Memiliki sebuah pengalaman dikhianati oleh seseorang di masa lalu tentunya sangatlah tidak mengenakkan. Pahit memang, kamu mungkin akan mengalami kesulitan pula untuk belajar kembali percaya. Perasaan untuk perlu mengawasi orang-orang terdekat, menanyakan beberapa tindakan serta motif mereka dalam melakukan sesuatu, serta kesulitan menerima fakta bahwa seseorang tidak memiliki niatan untuk menyakiti kamu, nggak jarang kerap menghantui dan terlintas dalam benakmu.
Namun, kabar baik dari segala mimpi buruk ini adalah dengan sedikit kerja keras dan kesabaran, kamu dapat segera keluar dari bayang-bayang permasalahan kepercayaan yang kamu miliki terhadap seseorang.
Popbela memiliki beberapa cara ampuh untuk mengatasinya. Simak selengkapnya, ya!
1. Keluarlah dari belenggu masa lalu
Meskipun sulit untuk dapat melupakan kesalahan seseorang yang telah dilakukan kepada kamu, mempertahankan rasa sakit di masa lalu hanya akan membebani dan membuatmu tidak dapat menikmati saat ini.
Jangan memukul rata semua orang yang ada hanya karena satu kesalahan yang diperbuat oleh seseorang kepadamu, Bela. Manusia memang memiliki sisi baik dan buruk. Namun, ketika kamu tidak menemukan tanda-tanda bahwa mereka memiliki niat untuk membuatmu terluka, sebaiknya kembalilah fokus terhadap sisi baik yang mereka miliki. Tidak ada alasan bagimu untuk meragukannya!
2. Lepaskan seluruh ketakutan yang bersarang dalam benakmu
Meruntuhkan dinding pertahanan yang kamu miliki sekaligus membiarkan dirimu menjadi rentan mungkin tampak seperti ide yang paling konyol dan tidak masuk akal yang pernah ada. Tapi, bagaimana bisa kamu dapat mengatasi permasalahan tentang kepercayaan tanpa lebih dulu melepaskan rasa takut akan terluka yang kamu punya?
Meski selalu ada kemungkinan kecil untuk terluka, kamu tetap memiliki kemungkinan yang sama untuk cinta, kasih, dan kegembiraan! So, buka dirimu untuk berbagai kemungkinan yang ada daripada bersembunyi terus menerus di balik ketakutanmu.
3. Belajarlah untuk percaya terhadap diri sendiri.
Kamu tidak akan pernah dapat benar-benar mempercayai orang lain sampai kamu menemukan cara yang tepat untuk mempercayai diri sendiri. Berhentilah menyalahkan diri sendiri dan ragu terhadap setiap keputusan yang kamu ambil.
Cara seseorang melakukan kesalahan terhadapmu dan bagaimana mereka berkhianat sama sekali tidak ada hubungannya dengan dirimu yang sesungguhnya. Jangan sesekali berpikir bahwa kamu turut mengambil peran atas apa yang orang lain lakukan kepadamu, Bela.
4. Percayalah bahwa pengkhianatan kepercayaan yang terjadi padamu tidak akan menghancurkan kamu
Seberapa besar perasaan sakit dan hancur yang kamu rasakan ketika seseorang mengkhianati kepercayaan yang telah kamu beri, segalanya pasti akan berlalu. Time will heal, percayalah!
Dibutuhkan lebih dari sekadar kemarahan, ketidakpastian, penolakan, serta luka untuk dapat menghancurkan dirimu yang kuat dan tangguh. Kamu akan selalu baik-baik saja selama memiliki pemikiran yang demikian. Jangan biarkan siapa pun membuatmu merasa kecil dan terkalahkan, ya.