Pandemi virus corona atau COVID-19 meninggalkan duka untuk sebagian orang. Ada yang kehilangan orang tercinta karena penyakit ini, ada yang kehilangan teman dan keluarga karena merasa terkucilkan akibat terpapar virus ini, ada yang batal menikah atau batal lulus, ada yang kehilangan pekerjaannya akibat lumpuhnya perekonomian nasional.
Sebagai keluarga dan teman yang baik, alangkah indahnya jika kita dapat memberikan dukungan untuk mereka yang tengah bersedih, Bela. Namun, bagaimana caranya?
Nggak dapat bertemu karena pembatasan sosial. Nggak dapat memeluk karena harus jaga jarak. Dukungan seperti apa yang bisa kamu berikan pada mereka yang sedang berduka akibat virus Corona? Melansir dari Huffington Post, ini beberapa caranya.
1. Jangan meremehkan kesulitan yang dialami seseorang
Boleh jadi kamu ingin berkata, "Tenang, kamu masih bisa menikah di lain waktu," atau, "Tenang, kamu masih bisa mencari pekerjaan lainnya". Namun kenyataannya, kalimat ini dapat mengesankan kalau kamu meremehkan kesulitan yang sedang mereka hadapi.
Tentu saja, semua orang dapat bangkit kembali dari situasi ini ketika pandemi berlalu. Namun tetap saja, hal yang mereka alami hari ini adalah sesuatu yang menyedihkan. Bukan sesuatu yang mereka duga akan terjadi. Bukan sesuatu yang mereka bayangkan akan menimpanya. Jadi, usahakan jangan mengeluarkan kalimat yang terkesan meremehkan kesusahan keluarga atau teman-temanmu.
2. Mengakui perasaan mereka
Saat bersedih, orang-orang harus tahu kalau nggak salah untuk merasakan perasaan itu. Jadi, coba untuk mengatakan pada mereka kalau wajar merasakan sedih maupun kecewa atas hal-hal yang terjadi padanya. Bahkan, jangan berusaha mengatakan kalau kejadian yang menimpa mereka nggak lebih buruk dari yang kamu atau orang lain alami. Kesedihan nggak memiliki salah dan benar, pun nggak memiliki perbandingan. Jika seseorang bersedih, utarakan bela sungkawamu, sekalipun mungkin yang kamu alami justru lebih berat darinya.
3. Mengatakan kalau perasaan mereka wajar
Pada umumnya, perasaan nggak mengenal logika. Jadi, nggak ada yang perasaan yang benar maupun salah. Hanya sikap yang diambil seseorang atas perasaan tersebut yang benar atau nggak untuk kita. Perasaan yang dialami selama berduka mungkin menjadi sesuatu yang baru untuk sebagian orang. Jadi, katakan pada mereka kalau itu adalah hal yang wajar terjadi.
4. Berusaha selalu ada untuk mereka
Pikirkan cara terbaik untuk selalu ada dan memberikan dukungan pada mereka yang sedang berduka. Mulai dari sikap yang sederhana, seperti mengirimkan pesan, meneleponnya, atau kini kamu dapat melakukan video call untuk menanyakan kabaranya. Sekalipun nggak dapat bertemu dan memeluknya langsung, kamu tetap dapat mendukung dan menemani keluarga atau teman yang menghadapi kesulitan ini dengan berbagai cara. Sekecil apapun itu, tetap berarti untuk mereka.
5. Menanyakan bantuan yang mereka butuhkan
Jangan mengira kalau solusi kamu saat berduka dapat memberikan hasil yang sama untuk mereka, Bela. Ketimbang berinisiatif, ada baiknya untuk menanyakan kebutuhan keluarga atau teman yang sedang berduka. Mungkin saudara yang baru saja kehilangan pekerjaannya membutuhkan lowongan kerja darimu, atau teman yang baru kehilangan seseorang dicintainya hanya butuh seseorang untuk curhat. Kalau mereka menjawab nggak tahu, maka mungkin ia hanya butuh seseorang yang menemaninya.
6. Dengarkan namun jangan mencoba menyelesaikan situasi mereka
Untuk seseorang yang baru saja ditinggalkan keluarganya, pahami kalau hal terbaik yang dapat kamu berikan adalah ruang untuknya. Sering kali kita menawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah mereka karena rasa nggak nyaman melihatnya berduka. Namun sebenarnya, hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah mengakui kesedihannya dan memberikannya ruang untuk berduka.
Bentuk dukungan kamu pada mereka bukan untuk membantunya memperbaiki keadaan yang ada, melainkan menjadi pendengarnya yang baik. Karena ketika mampu bercerita dan ada yang mau mendengarkannya, itu justru dapat membantunya menghadapi kesulitan yang mereka alami. Jika nggak tahu respon yang harus diberikan saat mendengarnya, coba dengan kalimat, "Aku akan selalu ada saat kamu membutuhkan," atau, "Mungkin aku nggak dapat membayangkan perasaan yang kamu alami sekarang, namun aku akan selalu ada untukmu".
7. Mengadakan acara cerita bersama via online
Berkumpul bersama untuk berbagi cerita dapat membuat perasaan menjadi lebih baik. Bagaimana saat di situasi pandemi ini? Kalian tetap dapat melakukannya secara online! Ajak teman-teman yang lain untuk bergabung dalam video call untuk menghibur teman yang sedang berduka. Bahkan, kalian dapat mengadakan pesta secara online. Apa pun temanya, keberadaan kamu dan teman-teman lain dapat membantunya merasa lebih baik.
8. Dorong mereka untuk mendapatkan dukungan dari tenaga profesional
Jika membutuhkan, tawarkan bantuan untuk menemukan terapis yang dapat menolongnya. Di masa pandemi ini, ada banyak terapis yang membuka konsultasi online atau membuka sesi terapis bersama orang-orang yang mengalami hal sama. Tenaga profesional seperti terapis dapat membantu teman atau keluarga yang sedang berduka untuk melewati masa-masa sulit ini.
9. Membantu mereka untuk merencanakan atau memperbarui kegiatan mereka
Tawarkan bantuanmu untuk mengevaluasi ulang kegiatan yang sebelumnya mereka batalkan. Misalnya jika temanmu kehilangan pekerjaan, kamu dapat membantunya menemukan lowongan yang sesuai dengan bakatnya. Kamu juga dapat membantunya dengan merevisi resume-nya agar terlihat lebih menarik. Jika memungkinkan, kamu bisa mengajaknya memulai bisnis kecil-kecilan, seperti membuat masker kain dan menjualnya via online.
10. Hibur mereka yang sedang berduka
Hibur mereka yang sedang berduka, seperti mentraktir atau membelikan sesuatu. Karena keterbatasan akibat pandemi ini, mungkin dengan mengirimkan hadiah benda yang mereka butuhkan, mentraktir kopi kesukaannya, atau sekadar memberikan voucher belanja online.
Nggak ada yang pernah membayangkan jika virus corona dapat berdampak hebat pada dunia. Nggak hanya memberikan ujian pada aspek kesehatan, tetapi juga pada aspek kesejahteraan. Semua orang mengalami kesulitan di masa-masa ini. Namun dengan saling ada untuk satu sama lain, kita bisa melalui pandemi ini bersama. Yuk, saling membantu dan mendukung siapapun di sekitar kita yang sedang mengalami kesulitan atau berduka!