Setiap orang, termasuk kamu, tentu ingin menjadi pribadi yang positif dan menyenangkan bagi banyak orang. Sifat dan perilaku yang baik akan mempengaruhi posisi kamu dalam kehidupan sosial. Sebaliknya, beberapa kebiasaan buruk justru bisa menjerumuskanmu pada situasi yang tidak nyaman. Bukan hanya dijauhi teman, kamu juga akan kesusahan saat membutuhkan bantuan. Yuk, mulai introspeksi diri dan perhatikan apakah salah satu kebiasaan buruk di bawah ini ada dalam diri kamu.
Coba pikir lagi, apakah kamu sering lebih memikirkan dirimu sendiri dibanding orang lain? Apakah hanya ada kata ‘aku’ dalam pikiranmu setiap kali berhadapan dengan masalah? Kalau iya, berarti sudah saatnya kamu untuk berubah, Bela. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan buruk ini ada dalam dirinya.
Pesimis bukanlah hal yang disukai orang lain. Bayangkan jika temanmu harus mendengar keluh kesah yang keluar dari mulutmu atau status di media sosialmu. Memelihara sifat seperti ini akan membuat orang lain tidak melihat semangat dan jiwa positif dalam dirimu. Selain itu, kamu cenderung lebih mudah stres bahkan depresi.
Brain, beauty and behavior adalah konsep yang selalu dipakai di kontes kecantikan untuk menilai kecantikan seseorang secara menyeluruh. Jika kamu masih hobi menilai seseorang hanya berdasarkan penampilannya, mungkin sekarang waktunya kamu untuk belajar untuk lebih mengenal dan menghargai orang lain.
Ketika kamu membutuhkan bantuan, teman-temanmu datang untuk membantu meringankan masalah yang sedang kamu alami. Namun kamu malah membalas kebaikan mereka dengan menghilang dan masa bodoh saat mereka membutuhkan bantuanmu. Segeralah berubah dengan turut ambil peran saat mereka membutuhkanmu.
Di saat temanmu tengah berbangga hati karena telah berhasil menyisihkan sedikit pendapatannya untuk ditabung, kamu justru menimpalinya dengan kebiasaanmu menabung dengan jumlah yang lebih besar. Apa pun pencapaian yang mereka raih, hargailah kerja keras mereka. Hal yang tampak sederhana bagimu belum tentu mudah bagi mereka.
Kalau kamu selalu mempermasalahkan kesalahan kecil yang dilakukan temanmu, mungkin ada yang salah dalam dirimu. Bukannya saling membantu dan menghibur sebagai teman, kamu justru mengkhianati bahkan memfitnah mereka. Hati-hati ya, Bela, karena baik buruknya perbuatan kita pasti ada balasannya.
Saat kamu mencoba untuk tidak jujur kepada mereka sekali saja, perasaan untuk mengulanginya lagi akan datang. Jika kamu mengabaikan kebiasaan buruk ini, kamu akan terbiasa berbohong dalam situasi apa pun. Mungkin selama ini kamu menganggap semuanya aman-aman saja, tapi siapa tahu teman-temanmu telah mengetahuinya.
Dalam sebuah pertemanan, setiap individu memiliki peran yang sama. Namun jika kamu merasa bahwa kamulah yang berhak memutuskan segala sesuatunya, secara perlahan mereka akan menjauhimu. Lagipula, tidak ada orang yang suka diperintah apalagi dengan cara yang tidak menyenangkan.
Kamu mudah merasa cemburu ketika kedua temanmu pergi ke mal bersama dan mengunggah foto selfie mereka di media sosial tanpa mengajakmu. Wake up, Bela. Hal itu bukan berarti mereka menganggapmu tidak penting. Mereka tetap temanmu dan ketidakhadiranmu di sana tidak lantas mempengaruhi kehidupan mereka.
Jika kamu bersikap kasar seperti mengucapkan perkataan yang menyinggung orang lain atau mempermalukan teman sendiri, artinya kamu adalah orang yang tidak menarik. Tidak setuju dengan pendapat orang lain itu wajar, tapi jika kamu memulai drama dan merugikan orang lain, maka mereka akan melihat siapa sebenarnya dirimu.
Have a good day, Bela!
