Manipulasi, baik itu secara halus atau terang-terangan, bisa terjadi sepanjang waktu. Seringnya, sikap manipulatif dilakukan oleh pasangan untuk mengontrol hubungan yang dijalaninya. Namun, kamu ternyata juga bisa dimanipulasi oleh teman atau keluarga, lho.
Jenis perilaku manipulatif juga ada berbagai macam dan kamu bisa tidak menyadarinya. Setelah menerima perlakuan tersebut berkali-kali, barulah kamu akan merasa kalau kamu sudah dimanipulasi.
Supaya kamu tidak menjadi korban manipulasi dari orang-orang terdekat, berikut ini para ahli memberitahukan dari a sampai z mengenai sikap manipulasi yang dilakukan oleh teman, keluarga, atau orang terdekatmu.
Ciri orang yang paling berisiko dimanipulasi
Menurut Rachel Hoffman, LCSW, PhD, kepala petugas klinis di situs kesehatan mental, Real, yang paling berisiko dimanipulasi oleh orang terdekatnya adalah mereka yang sulit menetapkan batasan, memiliki empati berlebih, dan rasa percaya diri yang rendah.
“Meskipun empati adalah sikap yang mulia, tetapi itu bisa merusak kesejahteraan mental dan emosional. Manipulator mengandalkan orang-orang dengan empati yang tak ada habisnya dan memangsa mereka yang kurang percaya diri dengan membuatnya merasa tidak akan bisa melakukan yang lebih baik,” jelas Dr. Rachel.
Sementara itu, menurut pelatih eksekutif, Brooks E. Scott, anggota kelompok minoritas atau terpinggirkan juga memiliki risiko lebih tinggi untuk dimanipulasi. Mereka sering menerima perilaku manipulatif yang tidak disadari dari anggota kelompok mayoritas.
Cara termudah mengetahui kamu sedang dimanipulasi
Jika kamu tidak yakin apakah kamu sedang dimanipulasi oleh orang terdekat, Dr. Rachel menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini:
1. Apakah aku sedang di-gaslighting?
Jika kamu mendapati diri terus-menerus mempertanyakan mana yang benar dan salah atau kamu merasa benar, tetapi orang ini selalu bilang kamu yang salah, maka ini adalah tanda kuat kalau sedang dimanipulasi melalui gaslighting.
2. Apakah aku terisolasi dari hubungan lain?
Orang yang manipulatif menginginkan fokus dan kesetiaan penuh darimu. Dia akan melakukan berbagai cara untuk menciptakan jarak antara kamu dan orang-orang penting lainnya dalam hidupmu.
3. Apakah aku di-push untuk mengambil keputusan dengan cepat?
Kamu mungkin merasa tidak memiliki informasi yang cukup atau merasa ada sesuatu yang tidak beres sehingga sulit mengambil keputusan. Namun, orang yang memanipulasi akan memberikan tekanan ekstrem padamu untuk mengabaikan perasaan tersebut dan membuatmu melakukan pilihan dengan cepat.
Lakukan ini jika kamu menyadari sedang dimanipulasi
Dimanipulasi dapat sangat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional. Jadi, didampingi oleh orang-orang yang dapat kamu percaya, seperti sahabat, keluarga terdekat, atau bahkan orang yang profesional, sangat bermanfaat.
“Manipulasi yang berkelanjutan dapat terjadi dalam hubungan yang sangat dekat dalam waktu yang lama. Hal itu bisa sangat rumit sehingga membuatnya lebih sulit untuk dikenali dan dibongkar. Orang yang tidak mengenal manipulator dengan baik, dapat menjadi tempat yang objektif dan aman. Sementara terapis dapat membantu korban memproses situasi dengan benar,” jelas Dr. Rachel.
Menetapkan batasan yang kuat juga menjadi langkah penting yang harus diambil setelah menyadari perilaku manipulatif seseorang kepadamu. Kamu harus mengomunikasikan dengan jelas apa yang diharapkan, serta konsekuensi jika seseorang tidak menghormati batasan tersebut.
“Namun, jangan kaget jika manipulator merespons batasan yang kamu berikan dengan buruk. Jika dia terus-menerus melanggar batasan tersebut dan tidak mau berubah, ada baiknya mempertimbangkan apakah hubungan tersebut masuk akal untuk dilanjutkan,” lanjutnya.
Bagaimana jika kamu melihat teman atau anggota keluarga dimanipulasi?
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah tidak menghakimi orang yang dimanipulasi. Saran Dr. Rachel, dengarkan cerita mereka secara aktif, ajukan pertanyaan klarifikasi, dan jujur. Namun, sebisa mungkin hindari sikap yang terlalu kritis.
Pastikan kamu melakukan pembicaraan di waktu yang tepat dengan orang yang sedang dimanipulasi. Pahami posisi mereka dan ingatkan dengan lembut bahwa apa yang dialaminya tersebut tidak boleh ditoleransi.
Sangat tidak mudah bagi orang yang sudah dimanipulasi untuk menerima kenyataan tersebut, terutama jika dilakukan oleh teman atau keluarga. Jadi, jika kamu mengalami hal ini, jangan ragu untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan ya, Bela.