Ketika sudah waktunya kamu dan pasangan melepaskan hasrat yang terbendung untuk mengenakkan satu sama lain, seringkali semua itu berlangsung di luar kontrol. Kalaupun bisa terkontrol, kebanyakan orang cenderung ingin mencoba sebanyak mungkin variasi posisi yang berbeda.
Namun, kebanyakan orang melupakan satu hal yang penting dalam melakukan kegiatan penuh gairah ini, yaitu kontak mata. Berikut beberapa alasan kontak mata itu penting saat berhubungan seks.
1. Agar chemistry kalian tercipta dengan cepat
Binar matanya yang dapat kamu lihat dengan jelas itu seakan menyampaikan perasaan "Aku percaya padamu, puaskan aku". Rasa sayang, nyama,n dan cinta di atas ranjang lama-kelamaan akan terbentuk seiring dengan kalian terus melakukannya. Dengan chemistry yang terbentuk itu, kalian akan sama-sama mencari cara yang paling menyenangkan untuk pasangan agar si dia puas maksimal.
2. Mata pasanganmu yang menjadi sayu akan meningkatkan gairahmu lebih dahsyat
Pasti setidaknya kamu pernah melihat matanya saat melakukan hubungan seks. Ketika matanya mulai nampak sayu, apalagi diiringi deru napas kencang disertai dengan erangan, itu akan membuat gairahmu terbakar dengan hebat. Hal tersebut akan membuat permainanmu semakin dahsyat dan menjadikannya meminta lagi dan lagi.
3. Kamu bisa memastikan apakah sesuatu sudah "pas" atau luar biasa dari ekspresinya
Mata yang mendadak menutup sebelah dengan kerutan dahi menunjukkan rasa sakit yang nggak nyaman. Sedangkan, mata yang mendadak sayu akan menunjukkan bahwa dia menikmatinya. Selain itu, jika mata yang keduanya menutup mendadak tanpa kerutan di wajah, itu menunjukkan bahwa rasa enaknya seakan memuncak. Gunakan tanda ini untuk memutuskan apakah kamu perlu mengganti aksimu atau terus lanjut menggenjot.
4. Kontak mata menunjukkan kamu menghargai pasanganmu
Kamu menghargai momen hubungan intim itu bersamanya, begitu juga dengan si dia. Kalian saling berkomunikasi satu sama lain melalui mata. Walau sesekali berkomunikasi melalui bisikan kata-kata nakal juga dapat meningkatkan gairah kalian, kontak mata terbukti mampu menimbulkan efek yang berkali lipat daripada bisikan nakal. Variasi memang penting, tapi sempatkan kontak mata lebih sering.
5. Kalian akan sama-sama mengingat momen itu dalam waktu yang lebih lama
Penelitian membuktikan bahwa ketika kamu melihat wajah pasangan dan menatap matanya, kamu akan lebih mudah mengingat momen bermakna itu dan memunculkan kembali memori rasa 'menyenangkan' di otak, daripada jika kamu melihat punggung, perut, atau bagian tubuh lain. Jadi, walaupun sudah berlangsung lama sejak terakhir kali berhubungan dengan menjaga kontak mata, kamu akan masih mengingat seberapa nikmatnya saat itu.
6. Kontak mata memastikan bahwa kalian nggak berfantasi dengan orang lain
Jika kalian melihat mata satu sama lain, kalian akan menyelami dunia pasangan masing-masing. Kamu dan dia akan memberikan pernyataan nggak langsung bahwa di situlah kamu ingin bersama dia, bukan di tempat lain. Yang paling penting adalah pernyataan melalui matamu bahwa, "Aku maunya cuma sama kamu, aku menikmati ini karena kamu". Kontak mata menghindari masing-masing kalian berfantasi tentang hal lain atau orang lain.
7. Sama-sama merasakan bahwa momen itu memang hanya untuk kalian
Orang yang matanya ke mana-mana saat melakukan hubungan seks menunjukkan bahwa ia terbebani oleh banyak pikiran. Entah akibat takut ketahuan karena melakukan hubungan di tempat yang nggak terlalu aman privasinya, atau karena perlu melakukan secara cepat karena terburu-buru sehingga melihat jam atau ponsel secara berkala. Menatap matanya akan memastikan padanya bahwa ini adalah momen khusus untuk kamu dan dia, nggak ada satu pun urusan di dunia ini yang bisa mengganggu kenikmatan itu.
Ciptakan momen berhargamu dengan memandangnya penuh kehangatan tepat di matanya. Mata yang 'tersenyum' juga terbukti meningkatkan hormon endorphine bagi yang melihatnya, karena itu menyampaikan bahwa kamu sedang bahagia melakukan hal tersebut dengannya. Jangan sampai ia mencari orang lain karena nggak merasa dihargai dan merasa hanya dianggap sebagai objek pemuas yang nggak pernah dipedulikan lewat kontak mata.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Kenapa Menatap Mata Pasangan Saat Berhubungan Seks Itu Penting Banget?"