Revenge Bedtime Procrastination: Arti dan Cara Mencegahnya

Apakah kamu juga melakukannya?

Revenge Bedtime Procrastination: Arti dan Cara Mencegahnya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Saat seharian bekerja, rasanya kita tidak punya waktu untuk sekadar melihat media sosial maupun menonton film seperti saat hari libur. Akhirnya, di malam hari menjelang tidur, banyak orang yang menyempatkan diri untuk sekadar mencari hiburan dengan scroll media sosial di ponsel.  

Padahal, waktu tersebut seharusnya digunakan untuk istirahat tidur. Ternyata, istilah tersebut dinamakan dengan fenomena revenge bedtime procrastination. Istilah ini digunakan untuk mendefinisikan saat seseorang mengorbankan waktu tidur untuk bersantai dan hiburan. 

Sebenarnya, apakah kebiasaan ini berbahaya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini. 

1. Apa itu revenge bedtime procrastination?

Revenge Bedtime Procrastination: Arti dan Cara Mencegahnya

Melansir Verywellmind, revenge bedtime procrastination mengacu pada fenomena ketika seseorang menunda waktu tidurnya untuk melakukan suatu kegiatan (apapun) yang tidak sempat ia lakukan di siang hari.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai cara untuk menemukan waktu untuk bersantai dan hiburan dengan mengorbankan waktu tidur. Istilah ini diperkenalkan di Cina pada tahun 2014 lalu untuk menggambarkan bagaimana orang yang bekerja 12 jam sehari akan sering begadang. 

Begadang tersebut dilakukan sebagai satu-satunya cara untuk mengambil kendali atas waktu mereka. Sebab, pada siang hari mereka tidak memiliki waktu untuk melakukan kesenangan pribadinya. 

2. Penyebab revenge bedtime procrastination

Para peneliti kemudian memiliki beberapa teori mengapa orang sengaja menunda waktu tidurnya untuk mendapatkan waktu luang. Menurut psikolog klinis di Rumah Sakit Lenox Hill di New York, Sabrina Romanoff, tanggung jawab pekerjaan mengambil ruang untuk istirahat dan melakukan kesenangan lainnya.

Tanpa kesenangan itu, hidup akan terdiri dari kerja dan tidur saja. Maka dari itu, revenge bedtime procrastination adalah cara mereka untuk mengambil kembali sebagian hari untuk aktivitas memanjakan diri seperti melihat media sosial dan lain sebagainya tanpa berpikir. 

Sebuah studi di tahun 2014 yang diterbitkan jurnal Frontiers of Psychology menunjukkan bahwa revenge bedtime procrastination berkorelasi negatif dengan self-regulation. Mereka yang melakukan ini ingin tidur, tetapi perilakunya tidak sejalan dengan niat mereka. 

Stres, termasuk pandemi yang melanda pada 2020 lalu juga bisa memperburuk perilaku ini. Sebab, batas antara pekerjaan, rumah, dan sekolah menjadi kabut sehingga sulit bagi seseorang memiliki waktu sendirian. 

Maka dari itu, revenge bedtime procrastination umumnya terjadi pada perempuan dan pelajar. Sebab, mereka lebih banyak memiliki tanggung jawab di siang hari seperti mengurus anak dan mengerjakan tugas sekolah. Namun, tidak menutup kemungkinan fenomena ini bisa terjadi pada siapa saja. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here