10 Cara Membangun Kepercayaan dalam Pernikahan

Komunikasi efektif jadi kunci utama.

10 Cara Membangun Kepercayaan dalam Pernikahan

Jika kamu ingin membangun kepercayaan dalam pernikahan, hal pertama yang harus dilakukan adalah pastikan memiliki tujuan yang sama dengan pasangan. Ungkapkan pikiran dan perasaan kamu ke suami dengan jujur. Biarkan ia tahu apa saja yang diinginkan dalam hubungan.

Setelah memiliki tujuan yang sama, ikuti 10 cara membangun kepercayaan dalam pernikahan ini.

1. Menepati janji

10 Cara Membangun Kepercayaan dalam Pernikahan

Untuk membangun kepercayaan dalam pernikahan, kamu harus menepati setiap janji kepada suami (dan anak). Sebelum membuat janji, pertimbangkan baik-baik apa yang akan terjadi setelahnya. Pastikan janji tersebut dapat kamu tepati.

2. Menunjukkan kejujuran

Sebuah studi menunjukkan bahwa rata-rata individu berbohong kepada satu orang dari sepuluh interaksi di sekitarnya. Sementara white lies sering diungkapkan kepada orang asing, tetapi kebohongan besar justru dilakukan kepada pasangan atau orang terdekat.

Jika kamu ingin pasangan percaya kepada kamu, maka hindari kebohongan dan benar-benar jujur atas setiap omongan dan perbuatan. Memang terkadang sulit untuk dilakukan, tetapi itu bukan hal yang mustahil.

3. Terbuka dengan pasangan

Membangun kepercayaan tidak hanya butuh kejujuran, tetapi juga sikap terbuka kepada pasangan. Kamu harus bisa menceritakan apa pun kepada suami. Ketika menutupi informasi dari pasangan—meskipun hal sepele sekalipun—itu dapat menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun dalam pernikahan. Selain tidak berbohong, pastikan kamu tidak menyembunyikan sesuatu dari pasangan.

4. Bersungguh-sungguh dengan setiap kata yang diungkapkan

Sangat mudah untuk ‘asal ngomong’ di situasi tertentu. Namun, hindari hal ini dan pastikan kamu selalu bersunggung-sungguh atas apa yang kamu utarakan. Kata-kata buruk yang dilontarkan saat bertengkar juga dapat melukai pasangan. Meskipun, kamu sudah meminta maaf setelahnya, tetapi itu bisa saja meninggalkan bekas di hati pasangan. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu dan pasangan lebih mindful terhadap kata-kata yang diucapkan.

5. Buktikan dengan aksi

Ada pepatah yang mengatakan, “actions speak louder than words”. Untuk membangun kepercayaan dengan pasangan, buktikan dengan perilaku sehari-hari. Aksi dapat menunjukkan kepada pasangan betapa kamu mencintai dan mempercayainya dengan cara yang tidak bisa dilakukan dengan kata-kata.

6. Pikirkan baik-baik sebelum mengambil keputusan

Sama seperti janji, sebelum membuat keputusan juga sebaiknya pikirkan dengan baik-baik. Meluangkan waktu sebelum membuat keputusan dapat membantu kamu menghindari situasi yang merusak kepercayaan dalam pernikahan. Perhatikan apa saja pilihan yang dipunya serta sesuaikan dengan komitmen kamu dan pasangan untuk menghasilkan keputusan terbaik.

7. Komunikasi efektif dengan pasangan

Komunikasi yang buruk menjadi alasan utama mengapa pernikahan bisa hancur. Oleh sebab itu, perlu menciptakan komunikasi yang efektif dengan pasangan. Komunikasi yang baik mencakup kejelasan tentang apa yang telah disepakati antara kamu dan suami. Tanpa hal tersebut, pesan yang ingin kamu sampaikan bisa saja jadi berbeda saat diterima pasangan.

8. Membuat ekspektasi yang realistis

Penting bagi kamu dan pasangan untuk memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Begitu juga dengan pernikahan. Kamu perlu realistis bahwa akan ada saat-saat di mana pasangan berbohong dan melakukan sesuatu yang membuat kamu meragukannya. Bersiaplah untuk mengatasi masalah tersebut bersama-sama dan tahu apa yang harus dilakukan ketika itu terjadi.

9. Tidak mengungkit masa lalu

Ketika berdebat dengan pasangan, lakukan dengan cara yang adil. Maksudnya, fokus pada masalah sekarang dan jangan mengungkit kesalahan pasangan di masa lalu. Bagaimanapun juga, hal tersebut sudah lewat dan mungkin tidak ada kaitannya dengan konflik saat ini.

Kamu juga sebaiknya menghindari untuk mengatakan atau melakukan sesuatu yang dengan sengaja menyakiti hati pasangan selama pertengkaran. Dengan menjaga argumen dan diskusi tetap pada jalurnya, kamu dan suami akan belajar memelihara kepercayaan satu sama lain.

10. Akui kesalahan

Menutupi kesalahan sama saja tidak jujur dengan pasangan. Sebaliknya, dengan mengakui kesalahan, kamu menunjukkan sisi rentan diri sendiri dan membantu terhubung dengan pasangan.

Itulah 10 cara membangun kepercayaan dalam pernikahan. Apakah kamu sudah terbiasa menerapkannya dengan pasangan?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved