Bagi kebanyakan orang, bulan Ramadan menjadi momen terbaik untuk berkumpul dengan keluarga dan orang terkasih. Bahkan, banyak orang sengaja pulang kerja lebih awal agar bisa berbuka puasa bersama keluarga di rumah. Selain itu, momen sahur bersama keluarga juga jadi hal yang menyenangkan saat bulan Ramadan.
Namun, hal ini rupanya nggak dirasakan oleh artis cantik, Tatjana Saphira. Jika biasanya ia melewati Ramadan bersama keluarga, tahun ini ia harus menjalaninya sendirian. Pemain film Ayat-Ayat Cinta 2 ini mengaku ia harus berpisah dengan kedua orangtua dan adik semata wayangnya, Tobias Thariq Hartmann, lantaran berbeda tempat tinggal.
“Tahun ini agak beda buat aku karena sekarang keluargaku misah-misah semua, tinggalnya mencar-mencar. Aku di Jakarta sendiri, orangtuaku di Singapura, adikku di Belanda. Jadi, ini adalah Ramadan pertamaku sendiri,” kata Tatjana yang ditemui usai promo film Ghost Writer di IDN Media Creative Lab.
Meski demikian, Tatjana menuturkan kesibukan yang ia miliki saat ini membuatnya nggak merasa terlalu sedih menjalani puasa sendiri. Perempuan kelahiran 21 Mei 1997 ini memilih lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman dan rekan kerja selama bulan Ramadan.
Untuk urusan bangun sahur, Tatjana mengaku nggak kesulitan karena ia memang tipikal perempuan mandiri. Aktris berusia 22 tahun ini rupanya sudah biasa bangun dan menyiapkan menu sahurnya sendiri. Lalu, apa ya menu sahur andalan Tatjana Saphira?
“Dulu aku jarang minta dibangunin sama mamaku karena biasanya aku sudah tahu jam-jam yang nyaman untuk aku bangun itu di jam berapa. Aku juga sahur nggak terlalu banyak, aku cuma makan kurma sama minum air putih gitu biasanya. Jadi, bangun setengah jam sebelum imsak saja sudah cukup sih buat aku,” ungkapnya.
Selain berjauhan dengan keluarga selama bulan puasa, Tatjana juga akan merayakan Lebaran tanpa kehadiran ayah dan adiknya. Pasalnya, sang ayah harus menyelesaikan pekerjaan yang nggak bisa ditinggal, sedangkan adiknya akan tetap tinggal di Belanda. Meski begitu, Tatjana tetap bersyukur karena sang ibunda akan kembali ke Jakarta dan menemaninya pada akhir Ramadan nanti.
“Mama aku sih yang bakal datang ke Jakarta nemenin aku di akhir Ramadan. Kalau adikku sendiri kayaknya nggak akan pulang dia tetap stay di sana. Papaku juga karena ada pekerjaan yang nggak bisa ditinggal, jadi ya aku bersyukur lah seenggaknya ada mamaku,” tutur Tatjana.
Berjauhan dengan adik semata wayangnya membuat Tatjana kerap dilanda rasa rindu. Jarak usia yang hanya terpaut satu tahun membuat Tatjana dan Tobias jadi sangat dekat. Apalagi semenjak Tobias pindah ke Belanda, Tatjana mulai merasa sedih dan kehilangan sosok sang adik. Padahal, Tatjana mengaku saat masih kecil, ia dan adiknya justru sering bertengkar dan jarang mengobrol meski sama-sama berada di rumah.
“Tapi namanya kita sudah tambah dewasa ya, apalagi semenjak dia (Tobias) pindah ke Belanda sih, terasa banget kayak ada yang hilang. Dan dari situ justru malah jadi makin dekat, kayak yang tadinya aku jarang ngobrol, jarang curhat, jarang cerita, sekarang apa-apa aku telepon dia,” tutupnya.