Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Overproud Adalah Terlalu Bangga pada Diri Sendiri, Ini Tandanya!

Mungkin jarang kamu sadari

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Overproud adalah sikap yang kerap muncul dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dengan maraknya penggunaan media sosial. Istilah ini sering ditemukan di berbagai platform sebagai bentuk menyindir seseorang yang terlalu bangga dengan dirinya sendiri. Entah itu paras, ekonomi, atau prestasi, sehingga membuat seseorang menjadi star syndrome.

Mungkin hal-hal seperti itu bisa menjadi motivasi untuk orang lain. Namun, bagaimana kalau mereka membanggakan secara berlebihan sehingga tampak mengesalkan? Nyatanya, sikap ini juga bisa berdampak buruk, lho. Oleh karena itu, pahami apa arti dan tanda-tanda dari overproud berikut ini.

Arti Overproud

Pexels.com/Moose Photos

Mengutip dari laman The Free Dictionary, overproud adalah keadaan ketika seseorang merasa terlalu bangga pada suatu hal, entah itu diri sendiri atau orang lain. Situasi ini juga bisa muncul ketika seseorang mendapat pujian yang berlebihan dari orang lain.

Seperti halnya dengan segala sesuatu yang berlebihan, perasaan overproud dapat menimbulkan dampak negatif yang malah menghambat perkembangan individu.

Tanda kamu mengalami overproud

1. Selalu membicarakan suatu hal berulang kali

Pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA

Tanda overproud dapat dilihat dari cara seseorang berbicara. Umumnya, mereka akan merasa sangat bangga setelah meraih sesuatu yang diimpikannya, dan perasaan bangga ini akan terus terbayang serta memicu semangat.

Pada seseorang yang overproud, kebanggaan ini sering kali tampak berlebihan, ketika mereka terus-menerus membicarakan pencapaiannya kepada orang lain. Mereka cenderung mengulang-ulang cerita tentang prestasinya, seolah semua orang harus tahu dan mengakuinya.

2. Haus akan validasi

Pexels.com/Christina Morillo

Sikap overproud berkaitan dengan keinginan akan pujian dan validasi. Tak bisa dipungkiri bahwa mereka yang terlalu sering memamerkan prestasi dan pencapaian di media sosial biasanya mengharapkan apresiasi dari orang lain. Pengakuan ini tampaknya menjadi bentuk validasi atas apa yang telah mereka raih. Selain itu, hal ini juga memberikan kepuasan tersendiri atas usaha yang telah mereka lakukan.

3. Memamerkan di media sosial tanpa privasi

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat ini, media sosial memiliki beragam fungsi, termasuk untuk berbagi kebahagiaan. Mungkin kamu sering melihat orang-orang menunjukkan rasa syukurnya melalui unggahan di akun media sosial pribadi.

Hal ini sebenarnya wajar. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika seseorang membagikan segala sesuatu seolah terlalu bangga pada diri sendiri. Akibatnya, mereka bisa kehilangan privasi, karena hampir semua aspek kehidupannya sudah diketahui orang lain.

4. Mudah merendahkan orang lain

Freepik.com/Edmond Dantès

Overproud biasanya memiliki konotasi negatif dan sering dipandang buruk oleh banyak orang. Banyak yang menghindari sikap ini karena dianggap dapat menimbulkan dampak negatif di masa depan. Secara umum, mereka yang memiliki sikap overproud suka memiliki pandangan yang berbeda tentang diri mereka sendiri. Hal ini membuat mereka merasa lebih unggul, sementara orang lain dipandang sebelah mata.

5. Star syndrome

Pexels.com/Tara Winstead

Star syndrome adalah kondisi ketika seseorang merasa dirinya menjadi pusat perhatian orang lain melalui perilaku, penampilan, atau pencapaian. Biasanya, star syndrome lebih sering terjadi pada selebriti, meski orang biasa pun bisa mengalaminya. Ketika sikap itu muncul akibat rasa overproud, mereka akan semakin merasa superior, sulit menerima kritik, dan selalu merasa paling benar.

Nah, sekarang sudah paham, kan, arti dan tanda-tanda overproud. Bisa dibilang, overproud adalah terlalu bangga pada diri sendiri. Kita boleh bangga asal jangan berlebihan. Intinya, jangan menjadi orang sombong, ya!

IDN Channels

Latest from Single