Patah hati tentu bukan hal yang asing lagi buat kita. Berapa kalipun mengalaminya, tetap saja terasa menyedihkan dan untuk bangkit tidak semudah teori yang kita baca di situs-situs percintaan ataupun majalah-majalah urban. Sesiap apapun kita mempersiapkan diri bahwa hubungan hanya akan berujung pada dua hal, menikah atau putus, patah hati tidak akan pernah terasa mudah.
1. Mau Sampai Kapan?
Banyak orang kemudian memunculkan tips and tricks menyembuhkan rasa sakit berpisah dengan kekasih. Mulai dari mencari pasangan baru, menghabiskan uang dengan berbelanja, bersenang-senang, dan sebagainya. Memang bisa, meski sifatnya semu hanya sementara. Setelah segala keriaan itu, kita seringkali duduk termenung dan merasa kekosongan hati meskipun mungkin HP tetap berdering, chat selalu ramai dan ada saja yang menemani kita menghabiskan waktu luang. Ada juga yang berkata, time will heal you. Tapi mau berapa lama kita menunggu sementara usia kita akan terus menua? Ketakutan yang jamak bagi wanita berusia di atas seperempat abad.
2. Ungkapkan hal yang ingin kamu utarakan
Nyamankan dirimu dulu Bela. Jika menangis dan bersedih mampu meluapkan emosi, lakukanlah. Jika dengan melampiaskan amarah (tanpa melanggar hukum dan norma) membuatmu lega, lampiaskan. Jika kamu perlu mengurai ini itu yang menjadi ganjalan pada si mantan, tak usah ragu. Biarkan saja dia menilaimu gila atau agresif, yang penting tiada lagi hutang menumpuk di hati dan pikiran. Ini juga suatu langkah agar kelak jika kamu sudah punya hubungan spesial dengan yang baru dan kemudian mantan hadir kembali, kamu tidak merasa punya sesuatu yang harus diselesaikan.
3. Memaksa diri mencintai orang lain bukanlah solusi
Jangan memaksakan untuk segera memiliki hubungan baru atau memaksa diri untuk dekat dengan seseorang. Jiwa memang harus digantikan oleh jiwa baru, memaksa diri mencintai yang lain tentulah bukan solusi. Nikmati dulu kesendirian, perbanyak lingkar pertemanan, coba banyak aktivitas baru dan jangan menutup diri. Itu dulu yang kamu perlu lakukan, Bela.
4. Berceritalah kepada Tuhan YME
Jika keinginan kamu untuk segera menemukan jodoh dan berkomitmen juga membangun masa depan sudah bulat, sementara kamu belum juga menemukan, berdoa adalah jalan yang terbaik. Ceritakan pada Tuhan keinginan dan kebutuhanmu. Jangan pernah malu untuk meminta dan mengemis kebaikan padaNya. Yang kita sering tidak sadari adalah, Tuhan memisahkan kita dengan yang batil untuk mengarahkan kita pada yang menurut Dia terbaik. Di waktu, tempat dan kesempatan yang tepat. Tak perlu malu meminta doa pada orangtua dan pemuka agama yang dekat denganmu. Kembalikan hatimu pada Yang Memiliki hidup, Yang Maha membolak-balikkan hati.
Photo credit: Adventureland/Sidney Kimmel/www.imdb.com