Pernahkah kamu mendengar jenis kepribadian introvert, ekstrovert, dan ambivert? Dilansir dari The List, Jaime Bronstein, seorang pakar hubungan, mengatakan bahwa kepribadian seseorang berkembang seiring dengan pendewasaan seseorang hingga usia dewasa muda.
Ada banyak faktor yang membentuk kepribadian seseorang hingga usia dewasa muda, yaitu lingkungan keluarga, sosial, hingga genetik seseorang. Melalui artikel ini, mari memahami lebih jauh apa arti dari ekstrovert, introvert, dan ambivert serta temukan perbedaan dari masing-masing kepribadian.
1. Melihat introvert lebih dekat
Mitos orang introvert: Orang introvert adalah mereka yang pemalu. Hal ini adalah mitos, karena tidak semua orang introvert pemalu. Selain itu, orang introvert juga dikenal tidak ramah, tidak bisa menjadi pemimpin, dan orang yang selalu sulit untuk dimengerti. Ketiga hal tersebut adalah mitos.
Pengertian introvert: Istilah introvert digunakan pertama kali oleh psikolog bernama Carl Jung di tahun 1920-an. Menurutnya, orang introvert adalah mereka yang cenderung mencari ketenangan dari dalam dirinya sendiri. Mereka lebih nyaman untuk fokus pada pemikiran diri sendiri ketimbang masukan dari orang lain. Jadi faktanya, seorang yang introvert bukan berarti mereka pemalu, mereka hanya menghargai dan menikmati waktu sendiri.
Tanda orang introvert:
- Perlu keheningan untuk berkonsentrasi
- Peka pada kondisi diri
- Bisa lebih mudah mengintrospeksi diri
- Lebih nyaman mengbaiskan waktu sendiri
- Kurang menyukai kerja secara berkelompok
- Lebih memilih menyampaikan pendapat lewat tulisan ketimbang lisan
- Lebih mudah merasa lelah di keramaian
- Memiliki sedikit teman yang berkualitas dan sangat dekat
- Jika ada masalah, mereka lebih banyak berimajinasi atau melamun sendiri
- ‘Me time’ adalah cara yang paling disukai untuk beristirahat dari kepenatan
2. Memahami ekstrovert dengan lebih baik
Mitos orang extrovert: Bukan pendengar yang baik adalah salah satu anggapan yang melekat pada orang ekstrovert. Faktanya, orang ekstrovert justru bisa mengeluarkan pertanyaan yang membuat lawan bicaranya berpikir lebih dalam. Selain itu, mitos orang ekstrovert adalah mereka tidak menyukai kesendirian dan tidak berpikir mendalam. Realitanya, orang ekstrovert tetap membutuhkan waktu sendiri meski dalam durasi yang lebih singkat. Mengenai cara berpikir, orang ekstrovert hanya memiliki proses yang berbeda ketimbang introvert. Orang ekstrovert akan memproses semua hasil diskusinya dengan orang lain.
Pengertian extrovert: Sama dengan istilah introvert, ekstrovert juga dikenalkan oleh Carl Jung. Dalam pengembangan definisinya, Jennifer B. Kahnweiler, Ph.D mengatakan bahwa ekstrovert dapat mencari ketenangan dirinya dengan stimulan eksternal, seperti berbicara dengan orang lain.
Tanda orang ekstrovert
- Memiliki jiwa kepemimpinan
- Merasa lebih berenergi saat bersama orang lain
- Mampu bersikap spontan
- Suka berbincang dengan orang lain
- Terkenal ramah dan mudah bergaul
- Punya banyak teman atau kelompok pertemanan
- Suka menyampaikan gagasan melalui lisan
- Senang mencoba pengalaman baru
- Mudah merasa bosan ketika sendirian
- Mudah menyampaikan pendapat
3. Mengenal ambivert, gabungan introvert dan ekstrovert
Mitos orang ambivert: Berada di tengah introvert dan extrovert membuat orang ambivert dikenal plin-plan alias tidak berpendirian. Faktanya, pribadi ambivert justru adalah mereka yang paling bisa menempatkan diri dalam bersikap terhadap segala situasi.
Pengertian ambivert: Ambivert adalah suatu kepribadian yang berada di tengah-tengah antara introvert dan ekstrovert. Singkatnya, orang yang ambivert suka bersosialisasi namun juga menyendiri dalam kondisi tertentu.
Tanda orang ambivert
- Bisa menjadi pendengar maupun pembicara yang baik
- Mampu mengatur perilaku sesuai situasi
- Mudah berempati
- Senang di lingkungan sosial tapi juga nyaman menyendiri
- Senang berada di keramaian namun pasif
- Bisa bekerja sendiri atau berkelompok
- Mudah bosan dengan keadaan
Itu dia beberapa definisi dan perbedaan dari kepribadian introvert, ekstrovert, dan ambivert. Kira-kira kamu lebih cocok yang mana?