Seperti halnya kencan pertama yang menegangkan, bukan tidak mungkin malam pertama dengan pasangan bisa lebih menegangkan. Meskipun kamu sudah lebih mengenalnya—dibandingkan saat kencan pertama, tetapi akan lebih intim dengan orang yang kamu cintai pasti rasanya mendebarkan.
Belum lagi faktor lain yang membuat malam pertama jadi tidak berkesan. Sebut saja: kelelahan karena mempersiapkan pesta pernikahan, khawatir tidak bisa memuaskan pasangan atau diri sendiri, ingin cepat-cepat merasakan orgasme bersama pasangan, atau bahkan mencoba meniru sesuatu yang dilihat di film.
Nah, agar malam pertama menjadi malam yang sangat berkesan untuk kamu dan pasangan, pelatih seks dan tubuh, Stella Anna Sonnenbaum, memberitahukan beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Kenali tubuhmu sendiri dengan sangat baik terlebih dahulu
Jangan ragu untuk menjelajahi diri sendiri terlebih dahulu sebelum melakukan malam pertama dengan pasangan.
“Lihat dirimu di cermin, pelajari tentang anatomi intim milikmu, terutama area yang membuat bergairah di dalam vagina. Saya menyarankan untuk mengeksplorasi dengan jari dan pelumas berbasis air berkualitas tinggi untuk area genital,” ujar Stella.
Saat mengenali tubuhmu sendiri, bayangkan pasangan yang sedang menyentuhmu. Khususnya di zona sensitif seksual utama, seperti payudara, puting, dan vulva. Karena perempuan bisa mengalami orgasme dari banyak zona berbeda, jadi jangan berhenti begitu kamu menemukannya di bagian klitoris.
Jangan pernah terburu-buru saat melakukan ini. Belajarlah mengatur kecepatan diri sendiri, dan dengarkan tubuhmu.
2. Tetapkan batasan dirimu
Sebelum melakukan malam pertama, kamu dan pasangan sebaiknya berbicara tentang pengalaman seksual masing-masing. Saling jujur tentang pengalaman atau kekurangan dirimu.
Memulai dialog terbuka tentang hal ini sejak dini, bisa mengelola ekspektasi dirimu dan pasangan. Selain itu, melihat bagaimana pasangan menanggapi batasan yang kamu tetapkan juga akan membantu dirimu membangun kepercayaan dan rasa saling menghormati.
Pembicaraan bisa dimulai dengan memberi contoh apa yang kamu dan pasangan suka dan tidak suka, serta meminta persetujuan untuk aktivitas seksual apa pun. Dengan begitu, kalian akan sudah lebih mengerti ketika ingin melakukan aktivitas seksual apa pun di malam pertama.
3. Komunikasi adalah kuncinya
Seks bukan hanya tentang penetrasi atau sentuhan skin to skin, tetapi juga tentang komunikasi. Saat kamu belajar memberi feedback kepada pasangan, serta berkomunikasi tentang suka dan tidak suka, kamu akan memiliki kehidupan seks yang lebih sehat dan memuaskan.
Jangan ragu untuk memberitahu pasangan apa yang ingin kamu ingin dia lakukan, begitu juga sebaliknya. Sebaliknya, pihak yang mendapatkan pesan tersebut sebaiknya melakukan apa yang diminta agar bisa memberikan kenikmatan yang diinginkan. Jangan lupa meminta persetujuan sebelum melakukan apapun kepada pasangan.
4. Rencanakan malam pertama dengan baik
Kamu dan pasangan mungkin sudah tahu akan melakukan malam pertama di mana: hotel tempat resepsi, kota bulan madu yang dituju, atau bahkan kamar di rumahmu yang sudah didekorasi dengan cantik.
Di mana pun itu, pastikan kamu dan pasangan melakukan malam pertama di tempat yang aman dan tidak akan diganggu. Buat ruangan rapi dan indah. Menyalakan beberapa lilin bisa menjadi cara cepat untuk mengubah ruangan biasa menjadi lebih sensual.
Selain itu, ruangan yang rapi akan membuatmu dan pasangan lebih rileks, serta benar-benar fokus pada hubungan intim yang akan dilakukan bersama. Untuk para perempuan, ruangan yang rapi akan membantumu merasa cantik dan lebih siap untuk bercinta dengan pasangan.
5. Percaya pada diri sendiri dan dengarkan tubuhmu
Meskipun malam pertama tidak hanya penting untukmu, tetapi juga pasangan, tetapi bukan berarti kamu tidak boleh mementingkan kenikmatan diri sendiri. Malah, seks yang hebat adalah seks yang bisa memuaskan kedua belah pihak, bukan salah satunya.
Dengarkan tubuhmu dan tubuh pasangan. Jika kamu merasa ada yang tidak benar, minta pasangan untuk berhenti dan memberikan waktu untuk dirimu merasa lebih tenang. Ingatlah bahwa kamu memiliki hak untuk memilih.
Jangan memaksakan dirimu untuk melakukan malam pertama saat itu juga. Jika kamu—atau pasangan—memang belum siap, jangan dipaksa. Kalian bisa melakukan kapan saja karena sekarang sudah menikah, kalian sudah bebas untuk bercinta sesuka hati.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan agar malam pertama dengan pasangan tidak terlupakan, menurut pelatih seks. Semoga saja malam pertama bisa menjadi salah satu kenangan indah dalam pernikahanmu ya, Bela.