Tanpa memberi kabar aku menghampiri kamu ke kota yang jauh disana dengan membawa cake berbentuk hati bertuliskan Happy Birthday dan seikat bunga lili putih, lalu aku menyelinap masuk ke rumahmu dengan hati-hati. Sambil kamu datang, kunyalakan lilin dan kemudian kamu terkejut, terharu dan bahagia dengan kejutan special dari ku di hari ulang tahun mu ini. Kecupan manis dan pelukan hangat sejurus, datang bertubi-tubi padaku. Memang keindahan seperti ini yang aku harapkan, kamu bahagia oleh ku.
Beberapa saat tersadar, “ini tidak salah”
Pejaman matamu lama seakan harapan dan doa yang kamu panjatkan begitu banyak dan aku pastikan disana ada harapan besar yang kamu panjatkan untuk kita. Ketika kamu buka mata, sedalam cintamu begitu pula kamu tatap aku. Kamu buat aku bergetar, kamu buat aku merasa terbang seakan cinta sedang berkembang dan tumbuh dengan cepat.
Dan tersentak
Aku terpaku, tidak lagi karena senyummu melainkan karena kesadaran ini begitu cepat kembali. Khayalan indah yang ku rangkai tiba-tiba berubah menjadi ketakutan. Aku merasa sudah terlalu berani membayangkan hal-hal indah tentangmu, kamu orang yang mungkin saja menganggapku tidak lebih dari seorang teman. Sekarang aku benar-benar takut akan harapan yang aku bangun sendiri. Aku terlalu berani berkhayal tentangmu, tanpa memikirkan pengabaian yang mungkin saja aku dapatkan.
Ingin rasanya menghapus semuanya termasuk khayalan bodoh ini
Namun kecerobohanku tetap saja tidak bisa kuhentikan. Semakin aku mencoba berhenti semakin sering kudapatkan bayang-bayangmu memenuhi setiap rongga pikiranku, karena pada hakekatnya aku berhenti ataupun tidak, kamu tetap akan ada di sana, di pikiranku.
Tetapi jika tidak di khayalanku, aku yakin kita tidak akan pernah bertemu dan melakukan hal-hal indah seperti khayalku
Aku yakin hubungan kita hanya akan terjalin melalui pesan-pesan singkat yang benar-benar singkat seperti yang kamu kirimkan kepadaku. Walaupun begitu aku selalu sabar dan bahagia karena pesan singkatmu bagiku, satu untaian kasih sayang yang tersimpan di balik kata-kata minimalis yang kamu kirimkan.
Ya begitulah, aku tetaplah seorang gadis pengkhayal yang memiliki harapan bahwa setiap khayalanku akan menjadi kenyataan di suatu waktu yang indah yang telah ditetapkan Tuhan bersamamu.
photo credit: Æon Flux/Paramount Pictures/www.imdb.com