Kabar meninggalnya Sulli eks f(x) mengejutkan berbagai pihak, terutama pendengar setia musik Kpop. Pasalnya, Sulli masih sering muncul di layar kaca dan aktif dalam kegiatannya seperti syuting iklan. Media sosial pun telah menjadi wadah curhatannya akhir-akhir ini. Polisi setempat menyatakan Sulli meninggal dunia karena bunuh diri pada Senin (14/10) pukul 3:21 waktu setempat di apartemennya.
Banyak reaksi yang muncul dari rekan sesama artis. Contohnya seperti Amber Liu, rekan satu grup Sulli saat masih bergabung di girlband f(x), yang memutuskan untuk menunda segala aktivitasnya. Ahn Jae Hyun yang kini masih dalam proses cerai dengan Goo Hye Sun sempat mengunggah foto langit di Instagram dan nggak percaya atas pemberitaan tentang teman akrabnya tersebut. Melansir dari Koreaboo, Taeyeon ‘SNSD’ yang dikenal sebagai sahabat Sulli juga menunda peluncuran album yang seharusnya dilakukan pada hari ini (15/10). Peluncuran album solonya bertajuk Purpose Vol. 2 ini ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
1. Ditinggal Jonghyun ‘SHINee’
Taeyeon merupakan salah satu idol sekaligus sahabat yang amat terpukul ketika Jonghyun dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri. Perempuan yang pernah berduet dengan mendiang Jonghyun dalam lagu Breath tersebut menulis surat melalui akun Instagram-nya. “Aku ingin memelukmu sekali lagi. Itulah yang harus aku lakukan tapi aku benci diriku sendiri untuk menyesali seperti ini setelah kehilangan kesempatanku,” penggalan isi dari surat tersebut. Bahkan tanggal 18 Desember 2018, tepat setahun setelah kepergian sahabatnya, Taeyeon tetap mengunggah foto Jonghyun di Instagram.
2. Sempat dibenci saat pacaran
Taeyeon adalah salah satu personel yang paling diidolakan dalam grup yang debut pada tahun 2007 tersebut. Namun pandangan netizen sedikit berubah ketika beredar kabar hubungannya dengan Baekhyun ‘EXO’ beberapa tahun lalu. Nggak sedikit orang yang menulis kritik dan ungkapan kebencian di akun Instagramnya. Nggak tinggal diam, Taeyeon menyatakan bahwa ia membaca semua komentar menyakitkan tersebut. “Aku, keluargaku, teman-teman dan penggemarku menghadapi masa sulit karena komentar tersebut. Saat ini aku lebih khawatir ini akan membuat mereka stres.” Taeyeon dan agensi berencana untuk mengambil tindakan tegas terkait kasus ini. Namun ada kata-kata Taeyeon yang mengundang simpati banyak orang. “Kupikir aku cukup kuat, tapi sepertinya jalanku masih panjang.”
3. Mengalami depresi
Leader dari grup SNSD ini beberapa kali sempat buka suara tentang kondisinya yang nggak banyak orang tahu. Sebagai idol, sudah menjadi tuntutan jika Taeyeon harus tampil sesempurna mungkin dan membuat penggemarnya terhibur, terlebih ia merupakan leader yang dituntut bijak dan bisa diandalkan. Namun Taeyeon tetaplah manusia biasa yang bisa stres dan depresi karena tekanan dari banyak pihak. Melansir dari Koreaboo, bulan Juni 2019 lalu seorang penggemar bertanya kepada Taeyeon lewat Instagram story apakah ia bipolar. Jawaban Taeyeon pun mengejutkan banyak orang. “Tidak. Aku mengalami depresi. Sekarang aku mengonsumsi obat dan berjuang untuk menjadi lebih baik. Entah itu bipolar atau depresi, jangan ucapkan ‘tsk tsk’ dan memandang mereka negatif. Mereka adalah pasien yang sedang kesakitan.”
4. Ditinggal Sulli
Sulli menjadi salah satu sahabat Taeyeon meskipun kini Sulli telah keluar dari agensi yang membesarkan namanya, SM Entertainment. Persahabatan mereka nggak sebatas urusan pekerjaan dan telah terjalin ketika keduanya masih menjadi trainee. Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Taeyeon mengenai sahabatnya yang telah tiada.
5. Fans khawatir dengan kondisi Taeyeon
Mengingat kedua sahabatnya meninggal dengan cara yang sama, banyak penggemar yang khawatir dengan kondisi mental Taeyeon nantinya. Apalagi baru-baru ini perempuan berusia 30 tahun tersebut jujur tentang kesehatan mental yang dimilikinya. Lewat Instagram, para penggemar membanjiri postingan terbaru Taeyeon dengan dukungan dan memastikan bahwa idola mereka nggak merasa sendiri.
Dalam program Radio Star, Taeyeon juga sempat menyinggung tentang depresi yang ia alami. “Aku biasa punya banyak tindikan telinga karena aku memperolehnya setiap kali aku merasa depresi. Sekarang aku nggak menggunakannya lagi. Tapi aku punya total 6 tindikan di telinga kanan dan kiriku. Bekerja membuat aku stres, tapi nggak bekerja justru membuatku semakin buruk. Jadi sebenarnya aku lebih pilih sibuk bekerja sehingga aku nggak punya waktu untuk berpikir.”
Depresi bukanlah hal sepele. Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami depresi dan membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119 atau Yayasan Pulih di 021-78842580.