Hubungan seks merupakan bumbu dalam rumah tangga. Kegiatan ini selain akan menyenangkanmu dan pasangan, juga sangat diperlukan untuk kesehatan. Nah, untuk itu hubungan seks sangat berperan besar untuk keharmonisan hubunganmu.
Akan tetapi, hubungan seks nggak bisa kamu lakukan kapan saja saat kamu dan pasangan menginginkannya. Ada waktu yang dilarang untuk berhubungan seks, lho, Bela. Di saat ini kamu nggak dianjurkan melakukan berhubungan seks, bahkan bisa membahayakan diri seandainya kamu memaksakan diri untuk bercinta.
Catat baik-baik, inilah waktu yang dilarang untuk berhubungan seks.
1. Saat vagina mengalami iritasi dan infeksi
Vagina sangat rentan terkena infeksi dan iritasi, apalagi saat berada dalam keadaan yang lembap, salah perawatan, atau sedang terkena bakteri jahat. Hal ini ditandai dengan keluarnya cairan berbau, gatal, rasa terbakar, bahkan nyeri yang hebat.
Saat kamu merasakan gejala tersebut, itu artinya kamu dilarang melakukan hubungan seks. Bukan orgasme yang kamu dapatkan, tetapi rasa nyeri yang menjadi-jadi. Belum lagi apabila infeksi tersebut menular, pasanganmu pun juga berpotensi tertular.
2. Saat sedang pendarahan atau haid
Saat haid juga merupakan waktu yang dilarang untuk berhubungan seks. Selain karena alasan kepercayaan, dalam kesehatan pun berhubungan seks saat haid nggak disarankan.
Saat terjadi penetrasi, penis akan berkontak langsung dengan vagina yang mengeluarkan darah. Darah haid yang punya bakteri ini bisa masuk ke saluran penis, yang tentunya berpotensi menimbulkan masalah.
Selain berpotensi menyebarkan bakteri, berhubungan seks saat haid juga biasanya tidak nyaman untuk dilakukan. Jadi sebaiknya tunggu sampai kamu benar-benar selesai haid, ya.
3. Saat sebelum melakukan pap smear
Pap smear adalah suatu pemeriksaan sampel sel dari dinding rahim untuk mengetahui kelainan atau ada tidaknya potensi terkena kanker serviks. Dalam proses ini, dokter akan memasukkan alat ke dalam vagina untuk mengambil sampelnya.
Oleh karena itu saat sebelum melakukan pap smear adalah waktu yang dilarang untuk berhubungan seks agar tes tersebut lebih akurat. Hal ini karena sperma yang masih berada di dalam rahim akan membuat tes dari awalnya positif menjadi negatif.
4. Saat mengalami komplikasi kehamilan
Saat hamil sebenarnya nggak masalah untuk berhubungan seks, bahkan hal ini bermanfaat untuk Kesehatan ibu hamil dan janinnya. Akan tetapi, hal tersebut untuk ibu hamil yang sehat, sedang ibu hamil yang mengalami komplikasi kehamilan tidak diperkenankan melakukan hubungan seks.
Beberapa komplikasi seperti nyeri yang disertai pendarahan, plasenta previa,dan persalinan prematur akan semakin memburuk saat berhubungan seks.
5. Saat setelah operasi
Setelah melakukan operasi juga merupakan waktu yang dilarang untuk berhubungan seks. Walaupun sekarang operasi memiliki tingkat pulih yang cepat, akan tetapi lebih baik menghindarinya.
Saat kamu masih berasa di kondisi nyeri, pendarahan atau setelah melahirkan, hendaknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk berhubungan seks pada waktu itu.
Nah, itu dia beberapa waktu yang dilarang untuk berhubungan seks. Pastikan kamu dan pasangan mendapatkan kesenangan satu sama lain, ya, Bela, bukan justru masalah setelah berhubungan seks.