasakan kehilangan sosok mama yang berarti bagi Bela bukan hanya sebagai orangtua namun sahabat. Bela sedih namun Bela tidak dapat menyampaikannya pada siapapun saat itu.
Proses pendewasaan
Hingga suatu saat Bela sampai pada sebuah pengertian bahwa ini adalah sebuah proses hidup yang wajar di mana semua orang akan mengalaminya. Perubahan yang tidak dapat kita elakkan. Bela harus melakukan sesuatu agar tidak terpuruk dengan rasa sedih ini dan melalui proses ini dengan baik. Jadi apa yang Bela lakukan saat itu? Perlahan-lahan Bela memulihkan hati dengan menerima secara sadar semua kondisi ini. Bela tidak boleh lagi bersedih karena ini bukanlah proses kehilangan namun proses pendewasaan.
Giliranmu yang mendengarkannya
Bela belajar untuk tidak lagi menjadi pihak yang harus selalu didengar atau diperhatikan namun kini saatnya menjadi pihak yang lebih banyak mendengar dan memperhatikan. Harus lebih banyak berbagi waktu bersama mama dengan bercerita kisah bahagia dan pengalaman-pengalaman lucu yang kamu alami dalam keseharian Bela, karena kini saatnya mama menikmati hidupnya, tidak lagi harus terbeban dengan semua masalah-masalah kehidupanmu. Lebih banyak bersabar dengan semua tingkah laku mama yang mungkin Bela tidak suka karena tidak ada makhluk di dunia ini sempurna kan?
Berterimakasihlah padanya
Bela tahu proses ini tidak akan mudah, namun Bela berharap bisa melakukan yang terbaik seperti bagaimana mama melakukan yang terbaik bagi Bela selama ini. Terima kasih mama untuk mengajarkan semua ini kepada Bela. Sekalipun Bela memiliki banyak kisah perjuangan hidup yang ingin kamu ceritakan ke mama, namun biarlah itu menjadi kisah Bela. Sudah cukup banyak pengajaran yang mama berikan kepadamu selama ini dan itu semua sudah lebih dari cukup sebagai amunisi untuk menghadapi perjuangan ini.
Terima kasih sudah mengajarkan bahkan memberi contoh bagaimana memiliki sikap selflessness. Mama akan menjadi sahabat terbaik bagimu dan semoga Bela mampu menjadi sahabat terbaik bagi mama.
photo credit: Room/Element Pictures/www.imdb.com
BACA JUGA: Ini Lho 4 Perbedaan Antara Teman dan Sahabat
Info lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini