18 Puisi Cinta yang Romantis dan Menyentuh Hati, Penuh Makna

Jatuh cinta, berjuta rasanya

18 Puisi Cinta yang Romantis dan Menyentuh Hati, Penuh Makna

"Jatuh cinta, berjuta rasanya" begitu kata banyak orang. Ada banyak ungkapan yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan kala jatuh cinta dengan seseorang. Ada yang bilang seperti ada kupu-kupu dalam perut yang membuatnya merasa lucu dan aneh.

Ada yang bilang jika detak jantung menjadi nggak karuan ketika melihat orang yang disukai. Ada yang bilang jatuh cinta membuat semua yang terlihat saat itu menjadi begitu indah. Apa yang kamu rasakan saat sedang jatuh cinta, Bela?

Ingin sekali rasanya dapat menggambarkan perasaan jatuh cintamu pada orang yang kamu sukai agar ia tahu kalau dirinya dapat membuatmu merasakan berbagai macam emosi.

Tapi bagaimana? Salah satu caranya, dengan puisi cinta yang romantis. Ini inspirasi puisi jatuh cinta yang dapat kamu berikan pada orang yang kamu suka.

1. Aku Ada -Dewi Lestari

18 Puisi Cinta yang Romantis dan Menyentuh Hati, Penuh Makna

Memanggil namamu ke ujung dunia 

Tiada yang lebih pilu 

Tiada yang menjawabku selain hatiku

 

Dan ombak berderu 

Di pantai ini kau slalu sendiri 

Tak ada jejakku di sisimu 

Namun saat ku tiba 

Suaraku memanggilmu akulah lautan 

 

Ke mana kau s'lalu pulang 

Jingga di bahuku 

Malam di depanku 

Dan bulan siaga sinari langkahku 

 

Ku terus berjalan 

Ku terus melangkah

Kuingin kutahu engkau ada 

Memandangimu saat senja

Berjalan di batas dua dunia

 

Tiada yang lebih indah

Tiada yang lebih rindu

Selain hatiku

Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri

Tak ada jejakku di sisimu

 

Namun saat kau rasa

Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan

Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu

Malam di depanmu

 

Dan bulan siaga sinari langkahmu

Teruslah berjalan

Teruslah melangkah

Ku tahu kau tahu aku ada

2. Inikah Jatuh Cinta -Anonim

Pancaran indah dari manik matamu

Setiap kedipan dan lirikan itu membutakan mata hati ini

Bagai kilatan petir yang membelah bumi

 

Aku terpanjat

Sesaat dunia seakan berhenti berotasi pada porosnya

Sangking terkersima pesona indahmu

Aku terjatuh dalam lubang cinta bak palung laut terdalam

Takjub akan kelembutan dan keanggunanmu

Mata ku memandangmu seakan makhluk sempurna

Sesaat setelah itu terjadi

 

Aku pun bertanya-tanya

Inikah jatuh cinta

Pada kamu yang belum aku ketahui namanya

Cinta pandangan pertama atau detik selanjutnya

Aku tak mengerti

Lidahku seakan kelu otakku seakan buntu

Bolehkah mengenalmu

Rasa ingin merengku dan mengisi hatimu

3. Tentang Cinta -Anonim

Sepanjang hari selalu bayangmu terlintas dalam pikiranku

Entah mengapa kamu seakan menjelma seperti hantu

Kini aku ingin menuliskan sepenggal puisi

Tentang cinta kepadamu beserta rindu

Aku malu

Bahkan sejuta syair indah tak mampu menggambarkan rasa ini terhadap dirimu

Jemari ku seakan berhenti menulis

Ketika menemukan kata ‘CINTA’

Lalu ku sambung kembali kata-kata indahnya

Tentang cinta yang aku miliki

Ingin ungkapkan ‘AKU MENYAYANGIMU’

Cukup dengan bisikan perlahan

Aku pun tahu tidak sanggup menahan cinta ini

Terkenang saat kau balas dengan nada manja

Sambil tertunduk malu-malu kau berkata ‘AKU JUGA MENYAYANGIMU’

 

Setelah saat itu aku sadar

Serta bersyukur kepada Sang Pencipta alam semesta

Mulai hari itu aku memberi waktu untuk hati

Agar belajar memaknai bahasa hatimu

4. Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta -Aan Mansyur

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta 

Kau melihat langit membentang lapang 

Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki 

 

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta, 

Aku melihat nasib manusia

Terkutuk hidup di bumi 

Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek 

Dan kemauan mereka yang panjang 

 

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta, 

Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung 

Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi 

Dari mata peluru para pemburu 

 

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta 

Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa 

Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri 

 

Ketika ada yang bertanya tentang cinta, 

Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata 

 

atau cukup ketidaksempurnaan kita? 

5. Sebatas Angan -NRML

Teruntuk kamu yang ku kagumi

Entah bagaimana rasa ini harus terungkap

Semua hanya berkecamuk dalam hati

Tanpa mau keluar dalam gelap

 

Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi

Sebenarnya aku tak mau berharap

Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu

Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari

 

Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari

Entah bagaimana aku harus bertindak

Bak hujan yang datang dengan kilat

Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak

 

Aku mampu menyembunyikan rasa

Namun tak untuk selamanya

Kelak, jika Tuhan berkehendak

Kau akan tahu alasanku masih tetap berpijak

6. Pujaan Hati -Abdul Zaelani

Indah wajahmu menghiasi hari

Senyum manismu meluluhkan hati

Hari demi hari terasa sepi

Bila tawamu tak mengiringi

Tetaplah menjadi penenang hati

Karena bagiku kau begitu berarti

 

Ku mohon…

Jangan pernah berniat tuk pergi

Ataupun rasa untuk membenci

Karena ku ingin kau tetap di sini

Menemani…

Menjaga hati yang telah kau kunci

7. Barangkali Telah Kuseka Namamu -Goenawan Mohamad

Barangkali telah kuseka namamu 

dengan sol sepatu 

Seperti dalam perang yang lalu 

kauseka namaku 

 

Barangkali kau telah menyeka bukan namaku 

Barangkali aku telah menyeka bukan namamu 

Barangkali kita malah tak pernah di sini 

Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi

8. Dalam Diam Cinta -Anonim

Hanya bisa menatapmu dalam diam

Menunduk menjaga mata yang terasuk

 

Tak berani bertatap muka

Dalam diam pun aku menyimpan rasa

 

Kau dan aku

Hanya serpihan yang terpendam

terpisah di jarak tanpa hitungan

Hingga akhir menjadi suratan

 

Duhai bidadari

Aku takut mencintaimu

Seperti cinta majnun kepada laila

Aku takut mengharapkanmu

Seperti harapan romeo kepada juliet

 

Aku hanya akan diam

Seperti diamnya Ali untuk Fatimah

Dalam iman dipertemukan

Dalam cinta suci dipersatukan

9. Jatuh Cinta Padamu -Kahlil Gibran

Mempesonanya kamu

Menyungging senyummu

Menghiasi raut wajahmu

Mendiamkan detak jantungku

Mataku jadi pencuri senyummu

Yang menghantam jantungku

Bingung tak menentu

Dengan kehadiranmu

Mungkinkah menerimaku

Kutakut kehilanganmu

Bila kau tahu perasaanku

Yang jatuh cinta padamu

10. Rasa itu -Anonim

Rasa itu menyapaku

Sejak awal jumpa dirimu

Terpikat aku akan senyum itu

Terus membekas dalam pikiranku

 

Hati ini mulai gelisah

Risau tak tentu arah

Saat tak kudapati

Sosok gadis yang mulai mengisi hati

 

Tak sabar ku menanti waktu

Tak lelah aku menunggu

Ingin lekas jumpa denganmu

Melepas aroma rindu

Kepadamu gadis yang  selalu ada dalam benak malamku.

11. Cinta Telah Tiba -Joko Pinurbo

Cinta telah tiba 

sebelum kulihat parasnya 

di musim semi wajahmu 

telah menjadi kita dan kata 

saat kucicipi hangatnya 

di kuncup rekah bibirmu 

kian dalam dan tak terduga 

saat kuarungi arusnya 

di laut kecil matamu. 

12. Senja Itu -Anonim

Di dalam hati ada abjad dan aksara yang merangkai sebuah nama.

Ada wajah yang terlukis di dalam angan dan impian.

Ada rasa yang mulai tumbuh perlahan.

Pada gadis yang kujumpai di kala senja waktu itu.

