Memiliki keturunan memang merupakan dambaan bagi sebagian besar pasangan suami istri yang telah resmi menikah. Meski begitu, diperlukan perencanaan yang matang dan kesiapan dari dalam diri sebelum benar-benar memiliki buah hati. Apalagi untuk seorang suami.
Ketahuilah, peran suami dalam menjaga dan melindungi istri ketika hamil sampai melahirkan seorang anak sangatlah penting, lho. Nggak terkecuali perihal kesehatan istri dan juga anak-anaknya kelak.
Kontribusi seorang suami dalam menjaga kesehatan istri dan anak-anaknya telah diatur dalam agama Islam dan tertuang dalam kitab Alquran. Oleh karena itu, jangan anggap sepele, ya!
Hal ini amat berguna untuk menciptakan keluarga yang rukun nan harmonis. Seperti halnya beberapa informasi yang telah Popbela rangkum berikut ini terkait peran suami dalam menjaga kesehatan istri dan anaknya. Simak selengkapnya, ya.
1. Pemahaman pengetahuan reproduksi dan kehamilan yang baik
Agar dapat memberikan partisipasi yang maksimal dalam menjaga kesehatan istri dan juga anak, seorang suami harus memiliki pengetahuan reproduksi dan kehamilan yang baik.
Maka dari itu, mulai sejak dini membaca berbagai buku yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan, ya. Sehingga, sebagai suami dapat lebih sigap dalam mendampingi istri selama mengandung sampai dengan melahirkan buah hati.
Percayalah, ada berbagai macam hal yang perlu kamu pelajari perihal kehamilan. Mulai dari perubahan hormon yang membuat emosi istri tak menentu, sampai dengan perubahan bentuk tubuh yang seringkali memicu perasaan rendah diri alias insecure. Di sinilah suami berperan untuk selalu menenangkan dan memberi rasa aman bagi istri.
Meski begitu, hal ini pula berlaku untuk sang istri, lho. Tidak lain dan tidak bukan agar lebih siap dalam merencanakan kehamilan. Selain itu, akan jauh lebih menyenangkan jika dapat saling bertukar pikiran dengan pasangan terkait kesehatan reproduksi masing-masing, bukan?
2. Peran suami dalam mendampingi istri selama mengandung sampai melahirkan
Peran penting suami dalam menjaga kesehatan istri selama kehamilan sampai dengan kelahiran tertuang dalam surat Al-Luqman ayat 14. Seorang suami diperintahkan untuk berbuat baik dan melindungi istrinya yang berada dalam kondisi lemah karena tengah mengandung.
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
Artinya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaku tempat kembalimu.”
Oleh karenanya, jangan sesekali bersikap kasar atau lalai dalam menjaga istri, ya. Ingat, proses kelahiran yang dijalani oleh seorang istri bukanlah perkara mudah, bahkan persalinan menyangkut hidup dan mati. Ada begitu banyak rasa sakit yang tak dapat dibagi olehnya kepadamu sebagai suami.
3. Keistimewaan posisi istri dalam sebuah pernikahan
Pada dasarnya, kelahiran buah hati merupakan momen yang sakral bagi kebanyakan pasangan suami istri. Bahkan, bisa dibilang amat istimewa karena seakan terlahir kembali dan berganti status menjadi seorang ibu. Seperti halnya dalam surat Al-Ahqaf ayat 15 yang menjelaskan keistimewaan posisi istri karena hamil dan melahirkan.
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula)."
Ya, proses kehamilan sampai dengan melahirkan buah hati memang akan dilakukan dengan susah payah. Sehingga, siapapun yang telah melaluinya pasti akan memaknai peristiwa kelahiran secara berbeda. Bahkan, memanjatkan doa berikut sebagai rasa syukur dan terima kasih atas cinta kasih yang telah orang tua berikan sepanjang hidup.
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat engkau yang telah berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang kau ridhoi; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
Demikianlah pentingnya peran suami dalam menjaga kesehatan istri dan juga anak-anaknya menurut agama islam. Semoga informasi tersebut dapat membuat para suami lebih sigap dan siaga di kala sang istri tengah mengandung, ya.
Dengan begitu, rumah tangga kamu akan senantiasa dipenuhi dengan kehangatan dan cinta kasih yang tak putus-putus.