Selamat, akhirnya kamu dan pasangan telah resmi menjadi pasangan suami istri setelah sekian lama berpacaran. Mulai sekarang, nggak ada lagi yang namanya masalah pribadi karena kalian harus menghadapi dan menyelesaikan semua hal bersama-sama, termasuk masalah keuangan! Apakah kamu dan suami masih bingung bagaimana cara mengatur keuangan dalam rumah tangga? Jangan sampai kalian melakukan kesalahan seperti di bawah ini.
1. Tidak saling memahami kebiasaan pasangan dalam mengelola uang
vivaglammagazine.com
Money psychology merupakan pengalaman dan kebiasaan seseorang dalam mengelola uang. Mungkin kamu adalah tipe orang yang suka berhemat sedangkan pasangan justru sangat konsumtif dan membeli barang-barang yang tidak terlalu penting. Jangan sampai anggaran rumah tangga terkuras habis karena kamu tidak tahu kebiasaan dia, ya.
2. Enggan membicarakan tentang kondisi keuangan rumah tangga
aceshowbiz.com
Perdebatan yang muncul karena tagihan listrik yang membengkak adalah contoh kalau kalian enggan mendiskusikan urusan keuangan secara terbuka. Jika pendapatan kalian pas-pasan, kalian bisa kok menyusun rencana seperti menghemat listrik atau mengurangi budget belanja bulanan.
3. Tidak mendukung pasangan untuk hidup sesuai dengan rencana
aceshowbiz.com
Mungkin kamu tidak masalah ketika kalian menyusun anggaran yang sedikit ketat. Tapi bagaimana dengan suami kamu? Dia membutuhkan dukungan penuh darimu agar tidak membelanjakan uang melebihi ketentuan yang kalian buat. Ingatkan dia bahwa kalian masih harus menabung untuk banyak keperluan.
4. Menyerahkan urusan keuangan sepenuhnya kepada satu orang
thefilmemporium.blogspot.com
Biasanya, istri diberi kepercayaan oleh suami untuk mengelola keuangan rumah tangga. Sebaliknya, tidak sedikit istri yang hanya mengandalkan pemasukan dari sang suami. Sebaiknya, dalam rumah tangga tidak ada satu pihak yang seratus persen bertanggung jawab atas uang yang kalian punya. Tangani urusan keuangan bersama sehingga apa yang kalian inginkan lebih mudah tercapai.
5. Merahasiakan pendapatan dan pengeluaran dari pasangan
theiapolis.com
Setelah menikah, kalian perlu bersikap terbuka tentang jumlah gaji yang kalian terima setiap bulan, bonus yang didapat, bahkan pengeluaran pribadi apa saja yang harus dipenuhi. Membeli barang yang kamu inginkan secara diam-diam bukanlah ide yang bagus dalam membangun kepercayaan dalam rumah tangga.
Kehidupan setelah menikah memang jauh berbeda dengan kehidupan saat kamu masih melajang dan tinggal bersama orang tua. Meski kalian sudah menikah, nggak ada kata terlambat untuk belajar mengatur keuangan dan menyesuaikan kebutuhan dengan kondisi yang ada. Jangan lupa menabung ya, Bela!