Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda? Ini Jawabannya

Hati-hati ya, Bela!

Fera Nur Aini

Melakukan hubungan intim saat sedang hamil masih sering menjadi pertanyaan bagi suami maupun istri, terlebih bagi mereka yang baru pertama kali mengandung calon buah hati. Banyak mitos terkait hal ini, mengenai keamanan akan janin atau pengaruh psikis pada suatu hubungan suami istri. Agar tak menduga dan berprasangka, yuk simak beberapa penjelasan dari pertanyaan bolehkah berhubungan seks saat hamil muda beserta cara dan posisinya.

1. Selama tak ada masalah selama hamil, hubungan seksual aman-aman saja dilakukan

Unsplash.com/Jonathan Borba

Jadi, selama dokter kandungan nggak mengatakan kandunganmu rawan keguguran, rentan pendarahan, berisiko pecah ketuban, atau ari-ari janin berada di bawah, hubungan intim saat hamil muda masih aman untuk dilakukan. Janin, pada dasarnya dilindungi oleh cairan ketuban yang terdapat pada rahim dan otot-otot rahim yang kuat. Maka dari itulah, aktivitas seksual nggak akan memengaruhi perkembangan bayimu.

2. Memasuki kehamilan trimester pertama, banyak perempuan mengeluhkan tidak ada gairah untuk melakukan hubungan seks

Ini merupakan hal yang wajar dan keluhan biasanya akan berujung pada rasa lebih mudah lelah dan sering mual. Tapi ingat, bukan semua perempuan yang mengalaminya. Terkadang, bahkan ada perempuan yang perubahan hormonnya justru bisa menyebabkan mereka menjadi lebih bergairah. Nah tapi, kalau gairah bercintamu benar-benar hilang saat tengah hamil muda, kamu bisa meluangkan sedikit waktu untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan keintiman. Ingat, intim tidak selalu harus bercinta, kan?

3. Usia kehamilan muda antara 0-12 minggu memang disarankan untuk tidak melakukan hubungan intim dulu

Unsplash.com/Andrea Bertozzini

Tujuannya sederhana, untuk menghindari mulas dan juga kelahiran spontan. Berdasarkan pernyataan beberapa ahli, sperma mengandung senyawa prostaglandin yang dapat menyebabkan rasa mulas. Selain itu, kondisi istri akan sering mengalami mual dan muntah. Bila kondisinya seperti ini, biasanya dorongan seksual pun akan ikut menurun. Lalu, umur kehamilan di atas 12 minggu juga merupakan umur kehamilan yang rawan dan berisiko. Ada baiknya, untuk melakukan hubungan intim terlebih dulu konsultasi pada dokter kandungan dulu.

4. Meski semua posisi seksual bisa dilakukan, penelitian menunjukkan bahwa ada posisi terbaik yang bisa kamu coba

Posisi di samping pasangan disebut para ahli lebih baik untuk dilakukan daripada berada di atas atau di bawah pasangan seksual. Posisi ini juga disebut dengan spooning, yaitu perempuan dan laki-laki sama-sama tidur miring, dan laki-laki berada di belakang perempuan. Penetrasi dilakukan dengan gaya menyamping. Selain nggak mengganggu perut perempuan yang sedang membesar, posisi ini dinilai aman tanpa mendapatkan tekanan.

5. Saat hubungan seks dilakukan pada kehamilan tua mendekati persalinan, makin berhati-hatilah

Unsplash.com/Matheus Ferrero

Nantinya, orgasme yang terjadi pada ibu hamil bisa memicu keluarnya prostaglandin, yakni sejenis bahan kimia yang terjadi secara alami dalam tubuh yang mengatur ketegangan otot, termasuk kontraksi dan relaksasi otot. Prostaglandin inilah yang nantinya bisa memicu kontraksi rahim pada kehamilan tua. Seks sepanjang kehamilan bisa dinikmati dengan menghindari penetrasi yang dalam dan kuat, sebaliknya bisa dilakukan secara lembut.

Intinya satu, atur posisi seks senyaman dan senikmat mungkin bagi ibu hamil. Ingat, agar lebih aman lebih baik kamu konsultasi dulu dengan dokter kandunganmu ya, Bela!

IDN Channels

Latest from Sex