Istilah sexless marriage mungkin masih menjadi sesuatu yang tabu untuk didengar. Sexless marriage merupakan hubungan pernikahan yang tidak melibatkan seks sebagai bagian di dalamnya.
Padahal, dalam suatu hubungan pernikahan, seks merupakan hal yang vital untuk dilakukan. Sering kali banyak pasangan yang tak menyadari bahwa hubungannya sudah masuk ke dalam kategori sexless marriage.
Beberapa tanda berikut ini bisa menunjukan bahwa hubunganmu sudah tergolong sexless marriage. Hindari, ya!
1. Bosan terhadap satu sama lain
Perasaan bosan mungkin sesuatu yang pernah dirasakan semua orang. Namun, perasaan bosan terhadap pasangan adalah sesuatu yang tidak dibenarkan.
Jika kamu dan pasangan tidak sama-sama mencari cara untuk menghangatkan kembali hubungan, maka pernikahan kamu bisa berakhir pada sexless marriage. Padahal, seks bisa menjadi jembatan penghubung emosional antara kamu dan pasangan.
2. Merasa stres hingga tak ada gairah
Hal selanjutnya adalah rasa stres berlebih terhadap sesuatu. Misalnya, stres karena beban pekerjaan. Kadang kala hal ini jadi salah satu faktor kuat menurunnya gairah seksual.
Bila manajemen stres tidak segera ditangani dengan baik, maka nantinya gairah yang ada justru akan terus menurun. Dampaknya, kamu dan pasangan jadi semakin malas dalam berhubungan.
3. Merasa nyaman berada di hubungan sexless marriage
Ada pasangan yang mungkin tidak berorientasi pada seks semata dalam hubungan pernikahan. Tipe pasangan yang seperti ini biasanya lebih mengutamakan kenyamanan satu sama lain.
Hal yang membuat hubungan menjadi sulit ketika pasangan tersebut sudah terlanjur nyaman dalam hubungan sexless marriage dan enggan meninggalkannya. Tentunya ini akan membuat pasangan semakin enggan untuk melibatkan segala hal berbau seks di dalam hubungan pernikahan tersebut.
4. Minder atas diri sendiri
Kadang kala ketika usia pernikahan sudah cukup lama, banyak perubahan fisik yang tak bisa dihindari. Hal ini membuat banyak orang kehilangan kepercayaan diri atas dirinya sendiri.
Jika sudah demikian, maka banyak pasangan yang pada akhirnya menolak untuk melakukan seks karena minder. Itulah pentingnya pasangan untuk saling memberikan dorongan dan semangat agar tetap mencintai diri sendiri walaupun usia telah merubah bentuk tubuh.
5. Ekspektasi seks yang berlebihan
Setiap orang memiliki ekspektasinya tersendiri yang berkaitan dengan seks. Ada yang mungkin memiliki ekspektasi yang biasa saja, tapi ada pula yang berekspektasi terlalu berlebihan.
Kadang kala apa yang ada di realita akan jauh bebeda dengan yang diharapkan sehingga menimbulkan kekecewaan. Dampaknya, hubungan pernikahan pun jadi sulit melibatkan seks karena merasa tidak cukup mampu memenuhi ekspektasi seks yang ada.
Opsi untuk menjalani hubungan sexless marriage atau tidak, tentunya menjadi hak bagi setiap pasangan. Namun, jangan sampai sexless marriage tersebut membuat hubungan emosional pasangan jadi semakin berjarak. Harus tetap hangat dan romantis, ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Tanda Kamu Terjebak dalam Sexless Marriage, Yakin Bertahan?"