Pernahkah kamu melihat orang dengan tato titik koma? Tato berbentuk titik koma memang semakin populer belakangan ini, terutama di kalangan anak muda. Namun, siapa sangka, simbol titik koma ini bukan hanya sekadar tanda baca biasa, lho!
Simbol ini disebut dengan semicolon dan memiliki makna mendalam, bahkan bisa menjadi simbol penting bagi banyak orang. Semicolon sering digunakan untuk menggambarkan perasaan atau perjalanan hidup seseorang yang penuh tantangan. Meskipun begitu, mereka tetap berusaha untuk bangkit dan melewati tantangan maupun rintangan yang ada.
Ingin tahu lebih lengkap soal simbol ini? Yuk, cari tahu semicolon artinya apa dan apa saja manfaatnya di bawah ini.
Apa itu semicolon dalam psikologi?
Pernahkah kamu melihat simbol ini? Simbol ini tentu tidak asing lagi terutama bagi para penyitas kesehatan mental.
Semicolon artinya berkaitan dengan harapan dan keberlanjutan hidup seseorang. Sejarah semicolon ini berasal dari gerakan Semicolon Project yang dimulai oleh Amy Bleuel, seorang wanita asal Amerika Serikat, pada tahun 2013.
Proyek ini didirikan sebagai penghormatan kepada ayahnya yang meninggal akibat bunuh diri pada tahun 2003. Tujuan utama gerakan ini ialah menciptakan komunitas yang mendukung dalam upaya mencegah bunuh diri dan memberikan dukungan bagi individu yang menghadapi masalah kesehatan mental.
Simbol semicolon dipilih untuk menggambarkan keputusan terus melanjutkan hidup meskipun seseorang merasa terjebak atau ingin menyerah. Sebagaimana di dalam penggunaan tanda baca, sebuah kalimat bisa saja diakhiri titik tetapi penulis memilih untuk melanjutkannya dengan tanda koma. Hal ini mencerminkan pilihan untuk tidak mengakhiri hidup dan terus berjuang meskipun menghadapi kesulitan.
Fungsi dari semicolon
Semicolon dalam psikologi memiliki beberapa peran penting. Beberapa fungsi utama semicolon antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai terapi
Semicolon dapat digunakan dalam terapi perilaku kognitif atau terapi penerimaan dan komitmen. Terapis sering kali menggunakan simbol ini untuk mengingatkan klien agar tetap fokus pada tujuan mereka, sekaligus membantu mereka dalam mengatasi pikiran-pikiran yang negatif.
2. Memberikan kekuatan
Tanda semicolon juga berfungsi sebagai pengingat bagi seseorang untuk tetap kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah kesehatan mental. Misalnya saja, menuliskan simbol semicolon di tempat yang terlihat. Hal ini akan membantu seseorang dapat terus mengingat bahwa hidup mereka masih memiliki harapan.
3. Meningkatkan kesadaran
Simbol semicolon juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental. Hal Ini dapat membantu memberikan dukungan penuh kepada mereka yang membutuhkan. Banyak orang yang menuliskan semicolon di tangan mereka atau mengunggahnya di media sosial sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan mental.
4. Sumber inspirasi dalam karya seni
Terakhir, semicolon dapat menginspirasi karya seni yang menggambarkan ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi masalah kesehatan mental. Karya seni ini bisa dibagikan di media sosial atau dipamerkan di galeri untuk memberi inspirasi kepada banyak orang.
Sudah paham tanda semicolon artinya apa? Tanda ini sangat berarti untuk sebagian orang, terutama mereka yang punya masalah akan kesehatan mental.