Salah satu keuntungan menjadi pengantin di zaman modern seperti ini adalah kamu tidak lagi kesulitan untuk merencanakan pernikahan impianmu. Sebab, dengan bantuan penyedia jasa, seperti wedding planner dan wedding organizer, kendala pernikahanmu akan mudah teratasi.
Sayangnya, pengetahuan yang minim tentang perbedaan dari masing-masing penyedia jasa ini pun sering menjadi hambatan. Maka dari itu, sebelum mulai menyusun pernikahanmu, yuk, kenali perbedaan wedding organizer dan wedding planner terlebih dahulu!
1. Apa itu wedding planner?
Sesuai dengan namanya, wedding planner atau perencana pernikahan merupakan usaha penyedia jasa yang menawarkan seorang konsultan untuk menemanimu mewujudkan wedding dream kamu. Nantinya, kamu akan diminta untuk menceritakan seperti apa pernikahan yang kamu impikan selama ini.
Kemudian, layanan wedding planner akan menafsirkan impianmu itu dengan merekomendasikan beberapa vendor yang bisa mewujudkan keinginanmu. Tentunya, referensi tersebut telah disesuaikan dengan budget yang kamu siapkan untuk acara pernikahanmu.
2. Kapan wedding planner dibutuhkan?
Untuk menjawab apakah kamu membutuhkan bantuan wedding planner atau tidak, lihatlah seperti apa kondisimu saat ini. Jika tanggal pernikahanmu terlalu mepet, dan kamu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak punya banyak waktu untuk terjun langsung mengurus pernikahan, maka kamu membutuhkan bantuan wedding planner.
Selain itu, wedding planner juga dibutuhkan untuk kamu yang masih merasa bingung harus menyusun pernikahan dari mana. Dengan meminta bantuan wedding planner ini, kamu bisa meminimalisir tingkat stres yang akan kamu rasakan menjelang hari pernikahan.
3. Apa perbedaan wedding organizer dan wedding planner?
Berbeda dengan wedding planner, wedding organizer adalah penyedia jasa yang menawarkan pelayanan untuk mengelola semua kebutuhan pernikahanmu. Umumnya, wedding organizer ini telah bekerja sama dengan beragam vendor keperluan pernikahan. Mulai dari vendor dekorasi, catering, fotografi, hingga attire.
Jika wedding planner bekerja sejak hari pertama kamu mulai merencanakan pernikahan, maka wedding organizer baru akan bekerja menjelang hari pernikahanmu. Biasanya, pihak wedding organizer akan mulai intens untuk berinteraksi dengan pihak calon pengantin satu atau dua bulan menjelang pernikahan.
4. Kapan wedding organizer dibutuhkan?
Nah, untuk calon pengantin yang ingin tetap aktif terlibat dalam perencanaan pernikahan, tapi tidak ingin pusing dengan urusan yang mendetail, kamu bisa menyewa jasa wedding organizer. Sebab, guna wedding organizer adalah memastikan agar tidak ada bagian yang terlewat dari acara pentingmu ini.
5. Biaya menyewa jasa wedding planner dan wedding organizer
Lalu, berapa uang yang harus dikeluarkan untuk menyewa jasa wedding planner dan wedding organizer? Tentu saja, harga yang ditawarkan bisa berbeda-beda, ya.
Akan tetapi, untuk berkonsultasi dengan seorang wedding planner, kamu akan dikenai biaya mulai dari Rp2 juta - Rp5 juta rupiah. Perbedaan harga ini, tergantung dari seberapa detail rencanamu dan seberapa bergengsinya nama penyedia jasa yang kamu pilih.
Kemudian, untuk jasa wedding organizer, kamu bisa menyiapkan dana Rp5 juta - Rp8 juta untuk 10 orang koordinator. Biasanya, jumlah tim ini akan disesuaikan dengan seberapa besar pesta yang akan digelar.
Beruntungnya, saat ini ada banyak wedding organizer yang menawarkan paket all in one. Dalam paket tersebut, kamu sudah bisa melakukan konsultasi dengan wedding planner dan memilih vendor pernikahan yang kamu sukai.
Jadi, itulah perbedaan wedding planner dan wedding organizer yang perlu kamu ketahui sebelum mulai menyiapkan acara pernikahan. Apakah kamu sudah punya konsep wedding dream-mu?