Setiap orang pasti memiliki standar tersendiri apalagi ketika membahas soal pasangan. Kriteria ideal bisa jadi bermacam-macam, ada pula yang menentukannya berdasarkan kepribadian, fisik, hingga pekerjaan.
Hal itu sangat wajar, karena kita menginginkan sosok yang sesuai dan dapat menjadi ‘teman hidup’ yang cocok dengan apa yang kita mau. Namun tentu saja, menemukan seseorang yang sesuai dengan kriteria ideal tidaklah mudah. Bahkan tak jarang kita menjadi putus asa karena merasa sudah kehabisan waktu ketika usia sudah menginjak akhir 20-an.
Menjadi problematika tersendiri rupanya membuat sebagian orang beranggapan bahwa kriteria pasangan ideal yang ditetapkan sebelumnya terlalu muluk-muluk. Akhirnya, banyak yang menurunkan standar tersebut dan mencoba untuk membuka kesempatan untuk mereka yang sebenarnya dianggap tidak memenuhi kriteria.
Hmm.. semua jelas ada plus minusnya, tapi apakah perlu kita menurunkan kriteria pasangan ketika menghadapi hal tersebut?
1. Berisiko membuatmu bertemu seseorang yang salah
Saat membuka hati dan kesempatan bagi orang yang ingin mendekatimu tapi tidak sesuai dengan kriteria ada kemungkinan kamu justru bertemu orang yang salah.
Ya, kriteria yang kamu buat sebelumnya bukanlah tanpa pemikiran matang. Kamu memiliki mimpi dan kehidupan bahagia yang akan diwujudkan bersama pasangan kalian nantinya.
Namun, impian itu bisa saja gagal karena orang yang kamu pilih justru jauh dari apa yang kamu harapkan. Syukur jika tidak sampai ke pernikahan, tapi kalau kamu memaksakan diri dengan orang tersebut dan berakhir tidak bahagia, tentu yang tersiksa akhirnya adalah dirimu sendiri.
2. Cinta tidak bisa dipaksakan atau terburu-buru
Perlu juga diingat bahwa rasa cinta tidak bisa dipaksakan atau terburu-buru. Ketika kamu sudah merasa kehabisan waktu dan ingin segera menikah, bisa saja kamu memaksakan perasaan untuk mencintai orang tersebut.
Iya, sih, cinta bisa hadir karena terbiasa, tapi hal itu tidak berlaku untuk semua orang. Jadi, jangan menurunkan kriteria pasanganmu jika dirasa belum menemukan seseorang yang tepat. Siapa tahu tak lama lagi kamu akan bertemu dia yang sesuai dengan impianmu.
3. Menurunkan kriteria bisa dilakukan jika dirasa tidak realistis
Memiliki kriteria pasangan ideal memang harus, tapi ada juga yang terkesan tidak realistis sehingga rasanya akan sulit untuk ditemukan.
Kamulah yang mengetahui apakah standar pasanganmu bisa terwujud atau tidak. Jika kamu merasa kriteriamu tidak realistis, maka kamu boleh menurunkannya. Namun ingat, bukan berarti kamu tidak menyeleksi calon pasangan yang mendekatimu, ya!
4. Orang yang baik sejatinya sulit ditemukan
Segala hal yang baik akan sulit ditemukan begitu pula pasangan hidup. Jadi, jangan merasa minder atau cemas ketika kamu belum menemukan ‘pelengkap jiwa’ yang tepat.
Segalanya membutuhkan proses dan usaha, jika memang sudah waktunya maka kamu pasti akan bertemu dengan jodohmu. Jangan khawatir, ya!
5. Jangan lupa perbaiki kualitas diri supaya dapat yang sepadan
Jika berani memasang standar pasangan yang tinggi maka imbangi juga dengan kualitas diri. Jodoh haruslah saling mendukung bagaikan sebuah tim. Oleh karena itu, kamu juga harus memperbaiki diri supaya mendapatkan seseorang yang sepadan.
Menurunkan kriteria ideal pasangan memang jadi dilema tersendiri bagi beberapa orang. Namun coba pertimbangkan lagi sebelum kamu melakukannya, jangan sampai terjebak dengan orang yang tidak tepat.
