Setiap orang dituntut untuk selalu berbuat baik terhadap sesama. Namun terkadang, pasti ada saja satu atau dua orang yang membencimu, walaupun kamu sudah berusaha untuk selalu bersikap baik. Ini adalah hal yang sering kali tidak bisa kita kontrol.
Jika kamu melakukan satu kesalahan saja, mereka akan berbondong-bondong untuk mencacimu. Hal positif yang ada di dirimu langsung tertutup dengan satu keburukan.
Ketika kamu sedang merasakan hal semacam itu, ada beberapa pelajaran berharga yang sebenarnya bisa dipetik. Apa sajakah itu? Simak pembahasannya berikut ini.
1. Kamu akan tersadar bahwa kamu tak bisa disukai semua orang
Seorang manusia memang tidak luput dari yang namanya kesalahan. Berangkat dari permasalahan tersebut, kamu pasti bakal dibenci oleh orang lain. Namun, saat kamu sering berbuat baik tetapi tetap dibenci, hal tersebut bukanlah salahmu.
Jika harus menghadapi keadaan semacam itu, kamu bisa menyadari bahwa sejatinya kamu tak bisa disukai semua orang. Bukan kewajibanmu pula untuk membuat semua orang suka atau bahagia dengan kehadiranmu. Akan selalu ada orang yang membencimu atau tak setuju dengan sikapmu. Hal itu bisa dijadikan acuan untuk terus berbuat baik di lingkungan sosial.
2. Kamu bisa lebih selektif dalam berteman dengan orang lain
Pada dasarnya, selektif dalam berteman merupakan sesuatu yang lumrah, tapi jarang dilakukan oleh orang lain. Hal tersebut karena orang lain bakal beranggapan bahwa berteman itu harus dengan siapa saja. Namun jika dilihat secara lebih lanjut, anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
Salah satu contohnya adalah ketika kamu sering berbuat baik, namun malah dibenci, ada kalanya orang-orang semacam itu harus dijauhi. Lagipula, mereka bakal berdampak buruk bagi kesehatan mentalmu ke depannya. Nggak ada salahnya hanya berteman dengan orang-orang yang membuatmu merasa nyaman.
3. Kamu bisa belajar lebih bersabar dalam menjalani hidup
Dibenci orang lain merupakan sebuah hal yang dapat membuat diri menjadi tertekan. Ketika hal tersebut terjadi, kamu akan melatih kesabaran di dalam diri. Meskipun susah, kamu pasti menjadi lebih kuat jika mau berusaha.
Kendati demikian, kamu harus tetap hidup sesuai perspektifmu asalkan hal tersebut tidak melanggar norma. Jangan memaksakan diri untuk menjadi seperti yang dikatakan orang lain sebab hal tersebut bisa jadi bumerang bagimu nanti.
4. Menjadi ujianmu untuk tetap berbuat baik atau tidak
Saat dihadapkan pada kondisi sedemikian rupa, hal tersebut bisa jadi ujian bagimu untuk tetap berbuat baik atau tidak. Pasalnya, seseorang yang dibenci padahal sering berbuat baik, hatinya bisa saja tergoyahkan karena merasa tidak dihargai.
Bagaimana responsmu setelah mendapati keadaan semacam itu? Alangkah lebih baik jika kamu tetap melakukan hal positif. Kamu tidak perlu mendengarkan omongan orang lain karena mereka hanya bisa merendahkan berdasarkan rasa iri di dalam hati.
5. Kamu akan mengerti bahwa menjadi orang baik itu nggak mudah
Menjadi orang baik di dunia ini merupakan sebuah hal yang gampang-gampang susah. Di samping ada rasa puas setelah membantu orang lain, kamu juga harus menghadapi omongan manusia-manusia yang hanya bertujuan untuk menjatuhkanmu.
Ketika hal tersebut terjadi, kamu bakal menyadari bahwa niat baikmu itu tidak selamanya bakal sejalan dengan pola pikir semua orang meskipun kesannya positif. Berangkat dari situ, kamu bisa belajar untuk lebih menerima keadaan di dunia yang serba sulit ini.
Terkadang, kamu tak harus menuruti perintah orang lain yang tujuannya hanya merendahkan. Cobalah untuk menjalani hidup sesuai versimu agar kamu merasa tenang dan bisa menjalaninya dengan nikmat.
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "5 Pelajaran Berharga yang Bisa Dipetik dari Dibenci Orang Lain"