Pernah nggak sih, kamu dan temanmu ngobrol tentang sesuatu, tapi cara kalian memprosesnya beda banget? Misalnya, saat lihat baju di online shop, kamu fokus ke bahan, ukuran, dan detail di deskripsinya. Sementara itu, temanmu langsung membayangkan apakah bajunya bakal cocok dengan gaya dan kepribadiannya.
Nah, ternyata ini ada hubungannya dengan perbedaan MBTI S dan N. Tipe Sensing (S) lebih fokus pada fakta, detail, dan pengalaman nyata, sedangkan tipe Intuition (N) lebih suka melihat kemungkinan yang lebih luas.
Nah, kalau kamu tertarik dengan perbedaan antara kedua MBTI ini, yuk cari tahu lebih lanjut di bawah ini!
1. Cara memahami informasi
Orang dengan MBTI Sensing (S) cenderung mengandalkan panca indera mereka untuk menangkap informasi. Mereka senang memperhatikan detail kecil, fakta yang valid, dan lebih suka sesuatu yang bisa dibuktikan secara langsung.
Misalnya, saat membaca berita, mereka lebih tertarik pada data yang jelas, angka, atau informasi yang langsung bisa dipahami.
Sebaliknya, tipe Intuition (N) lebih suka melihat pola dan makna tersembunyi dalam sebuah informasi. Mereka tidak hanya menerima sesuatu seperti apa adanya, tetapi juga mencoba mencari tahu kemungkinan lain di baliknya.
Misalnya, saat membaca berita, mereka akan bertanya "Apa dampaknya di masa depan?" atau “Apakah ada kemungkinan lain yang akan terjadi dari kasus ini?”
2. Kecerdasan emosional antara S dan N
Perbedaan MBTI S dan N juga memengaruhi cara mereka mengelola emosi, baik emosi sendiri maupun emosi orang lain.
Orang dengan MBTI S cenderung merespons perasaan berdasarkan apa yang terlihat dan nyata di sekitar mereka. Jika seseorang sedang sedih, maka mereka akan fokus pada solusi nyata, seperti memberikan saran atau menawarkan bantuan langsung.
Sebaliknya, orang MBTI N lebih peka terhadap emosi yang tersembunyi dan cenderung memahami perasaan secara lebih mendalam. Jadi, mereka bisa membaca suasana hati orang lain bahkan tanpa perlu dijelaskan secara langsung.
Misalnya, saat menghadapi orang yang sedang sedih, tipe N mungkin lebih memilih untuk mendengarkan, memberikan dukungan emosional, dan membantu mereka melihat perspektif lain.
3. Gaya berpikir
Tipe Sensing (S) berpikir dengan cara yang logis, realistis, dan berdasarkan pengalaman yang ada. Mereka percaya bahwa hal terbaik adalah sesuatu yang sudah terbukti berhasil dan bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Selain itu, mereka juga lebih nyaman dengan metode yang sudah jelas dan tidak terlalu tertarik pada teori atau konsep yang abstrak.
Sebaliknya, tipe Intuition (N) lebih suka berpikir kreatif dan mengeksplorasi berbagai ide baru. Mereka sering memikirkan cara berbeda dalam menyelesaikan masalah, bahkan jika cara tersebut belum pernah dicoba sebelumnya.
Jadi, orang dengan MBTI N lebih cenderung bertanya "Bagaimana jika?" dan sering tertarik pada inovasi, kemungkinan baru, serta konsep yang lebih luas.
4. Cara mengambil keputusan
Dalam mengambil keputusan, tipe S lebih mengandalkan bukti nyata dan fakta yang ada. Mereka cenderung berhati-hati, mengumpulkan informasi yang cukup, dan memastikan bahwa keputusan mereka berdasarkan data yang valid.
Misalnya, sebelum membeli ponsel baru, mereka akan mencari tahu spesifikasi teknis, membaca ulasan dari pengguna lain, dan mempertimbangkan apakah harga yang ditawarkan sepadan dengan fitur yang diberikan.
Di sisi lain, tipe N lebih mengandalkan intuisinya. Mereka sering membuat keputusan berdasarkan perasaan atau visi jangka panjang, bahkan jika belum ada bukti yang nyata.
Misalnya, saat membeli ponsel baru, mereka mungkin lebih mempertimbangkan bagaimana ponsel itu akan cocok dengan kebutuhan mereka dalam beberapa tahun ke depan atau apakah ponsel tersebut sesuai dengan tren teknologi di masa depan.
5. Cara berkomunikasi
Perbedaan MBTI S dan N yang terakhir adalah tentang bagaimana cara mereka berkomunikasi. Orang dengan tipe Sensing (S) lebih suka berbicara secara langsung dan jelas. Mereka tidak terlalu suka dengan pembicaraan yang berbelit-belit atau penuh teori.
Jadi, saat menjelaskan sesuatu, mereka akan menggunakan contoh nyata dan informasi yang konkret agar lebih mudah dipahami oleh orang lain.
Sementara itu, tipe Intuition (N) cenderung berbicara dengan banyak perumpamaan. Mereka seringkali menghubungkan satu ide dengan ide lain yang mungkin terlihat tidak berhubungan, tetapi bagi mereka itu mempunyai pola tertentu.
Misalnya, saat berbicara tentang kesuksesan, tipe N mungkin akan menggunakan analogi seperti, "Kesuksesan itu seperti menanam pohon, kamu harus bersabar sampai akarnya cukup kuat sebelum pohonnya tumbuh besar."
Berdasarkan artikel tentang perbedaan MBTI S dan N di atas, kamu lebih ke Sensing atau Intuition, nih?