Lamunanku tentangmu terbuyarkan. Senyumku yang terukir di wajah seketika hilang tatkala kulihat senyum dan tawamu tak lagi menjadi milikku. Tetapi menjadi miliknya. Aku hanya dapat menelan sakitku dalam diam, bahkan mataku tak sanggup merebaskan airnya. Dalam diam ku simpan sesakku dalam hati.
Ketika cinta itu hadir tanpa diundang
Siapa yang dapat menghentikan perasaan itu tatkala ia hadir tanpa diiringi sebuah keinginan? Seandainya aku diizinkan untuk memilih, aku tak ingin rasa itu singgah di hatiku. Tetapi apalah dayaku, jikalau aku tak memiliki kekuasaan untuk menghalaunya. Pun untuk menghalaunya, aku hanya menerimanya dengan tangan terbuka. Seakan cinta itu adalah tamu yang telah lama kunantikan.
Aku berharap, kamu dapat menetap
Aku bukanlah tempat persinggahan, yang dapat kamu datangi sesuka hatimu. Ruang kecilku tak selamanya terbuka untukmu. Mungkin suatu hari aku dapat menutupnya. Siapa yang dapat mengetahuinya. Untuk itu, menetaplah selagi aku masih membukanya untukmu.
Tatkala senyum itu bukan milikku
Bagai tersambar petir tatkala kulihat kamu tersenyum untuknya. Hatiku berteriak dan meronta-ronta. Aku tidak bisa menerimanya. Rasa tidak rela memenuhi hatiku. Tetapi apalah dayaku, aku bukanlah siapa-siapa bagimu. Bahkan untuk sekedar mengatakan kamu milikku, tak sanggup untuk kulakukan. Karena aku tak memiliki hak untuk mengatakannya dan aku tak mungkin memulainya terlebih dahulu. Karena aku adalah seorang wanita.
Cinta itu berduri, siapa yang harus disalahkan?
Seulas senyum terukir di wajahku walaupun ada bekas duri yang tertancap. Haruskah aku menyalahkan seseorang atas luka yang membekas di hatiku? Memang tidak adil, tetapi ketahuilah tak pernah ada keadilan dalam cinta. Aku hanya berusaha mencari seseorang untuk disalahkan. Karena itu akan membuatku merasa lebih baik.
Maaf, aku harus mengusirmu
Terima kasih telah menyempatkan diri untuk singgah, tetapi maaf aku harus mengusirmu. Aku tahu ada dia yang lebih menginginkamu, bukan karena aku tak ingin memperjuangkamu, tetapi cinta bukanlah soal kepemilikan.
photo credit: Shameless/Showtime/www.imdb.com
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.