 

Aku terjerat oleh senyumannya yang memikat.

Pesonanya membuatku selalu ingin mendekat.

Kekaguman membiusku dalam lamunan.

Tak sanggup lagi berkata-kata.

Aku telah jatuh pada cinta.

 

Sungguh aku berharap.

Dirimu adalah jawaban doa-doa dari jiwa yang merindukan cinta.

Suatu hari.

Bersamanya, satu kisah ingin kutuliskan.

13. Sang Penakluk Cinta - Tiara Mela Sari

Sulit aku mengartikan rasa ini

Padahal terlihat jelas di mataku

Pikiran ku berkata ‘Ya’

Dan hatiku berkata ‘Tidak’

 

Saat semua terlukis jelas di hadapanku

Kau tebarkan beribu kata-kata indah

Untuk dia, dia.. dan mereka..

 

Mungkin aku adalah salah satu korban cintamu

Yang tak mudah untuk menghapus semua

Memori tentangmu

 

Kamu benar-benar sang penakluk hatiku..

Mengaku kalah

Atas semua yang kau beri

Bunga, kado, puisi-puisi..

Semuanya terangkai indah untukku

 

Kau sang penuluh hatiku

Aku terbuai dan terluka

14. Aku Ingin -Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu

kepada api yang menjadikannya abu.

 

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan

kepada hujan yang menjadikannya tiada.

15. Cintaku Jauh di Pulau -Chairil Anwar

Cintaku jauh di pulau, 

gadis manis, sekarang iseng sendiri. 

 

Perahu melancar, bulan memancar, 

di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar. 

Angin membantu, laut terang, tapi terasa

aku tidak 'kan sampai padanya. 

 

Di air yang tenang, di angin mendayu, 

di perasaan penghabisan segala melaju.

Ajal bertakhta, sambil berkata

"tujukan perahu ke pangkuan saja". 

 

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh! 

Perahu yang bersama 'kan merapuh! 

Mengapa ajal memanggil dulu 

Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?! 

 

Manisku jauh di pulau, 

kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri. 

16. Puber Pertama - W.S Rendra

Gelisahmu adalah gelisahku.

Berjalanlah kita bergandengan

dalam hidup yang nyata,

dan kita cintai.

 

Lama kita tak saling bertatap mata

dan maskin mengerti

tak lagi bisa dipisahkan.

 

Engkau adalah peniti

yang telah disematkan.

 

Aku adalah kapal

yang telah berlabuh dan ditambatkan.



Kita berdua adalah lava

yang tak bisa lagi diuraikan.

17. Nostalgia - Lilik Joko Susilo

dinding kamar tak bertuan

baju, buku, sepatu; itu-itu saja

tak lagi memicingkan matanya

dari gambar maya, hingga eksistensi nyata

di tiap sudut, perasaan hampa seolah diizinkan bermukim:

– selamanya

 

semoga masih ada sisa waktu, buat sekadar nostalgia

karena, detiklah yang menghujam nyata

dan kenyataanlah, yang memutuskannya

18. Galau - Iwan Dwi Aprianto

tirai pekat di balik asa

logika tak lagi dirasa

jiwa-jiwa gundah menari digenggam malam

berbisik tentang keburukan

inikah galau yang sebagian orang katakan

ataukah hanya kiasan ketakutan

entahlah

mungkin hanya bayangan

atau sekadar kenangan yang tercampakkan

 

roh-roh berdiri di antara dua jalan

bagai lukisan dosa yang nyata

atau buih-buih di lautan

yang terkadang ada dan tiada

 

seperti itulah perjalanan

bak angin

dapat dihirup namun tak dapat digenggam

menyelinap di balik ranting-ranting rapuh

mencoba dendangkan nyayian bersama dedaunan

namun, nadanya semakin menambah cekam

hingga membius logika nyata

 

sepi dan jengah makin menghantui

berharap kebaikan

meski dosa tegak berdiri

sebagaimana keruh air paling anyir

tak ada lagi rahasia

yang ada hanya esok makan apa

Itulah daftar puisi cinta yang romantis dan menyentuh hati. Kamu bisa mengirimkan puisi ini pada orang yang kamu suka untuk menggambarkan perasaanmu yang berbunga-bunga padanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved