Bersahabat dengan cowok memang lebih menyenangkan dengan berbagai macam alasannya. Tapi saat sahabat cowokmu tiba-tiba jatuh cinta lalu memutuskan untuk berpacaran dengan seorang wanita, bagaimana perasaanmu? Apakah kamu mengalami hal-hal seperti ini?
1. popbela.com/content-images/post/20160416/fr1-883ab6041927c1e2f332e69cae34465f.jpg" />
Kamu adalah orang yang selalu ada untuk teman cowokmu apapun dan bagaimanapun masalah yang dia hadapi. Dia juga adalah orang yang selalu ada untukmu. Lalu suatu hari ada orang lain mengambil dia darimu, pasti lah kamu cemburu dan merasa digantikan.
2.
Dia mulai jarang muncul di hadapanmu dan tidak lagi sering menghubungimu seperti dulu. Kehilangan ini membuatmu seolah sedang merasakan jatuh cinta pada sahabat cowokmu. Kamu baru menyadarinya hari ini setelah ia pergi.
3.
Rasanya bahkan lebih sakit dibandingkan saat putus dengan cowokmu sendiri untuk terakhir kalinya. Sahabat terkadang memang melebihi pacar untuk urusan posisi di dalam hati, apalagi sahabat cowok. Sabar saja ya, Bela! Bukan berarti dia "mencampakkan" kamu, kok. Kalian tetap bersahabat, tapi mungkin kamu tidak akan menjadi prioritasnya lagi.
4.
Sulit berjumpa dengannya membuat kamu justru semakin merindukan sosoknya. Kamu sudah mencoba untuk pergi dengan teman-teman lain dan berusahha melupakan kedekatanmu dengannya, tapi hasilnya kamu justru semakin rindu saja.
5.
Cinta memang sulit dimengerti, cinta di sini tak harus selalu diartikan dengan rasa ingin memiliki. Cinta ke sahabat juga ada dan nyata, kamu yang sekarang sedang bingung dengan perasaanmu itu wajar kok, jalani saja!
6.
Rasanya kamu juga ingin segera punya pacar lagi agar bisa segera memperlihatkan pada sahabatmu dan pacarnya bahwa kamu juga bisa kok, punya pacar. Tapi setelah kamu pikir-pikir lagi, untuk apa membelas dendam jika luka ini belum tentu bisa disembuhkan.
7.
Sedih itu pasti dan ini normal, menangislah jika kamu menginginkannya tapi jangan sampai kamu meratapinya. Kesedihan itu menunjukkan bahwa kualitas persahabatan kalian memang patut diacungi jempol, tapi kedekatan memang selalu punya batas waktu.
Belajarlah untuk menerima bahwa sahabat tak selamanya bisa terus bersama, akan ada masa depan yang memberikan jarak di antara kalian. Pahami ini sebagai takdir yang harus diterima tanpa ada rasa yang menyakitkan. Nikmatilah setiap rindu, sakit, cinta, dan bahkan benci, semuanya akan mendewasakanmu pada waktunya.