Aku Memang Merindukanmu, tapi Aku Sadar Kita Tak Bisa Bersama

Mungkin memang benar kata orang. Cinta tidak hanya membuatku merindukanmu tapi aku juga merindukan setiap momen yang telah kita lewati bersama. Sayangnya, semua itu sudah menjadi lembaran memori yang ada di masa lalu. Kadang aku berpikir, apakah perpisahan kita hanya bersifat sementara? Atau mungkinkah perasaan ini menandakan bahwa kita memang seharusnya bersatu kembali?

1. Aku sangat merindukanmu tapi aku sadar bahwa kita nggak akan pernah bisa bersatu

Jika aku bisa, aku ingin menelponmu sekarang hanya untuk mendengar suaramu dan berkata bahwa aku sedang memikirkanmu, nggak peduli apakah kamu masih sendiri atau sudah bersama yang lain. Tapi untuk apa? Hanya karena aku merindukanmu, bukan berarti kendala yang kita hadapi selesai begitu saja.

2. Perasaan ini seolah membunuhku secara perlahan

Bersikap egois dan memutuskan untuk mencintaimu lagi akan mengulang sejarah. Suatu hari nanti, aku akan mengalami apa yang sedang aku rasakan sekarang. Kadang perasaan memang nggak kenal waktu tapi aku sadar betul bahwa waktu nggak akan berhenti hanya untuk mengasihaniku.

3. Hatiku rasanya seperti ditusuk tapi aku membiarkan hal itu terjadi

Lalu aku paham mengapa kebersamaan kita nggak akan pernah menjadi cerita cinta yang indah. Aku dan kamu sangat bertolak belakang. Mereka berkata jika perbedaan bukanlah halangan tapi faktanya nggak semudah itu. Aku sudah lelah dengan semuanya.

4. Akhirnya aku putuskan untuk melupakanmu

Mungkin kamu akan selamanya hidup di dalam hatiku. Kamu adalah orang yang paling berharga di dunia ini. Tapi kamu nggak lagi ada di dalam hidupanku. Selamanya.

Tentu aku berharap kamu segera menemukan kebahagiaan di luar sana, seperti yang pernah aku ucapkan kepadamu dulu bahwa kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku. Jadi, biarkan aku merindukanmu untuk saat ini.

BACA JUGA: 7 Cara Ampuh Atasi Rasa Rindu yang Membara Saat LDR​