Apakah Patah Hati Adalah Takdir? Lewat Kisah Nyata Ini Kamu Bisa Mengetahui Kebenarannya

1 tahun yang lalu, tepat satu hari setelah hari valentine aku mendapatkan sebuah SMS bahwa pacarku meninggalkan sebuah pesan di laci mejaku. Aku baru saja ingin pulang. Namun aku berubah pikiran. Aku berlari dari gerbang depan ke ujung belakang sekolah menuju ruang kelasku. Ah! Ruang kelasku tekunci! Aku melihat sekeliling. Syukurlah masih ada Pak Bon. Tapi alasan apa yang harus aku katakan agar dapat membuka pintu? Aku harus berpikir cepat. Yap! Aku mempunyai sebuah ide cemerlang!

1. Seketika itu musnah sudah harapanku

popbela.com/content-images/post/20160118/amazon-23417ce5dfa41156446db41e4b425cff.jpg" />www.amazon.com

Tapi tidak, aku tidak boleh menyerah. Aku meminjam sebuah bangku kayu dari kantin dan mengangkatnya ke dekat jendela belakang kelas. Seketika itu juga hatiku mulai menggebu. Jantungku mulai mengetuk-ketuk dadaku seakan ingin keluar dari kegelisahan ini. Entah apa yang akan aku temukan. Entah apa yang akan dia katakan dalam surat itu. Baiklah, untuk sehari aku menjadi anak nakal yang melompat jendela. Aku mencari bangkuku dan meraba laci meja. Ya, aku menemukan sepucuk surat di dalamnya. Aku membukanya perlahan seraya menerka nerka. Aku pengen putus! Maaf." Tidak, aku tidak boleh menangis dalam kondisi seperti ini. Aku harus kuat! Mataku menatap jendela kelas. Seketika itu juga gumpalan suram berkerumun di langit. Aku tahu pasti senja ini tak akan kering. Dulu aku memang jatuh cinta pada hujan. Pikirku hujan selalu kembali pulang ke bumi tanpa kesepian. Namun sekarang tidak, aku membencinya, karna ia membawaku pada ingatan akan perpisahan.

2. Yang kulihat bukanlah awan tapi gumpalan air mata yang akan segera tumpah ke semesta

www.nchollywood.com

Langit pasti akan menangis. Tapi kenapa bisa, awan dan langit adalah pasangan yang serasi. Tak ada langit biru yang indah tanpa kapas kapas ringan yang merambat padanya. Dan sekarang perlahan air matanya meleleh. Dan kini sama sepertiku, langit tengah patah hati. Jujur aku masih belum percaya. Tapi aku tahu pasti bahwa aku tidak sedang bermimpi. Tapi setidaknya aku sudah menggagalkan satu rencananya. Aku tahu pacarku, tepatnya sekarang sudah menjadi mantan, sengaja meletakan surat itu pulang sekolah, agar aku melihatnya besok pagi. Besok pagi, tepat dua hari setelah valentine adalah hari jadi kami berdua yang ke satu tahun. Dan jika itu benar benar terjadi, aku sungguh tidak sanggup membayangkannya. Pagi-pagi aku akan berangkat sekolah dan menemukan surat itu lalu menangis di kelas. Tidak, itu sangat memalukan. Pasti semua temanku akan penasaran kenapa aku menangis, lalu mereka membaca surat itu dan aku akan jadi buah bibir dalam setika.

3. Hatiku hancur sedikit demi sedikit

www.5minutesformom.com

Seperti kelabu yang mencemari angkasa, luka ini meracuni dadaku. Kulihat semua semakin gelap. Aku tetap membeku. Percikan-percikan air berlompatan dari atas genting. Dalam sekejap semua terlintas dikepalaku. Setiap senyuman, tatapan, tangis dan tawa kini terbakar habis menjadi abu dalam api cinta yang juga memusnahkan segenap hatiku. Sejak hari ini aku memulai langkah baru. Aku menghitung seberapa jauh jalan yang dapat aku tempuh sendian. Hingga aku sampai pada titik dimana aku tahu dia memutuskan untuk berpisah karna orang tuanya tahu kami berbeda. Sebelas hari kemudian dia sudah memiliki kekasih baru. Aku akui hatiku memang hancur, tapi aku tidak akan menjadikan itu alasan untuk cemburu.

4. Harga diriku tidak mengizinkannya

www.collider.com

Untuk apa aku iri dengan gadis yang tidak aku kenal. Aku tidak akan marah padanya, mencaci atau bahkan membenci, karna yang aku tahu bukan gadis itu yang menyakitiku tapi pria yang ada disampingnya kini. Setidaknya aku tahu satu hal, jika dulu aku diperjuangkan dengan cinta dan kini gadis itu hanya sebagai pelampiasan kenapa aku harus cemburu? Jika dulu aku mendapatkan hatinya seutuhnya dan kini gadis itu hanya mendapat hati bekas terluka kenapa aku harus iri?

5. Aku tidak peduli sekalipun air mataku akan mengalir setiap hari tapi aku akan belajar untuk tetap berjalan dengan kekuatanku sendiri

www.5minutesformom.com

Aku tidak akan mencari pengganti atau pelampiasan. Hingga suatu hari nanti aku berhasil dan akan ku katakan jika aku dapat jatuh dalam cinta maka aku juga akan dapat bangkit dari cinta. Karna percuma mencari hati lain untuk disinggahi hanya untuk menyembuhkan luka lama karna tak ada hati yang tak bisa menyakiti. Untuk itu aku belajar menyembuhkan lukaku sendiri. 4 bulan berlalu dan semua mulai membaik. Kini aku mulai belajar banyak hal. Jemari kita memiliki celah untuk dilengkapi, jadi berikan tangan kita pada orang yang salah. Dan jika sampai detik ini Tuhan masih mengizinkan kita bernafas lega, jangan pernah bernafas untuk orang yang salah. Memang benar cinta itu buta, tapi percaya satu hal bahwa hati tidaklah demikian, terkecuali jika hati kita telah diracuni oleh ambisi dan keegoisan. Satu hal lagi, jika patah hati menjadi takdir kita, mungkin ini cara terbaik yang Tuhan lakukan untuk membuka mata kita yang telah dibutakan oleh cinta.

Jadi kita tidak perlu bersedih karna putus cinta, karna setelah mata kita terbuka kita akan lebih berhati-hati dalam memilih, dan tentunya mendapatkan pengganti yang lebih baik.