Bela, pernahkah kamu dengar tentang istilah self efficacy? Kalau belum, self efficacy atau efikasi diri diartikan sebagai keyakinan atas kemampuan seseorang untuk mengatur dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mengelola situasi prospektif. Sederhananya, self efficacy adalah keyakinan seseorang pada kemampuan diri mereka untuk berhasil dalam situasi tertentu.
Efikasi diri dapat mencakup keyakinan dalam mengendalikan perilaku diri sendiri, kegigihan dalam pemecahan masalah, serta rasa termotivasi untuk menggapai tujuan.
Konsep self efficacy pertama kali dicetuskan oleh seorang psikolog dan penggagas teori kognitif sosial Kanada-Amerika, Albert Bandura. Menurut Albert, efikasi diri merupakan bagian dari sistem diri yang terdiri dari sikap, kemampuan, dan keterampilan kognitif seseorang. Sistem ini tentunya memainkan peranan penting dalam cara kita memandang dan menanggapi berbagai situasi.
Seseorang bisa memiliki efikasi diri dalam berbagai situasi, mulai dari pekerjaan, hubungan, maupun bidang penting lainnya.
Nah, ada beberapa ciri dari seseorang yang mempunyai self efficacy yang tinggi, di antaranya mau mengembangkan minat terhadap aktivitas yang ia ikuti, mudah bangkit dari kegagalan ataupun kekecewaan, dan memandang permasalahan sebagai hal yang perlu dikuasai.
Sebaliknya, orang dengan efikasi diri yang rendah ditandai dengan kerap menghindari tugas yang dirasa menantang, merasa bahwa tugas yang dimiliki di luar batas kemampuannya, hingga sangat cepat kehilangan rasa kepercayaan diri.
Tentunya, dengan efikasi diri yang tinggi, kamu akan lebih mudah untuk meraih kesuksesan di dalam hidupmu.
Tapi, bagaimana caranya meningkatkan self efficacy?
Untuk menjawabnya, yuk, simak 11 tips meningkatkan self efficacy, dikutip dari laman Pocket Prep berikut ini, Bela. Keep scrolling!
1. Tetapkan tujuan yang dirasa mudah dicapai
Tips pertama untuk meningkatkan self efficacy adalah dimulai dengan menetapkan tujuan yang dirasa lebih mudah untuk kamu capai. Misalnya, kalau kamu mau jago berlari maraton, maka mulailah berlatih berlari dari jarak 1 kilometer. Nah, apabila dirasa sudah lebih percaya diri, barulah kamu bisa meningkatkan jaraknya secara bertahap.
2. Bagilah tugas yang menantang menjadi tugas yang lebih kecil
Ketika dihadapkan dengan sebuah tugas yang cukup menantang, bagilah tugas tersebut menjadi lebih kecil yang dirasa lebih mudah kamu kelola.
Contohnya, saat kamu diharuskan mengerjakan sebuah proyek, maka mulailah dengan memahami maksud proyek tersebut, lalu kerjakan hal-hal yang dirasa lebih mudah dimengerti, dan begitu seterusnya hingga pekerjaanmu selesai.
Pendekatan ini dapat membuat tugasmu itu terasa tidak terlalu membebani, sekaligus membantumu membangun kepercayaan diri.
3. Visualisasikan keberhasilanmu
Selanjutnya, coba, deh kamu visualisasikan ketika kamu berhasil menyelesaikan tugasmu, Bela. Sebab, dengan membuat gambaran mental semacam ini, dapat meningkatkan kepercayaan diri, sekaligus membuatmu lebih siap dalam menghadapi tantangan.
4. Carilah panutan yang positif
Kalau kamu mau efikasi dirimu tinggi, maka carilah seorang panutan dalam bidang yang ingin kamu kuasai. Ini akan memberimu wawasan dan inspirasi untuk meraih keberhasilan.
5. Renungkan keberhasilanmu di masa lalu
Merenungkan keberhasilan di masa lalu juga jadi tips terbaik dalam meningkatkan efikasi diri. Coba, deh ingat-ingat pencapaianmu di masa lalu, atau kenangan tentang keberhasilan dalam menaklukkan sebuah tantangan, Bela.
Dengan mengenang kembali keberhasilanmu, maka akan membuatmu semakin yakin atas kemampuan dirimu sendiri.
6. Bicara positif pada diri sendiri
Kalau selama ini kamu lebih banyak berbicara negatif dengan dirimu sendiri, sekarang adalah saat terbaik untuk menggantinya dengan obrolan yang lebih positif. Katakan secara berulang pada dirimu bahwa kamu mumpuni dalam menyelesaikan sebuah tugas yang menantang.
7. Terima dan belajarlah dari kegagalan
Tips selanjutnya untuk meningkatkan self efficacy adalah kamu perlu belajar dari kegagalanmu di masa lalu. Sehingga, jangan menganggap kegagalan sebagai tanda ketidakmampuan diri, tetapi lihatlah kegagalan tersebut sebagai kesempatan emas dalam mengembangkan dirimu lebih baik lagi.
8. Carilah masukan dari orang terpercaya
Selanjutnya, kamu juga perlu meminta masukan dari orang-orang terpercaya yang dapat membantumu mengidentifikasi hal-hal dalam dirimu yang perlu ditingkatkan, guna meraih keberhasilan.
9. Temukan sistem pendukung yang positif
Mempunyai sistem pendukung yang positif juga sangat penting untuk membantumu percaya atas kemampuan dirimu sendiri. Jangan ragu juga untuk mulai menjauhi lingkungan yang bikin kamu rendah diri.
10. Keluarlah dari zona nyaman secara bertahap
Untuk punya efikasi diri yang tinggi, kamu harus menantang diri dengan hal-hal yang berada sedikit di luar dari zona nyamanmu. Kamu nggak perlu mendobrak zona nyamanmu secara ekstrem, kok. Lakukan saja sedikit demi sedikit namun secara konsisten dan bertahap.
11. Berlatih ketahanan diri
Terakhir, kamu juga perlu melatih ketahanan diri dari kegagalan ataupun kemunduran. Terus ingatkan diri bahwa alih-alih menganggap kegagalan akhir dari dunia, jadikanlah kegagalan sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri.
Itulah tadi ringkasan mengenai self efficacy beserta 11 tips meningkatkannya. Semoga bermanfaat untukmu ya, Bela!