Nafsu dan kasih sayang merupakan dua perasaan yang berbeda. Namun saat menjalin hubungan dengan seseorang, rasa kasih sayang dan nafsu tersebut terkadang sulit untuk dibedakan.
Pada dasarnya, perbedaan umum antara keduanya adalah bahwa nafsu dilihat secara fisik dan seksual. Sementara kasih sayang lebih dalam dari itu, yakni berupa kepedulian dan cinta terhadap seseorang.
Untuk menunjukkan rasa kasih sayang, ciuman adalah salah satu hal yang bisa kamu lakukan. Namun, kamu harus bisa membedakan mana ciuman nafsu dan kasih sayang.
Untuk mengetahui lebih jelas, simak ulasan terkait perbedaan ciuman nafsu dan kasih sayang berikut ini.
1. Dia lebih menyukai ciuman bibir daripada kening
Mengungkapkan rasa sayang kepada pacar lewat ciuman mungkin menjadi hal yang biasa bagi sebagian orang. Namun ternyata, ada perbedaan ciuman nafsu dan kasih sayang yang bisa dilihat saat dia menciummu.
Jika dia lebih suka mencium bibir daripada mencium pipi atau keningmu, maka hal itu bisa menjadi tanda bahwa dia melakukannya karena nafsu. Sebab, ciuman bibir bisa berkembang menjadi nafsu lainnya yang di luar batasmu.
2. Dia berani berciuman saat hubungan belum lama terjalin
Saat hubungan baru terjalin, seseorang biasanya akan berhati-hati untuk bertindak bersama pasangannya. Namun, kecurigaan akan muncul jika dia sudah berani untuk mencium atau melakukan hal lebih lainnya kepadamu saat hubungan baru terjalin.
Jika dalam waktu kurang dari 3 bulan menjalin hubungan dia sudah menciummu atau memeluk tanpa ragu, itu bisa menjadi tanda kalau dia hanya nafsu semata. Sebab, masih banyak cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang kepadamu.
3. Dia selalu mencari kesempatan untuk bisa berduaan
Perbedaan ciuman nafsu dan kasih sayang juga bisa dilihat dari keinginannya untuk terus berada di dekatmu. Biasanya, pasangan akan senang untuk pergi kencan ke kafe, restoran, atau tempat ramai lainnnya.
Namun, kalau dia lebih suka mengajakmu bertemu di rumah atau kos dalam situasi yang sepi, maka bisa jadi ada nafsu yang dia pendam. Di balik ajakan tersebut, dia bisa jadi ingin mengeluarkan hasrat terpendamnya.
Padahal, sebuah hubungan bisa dijalin dengan lebih bermakna daripada hanya bertukar ciuman atau menuruti nafsu saja.
4. Dia sering mengungkapkan perasaan lewat kontak fisik
Banyak orang yang merasa senang saat pasangan melakukan kontak fisik dengannya. Mulai dari berpegangan tangan, berpelukan, sampai ciuman, semuanya terasa begitu romantis.
Namun, kontak fisik semacam itu perlu diwaspadai karena bisa berkembang menjadi hal lainnya. Sebab, orang yang lebih mengandalkan nafsunya akan lebih sering untuk menunjukkan perasaannya melalui kontak fisik.
Kamu perlu menahan diri supaya cinta yang kalian rasakan saat berpacaran tetap bisa terjalin tanpa harus melanggar batas.
5. Dia tidak bisa mengerti keadaanmu yang lelah
Nafsu yang mendasari seseorang untuk mengungkapkan perasaannya bisa berkembang buruk menjadi keegoisan. Misalnya saat dia memaksa untuk menemuimu sampai menciummu di saat kamu sedang lelah.
Padahal, rasa kasih sayang yang tulus tentu tak akan memaksa satu sama lainnya. Dia yang menyayangimu akan berusaha untuk perhatian dengan kondisimu yang lelah. Keegoisan pasangan yang semacam ini menegaskan bahwa perasaannya adalah nafsu dan bukan kasih sayang.
6. Dia menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar ciuman
Perbedaan ciuman nafsu dan kasih sayang yang terakhir adalah saat dia menginginkan hal lain selain ciuman. Padahal, orang yang sayang kepadamu akan menganggap ciuman sudah cukup intim.
Kalaupun ciuman tidak cukup, orang yang menyayangi pasangannya akan menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan untuk menunjukkan kasih sayangnya. Berbeda dengan orang yang melakukan ciuman atas dasar nafsu.
Seiring berjalannya waktu bukan tidak mungkin mereka akan menginginkan lebih dari ciuman. Hal inilah yang perlu kamu waspadai supaya tidak merugikan dirimu.
Itulah perbedaan ciuman nafsu dan kasih sayang yang bisa kamu amati dari pasanganmu. Namun, kamu tidak bisa menyimpulkannya begitu saja karena bisa jadi ada faktor lain yang memengaruhinya. Kamu bisa tetap menjaga hubungan dengan batasan yang telah kamu sepakati bersama pasangan.