Bawa perasaan atau baper, satu kata ini banyak ditujukan pada orang-orang yang sensitif perasaannya. Artinya dia mudah mengaitkan hal-hal yang dialami dengan perasaannya, entah jadi teringat kenangan di masa lalu, marah, bahagia, atau bahkan sedih. Nah, bicara mengenai baper ini, biasanya baper lebih banyak terjadi pada wanita. Kenapa? Karena wanita memang dikenal lebih mengandalkan perasaan dibanding dengan logikanya. Tapi, kapan sih sebenarnya wanita boleh baper? Simak ulasan berikut ya, Bela. Popbela akan coba memberikan kamu gambaran waktu yang tepat untuk baper.
1. Saat dia membuatmu terpesona
focusfeatures.com
Baper tahap pertama yaitu ketika dia telah membuatmu terpesona. Yang dimaksud terpesona di sini adalah ada detil kecil dalam dirinya yang membuatmu tertarik padanya. Ya, di sini kamu boleh baper. Berpikir tentangnya, membayangkan hubungan dengannya, atau sekadar gregetan saat dia tak membalas pesanmu. Kapasitas bapermu hanya boleh sampai tahap itu saja ya, Bela. Belum waktunya untuk baper lebih lanjut.
2. Saat dia berhasil mencuri perhatianmu
focusfeatures.com
Nah jika dia sudah menunjukkan rasa ketertarikannya padamu dan berhasil mencuri perhatianmu, barulah kamu boleh masuk ke baper tahap 2. Hal-hal yang mencuri perhatian ini mencakup sikap dan sifatnya, sehingga kamu pun mulai bermimpi untuk menjadi sosok yang tepat untuk mendampinginya. Di sini kamu hanya boleh baper tahap 2 atau kita sebut saja dengan tahapan ngarep. Ketika berada di tahap ini, coba perhatikan lagi ya apakah harapanmu padanya sama dengan harapannya padamu. Jangan sampai ini menjadi asal baper yang membuatmu merasa korban nantinya –jika hubungan kalian tidak berlanjut.
3. Saat dia sudah menyatakan keseriusannya padamu
focusfeatures.com
Well, jika dia sudah menyatakan keseriusannya padamu maka kamu boleh mamasuki baper tahap akhir. Yaitu kamu boleh baper untuk meminta waktu dan perhatiannya lebih banyak, meminta untuk menjadi salah satu dari prioritas dalam hidupnya. Karena dia pun sudah dengan sadar memang menginginkanmu untuk lebih banyak ada di dalam kehidupannya. Jadi nggak ada salahnya jika sikapnya membuatmu baper.
Nah, kira-kira sekarang kamu sudah ada di tahap mana nih? Kamu juga bisa membagikan pengalamanmu tentang baper pada pria di kolom komentar lho.
