Jomblo itu nggak memalukan kok. Karena menemukan orang yang sepaham dengan kamu dan terlibat dengannya dalam suatu hubungan yang serius memang nggak mudah. Mungkin kamu juga sudah kesal banget tiap kali dikepoin sama teman-temanmu soal kamu yang nggak pernah terlihat mengunggah foto berdua bareng pacar. Mungkin kamu akan berpikir, “Resek banget sih, tanya-tanya soal pacar.” Tapi mungkin juga kamu nggak menyadari bahwa sebenarnya ada lho alasan-alasan tertentu yang menjadi penyebab kamu masih sendiri sampai sekarang. Yuk simak 5 alasan berikut.
1. Pernah Mengalami Patah Hati
Ini adalah alasan klasik, tapi memang faktanya banyak orang yang lebih memilih untuk sendiri setelah mengalami patah hati yang hebat. Dia yang sebelumnya begitu kamu andalkan dalam hidup tiba-tiba saja pergi tanpa penjelasan. Seketika kamu merasa nggak punya lagi alasan untuk hidup. Semangatmu perlahan memudar. Kamu nggak lagi merasa punya tujuan dalam hidup ini. Efek patah hati itu luar biasa. Saking patah hatinya, kamu sampai nggak pengin lagi punya pacar kalau orangnya itu nggak seperti mantan pacarmu.
Ketika kamu bertemu orang baru, maka yang pertama kali kamu lakukan adalah mendata aspek-aspek apa saja yang ada di mantan yang kamu temukan dalam dirinya. Kamu terus-terusan membandingkan kekurangan dan kelebihannya dengan sang mantan. Hal ini terjadi berulang kali sampai akhirnya kamu pun sadar bahwa sebenarnya nggak ada orang yang bisa saling menggantikan posisi orang lain dalam hidup ini. Setiap orang sudah punya porsi masing-masing dan memaksakan mereka untuk menjadi seperti si A, B, atau C adalah hal yang mustahil.
2. Punya Masalah Keluarga
Kamu trauma dengan perceraian orangtua-mu. Kamu melihat sendiri bagaimana efek perceraian kedua orangtua-mu memengaruhi hidup yang kamu jalani sebagai seorang anak. Kamu yang tadinya ceria mungkin berubah menjadi lebih tertutup. Pandanganmu mengenai hubungan asmara tiba-tiba berubah. Ketakutan bahwa kamu akan mengalami hal yang sama seperti kedua orangtua-mu selalu membayangi benakmu sehingga setiap kali kamu mencoba membuka diri terhadap seseorang, yang terlintas dalam pikiranmu adalah bagaimana jika seandainya orang tersebut akan membawamu mengalami apa yang sebelumnya dialami oleh orangtua kamu.
3. Terlalu Fokus Pada Pekerjaan
Mungkin kamu akan berpikir, “Kerja selama 8 jam atau bahkan lebih dalam sehari, mana ada kesempatan untuk cari pacar.” Yap, biasanya alasan yang satu ini banyak ditemukan pada para wanita yang prioritas utamanya adalah karier. Urusan pekerjaan sudah cukup menyita waktu dan perhatianmu, sehingga kamu merasa nggak mungkin lagi memasukkan aktivitas baru dalam 'schedule' mu, Bela. Jangankan pacaran, sarapan aja sering nggak sempat.
4. Terlalu Pemilih
Ketika ditanya soal kriteria pria ideal menurut versimu, maka yang muncul dalam pikiranmu adalah seseorang seperti Zayn Malik, Ryan Gosling, atau Lee Min Ho. Oh well, kamu sudah diracuni oleh media, Bela. Kamu juga punya kriteria yang nggak realistis terhadap pria. Dia harus punya mobil, rumah, apartemen, kartu kredit unlimited, dan sebagainya. Oops, hal-hal ini tanpa kamu sadari akan membawamu ke dalam zona fantasi yang menyebabkan kamu susah untuk memiliki hubungan nyata dengan orang yang tentu saja memiliki kekurangan di sana sini.
Bukan hal yang salah ketika kita memiliki kriteria yang tinggi terhadap orang yang nantinya akan menjadi pendamping hidup kita, tetapi harus dipastikan juga bahwa kriteria yang kamu tetapkan bukan berdasarkan fisik atau hal-hal yang bersifat materiil semata. Lebih jauh dari itu, karakter dan kepribadian adalah hal yang terpenting, Bela.
5. Merasa Punya Perbedaan dalam Banyak Hal
Kamu merasa sudah mencoba untuk membuka diri terhadap orang baru. Kamu sudah memberi kesempatan mereka untuk mendekatimu dan tahu lebih banyak hal mengenai kamu. Tetapi di sisi lain, semakin kamu membuka diri, semakin kamu merasa terlalu banyak perbedaan antara kamu dengan orang tersebut. Perbedaan visi, misi, selera makan, selera film dan musik, semuanya membuatmu merasa nggak nyaman untuk berlama-lama dengan orang tersebut. Sampai akhirnya, kamu memutuskan lebih baik sendiri daripada harus pusing ketika mencoba untuk behave well di depan orang yang nggak sepaham denganmu.
Nah, Bela, dari 5 alasan di atas, mana yang paling sesuai dengan kamu, Bela?
photo credit: Shame/See-Saws Film/www.imdb.com
Info lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini