Kalau Kamu Memang Punya Perasaan yang Sama, Bukankah Lebih Baik Katakan Saja?

Berani nggak kamu share ini ke gebetanmu?

Kalau Kamu Memang Punya Perasaan yang Sama, Bukankah Lebih Baik Katakan Saja?

Coba berikan sejenak waktu untukku menghitung kembali berapa lama waktu yang telah kita lewati bersama. Kamu dan aku adalah dua makhluk dalam jiwa yang berbeda dengan satu rasa yang terbagi sama ratanya. Ada banyak cerita yang tidak pernah kubagikan dengan siapapun selain kamu. Begitu pun dengan kamu yang hanya nyaman menceritakan rahasia-rahasia terdalam di telingaku.

Rasanya apa yang sedang kita lewati kini terlalu standar disebut dengan hubungan pertemanan. Namun aku jelas tidak bisa melabelimu dengan sebutan kekasih karena hingga hingga kini tidak ada satu pun kalimat pernyataan tentang rasamu. Asal kau tahu hingga saat ini aku masih menunggu kata cinta itu.

 

1. Pertemuan kita adalah momen berharga yang tidak akan pernah kulupa. Kamu adalah potret pria yang sosoknya sudah lama aku damba.

pathenl2-ac7d32da56309e1b74ccb84be36df1ba.jpgpathe.nl

Tentu aku masih mengingat kapan kali pertama kita berjumpa. Kamu adalah seorang yang kukenal dari seorang sahabat lama. Sosokmu bukanlah pria bergelimang harta yang menyilaukan mata. Wajahmu juga bisa dibilang biasa saja. Kamu juga bukanlah pria yang punya kelebihan melambungkan seorang wanita dengan kata-katanya

Ya dirimu adalah sosok sederhana dan apa adanya, itu saja.

Namun justru karena kesederhanaan itulah aku jatuh sedalam-dalamnya. Caramu memperlakukan orang sekitar dan dengan penuh hormat adalah hal yang membuatku terpikat.

 

2. Perjumpaan kita mengawali kisah pertemanan yang membuatku terpukau semakin dalam. Tahukah kamu bahwa aku begitu menginginkanmu lebih dari seorang teman?

alconentcom3-2f5e7427d00f9162e86db527739e75ab.jpegalconent.com

Kisah perkenalan kita akhirnya memasuki episode yang lebih jauh. Saling berkirim kabar dan bercerita tentang kegiatan seharian adalah agenda setiap malam. Aku tidak pernah absen menceritakan berbagai hal yang terjadi dalam hidupku. Kamu mendengarkan dengan seksama sambil sesekali memberi saran bila kau rasa itu perlu dilakukan. Dirimu juga pandai membumbui percakapan kita dengan humor sederhana yang membuatku tertawa.

Kamu juga memberitahu tentang berbagai impian-impian yang telah kau rencanakan. Di balik sosok yang sederhana kau ternyata punya sejuta rencana. Melanjutkan pendidikan master di luar negeri adalah sebagian kecil keinginan yang kau punya. Bagimu kecerdasan intelektual adalah modal penting untuk kita bisa sukses di dunia. Kau juga selalu menantangku untuk bisa melakukan hal yang lebih besar setiap harinya.

 

3. Hubungan kita kian bertambah rekat setiap harinya. Semakin lama aku semakin yakin bahwa kamu juga memiliki rasa serupa.

alconentcom-6aa1a7e1959fdc7497ab9d8dc8425d1d.jpegalconent.com

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved