Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu keterampilan komunikasi yang penting, namun sering kali diabaikan. Padahal ini dapat memperkuat hubungan, membangun kepercayaan, dan meningkatkan pemahaman antara dua pihak. Semua akan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari ataupun profesional.
Ketika kamu benar-benar mendengarkan seseorang, maka ini menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka. Sikap bijaksana ini akan membuat orang-orang senang berada di dekatmu, juga mengandalkan peranmu. Lantas, bagaiman cara menjadi pendengar yang baik? Yuk, simak terus artikelnya!
1. Lakukan kontak mata
Cara menjadi pendengar baik tentunya perlu memerhatikan kontak mata. Namun jangan terlalu berlebihan, sesuaikan dengan situasi yang kamu hadapi. Cobalah melakukan kontak mata setiap lima detik atau lebih, untuk menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dengan penuh perhatian.
2. Perhatikan isyarat non-verbal
Ekspresi wajah, nada suara, dan gerak tubuh dapat memberi tahu kamu banyak hal. Perhatikan apa yang dikatakan mereka dengan bahasa tubuhnya. Apakah mereka tersenyum, lengan disilangkan sebagai bentuk pertahanan diri, atau mengucek mata seolah-olah mereka lelah atau kesal.
Bahkan melalui telepon, kamu dapat belajar banyak dari suara lawan bicara, yang mungkin terdengar lembut atau ceria.
3. Jangan menyela
Cara menjadi pendengar yang baik selanjutnya adalah jangan langsung menyela orang lain. Pasalnya, ini seolah kamu egois dan enggan mendengarkan mereka. Meski kamu adalah tipe orang yang pemikir atau pembicara cepat, cobalah memperlambat bicara, sehingga orang lain dapat mengekspresikan diri mereka.
Membiarkan mereka berbicara akan membantumu lebih mudah memahami apa yang dikatakan.
4. Dengarkan tanpa menghakimi
Inilah yang paling penting kalau kamu ingin menjadi pendengar yang baik. Jika kamu mulai bereaksi secara emosional dengan apa yang dikatakan, maka hal itu dapat menghalangimu mendengarkan apa yang dikatakan selanjutnya. Cobalah fokus, jangan berasumsi bahwa kamu tahu segalanya.
5. Jangan memaksakan pendapat atau solusimu
Tak selalu mudah, tapi bersedia mendengarkan dan memberi dukungan bisa lebih bermanfaat, daripada memberi tahu seseorang apa yang harus mereka lakukan. Karena ada sebagian orang yang hanya ingin mengeluarkan uneg-uneg dalam hati saja.
Kalau kamu memang benar-benar ingin membagikan solusi, tanyakan terlebih dahulu apakah mereka ingin mendengarnya atau tidak.
6. Perlihatkan bahasa tubuh yang positif
Bahasa tubuh yang positif seperti mengangguk, tersenyum, dan menjaga kontak mata, bisa membantu menunjukkan bahwa kamu tertarik dan mendengarkan. Hindari sikap tubuh yang menunjukkan kebosanan atau ketidaknyamanan.
7. Beri tanggapan sesuai keadaan
Setelah mereka selesai berbicara, maka berikan tanggapan yang sesuai keadaan. Hal ini bisa berupa pertanyaan untuk klarifikasi atau komentar yang menunjukkan bahwa kamu memahami apa yang mereka katakan. Hindari memberi tanggapan yang terlalu panjang atau mengalihkan topik pembicaraan, kalau kamu ingin menjadi pendengar yang baik.
8. Bersabar dan empati
Kesabaran dan empati adalah kunci untuk menjadi pendengar yang baik. Tunjukkan empati dengan memahami perasaan dan perspektif mereka. Ini bisa dilakukan dengan mengakui perasaan mereka dan menunjukkan bahwa kamu peduli dengan apa yang mereka rasakan.
Cara menjadi pendengar yang baik memang memerlukan usaha, namun ini setimpal! Jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.