Belakangan ini, istilah childfree sedang ramai dibicarakan orang. Biasanya, pasangan suami istri menginginkan kehadiran anak di pernikahan mereka, namun ada pula sebaliknya. Di sisi lain, tak sedikit juga pasangan yang berbeda pendapat. Mereka ingin punya anak, tetapi pasangannya nggak.
Kalau dia begini, seolah terasa masalah baru yang nggak akan ada penyelesaiannya. Meski begitu, ini belum tentu menjadi akhir dari segalanya. Melansir dari laman Bustle, ini hal yang bisa kamu lakukan jika pasanganmu tidak mau punya anak, tetapi kamu ingin. Yuk, simak!
1. Mencoba mencari jalan tengah
Sebelum berusaha kompromi, sebaiknya bersikap terbuka dan pahami apa pendapat pasanganmu tentang memiliki anak. Dari sanalah kita akan mengerti dan bisa dilanjutkan dengan berkompromi. Mungkin seperti menjadi orangtua asuh dari anak adopsi, atau meminta hanya satu anak saja, dan akan mempekerjakan pengasuh untuk merawatnya. Jadi, kalian tetap memiliki waktu untuk berduaan. Ya, mungkin cara ini terbilang sulit, tetapi kalau nggak dicoba, mana tahu?
2. Pikirkan kembali, apa motivasimu untuk memiliki anak?
Kamu selalu berpikir untuk memiliki anak, tetapi nggak menjelaskan apa alasan dibaliknya. Padahal, bisa saja pemikiranmu ini akan memengaruhi pasangan. Sebab, terkadang orang hanya berpikir untuk melakukan apa yang harus dilakukan dalam hidup. Menjadi orangtua adalah keputusan besar, jadi pahami motivasimu terlebih dahulu.
3. Pahami alasan pasanganmu tidak mau punya anak
Untuk menghadapi pasangan yang tidak mau punya anak, kamu perlu pahami apa alasan yang sebenarnya. Apakah ada ketakutan atau nggak ada alasan apa pun? Bisa saja, dia nggak mau karena takut nggak bisa menjadi orangtua yang baik, atau masalah finansial. Setelahnya, kamu bisa mencari solusi dari semua hal tersebut. Misalnya, kalau itu masalah keuangan, kamu dan pasangan akan merencanakan untuk menabung biaya masa depan.
4. Berkonsultasi dengan dokter atau terapis
Jika semua hal sudah dilakukan tetapi belum membuahkan hasil, sebaiknya kamu konsultasikan kepada dokter atau terapis untuk mencari solusi terbaik, dan bisa membantumu memilih sehingga akan menjadi keputusan yang menguntungkan untuk kalian. Kalau pasanganmu terlihat keras kepala, nggak ada salahnya untuk mencoba kesempatan ini. Setidaknya, kamu sudah berusaha sebaik mungkin.
5. Terima keputusannya
Kalau kamu memang sangat ingin memiliki anak, sedangkan pasanganmu sudah teguh dengan pendiriannya. Mungkin perpisahan adalah keputusan terbaik. Perbedaan pendapat yang nggak bisa kamu terima, namun keinginan dia juga perlu dihargai. Di sisi lain, kalau kemauan untuk memiliki anak karena tuntutan keluarga atau sosial, seharusnya masih bisa kamu atasi secara bersama-sama dengan pasanganmu. Lakukan hal yang membuat kalian bahagia!
Itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pasangan yang tidak mau punya anak. Hal seperti ini perlu kamu diskusikan sebelum menikah ya, Bela.