Sebagian besar orang berharap jika suatu saat mereka akan menikah dan mempunyai keturunan. Bahkan, banyak orang yang takut kalau mereka akan meninggal sebelum menikah. Namun, tahukah Bela, bahwa nggak semua orang menginginkan hal demikian. Beberapa di antaranya, khususnya kaum Hawa, mereka nggak ingin memiliki keturunan dengan berbagai alasan.
Tapi jangan dihakimi dulu, ya. Melansir dari Love Panky, yuk kita simak apa sih alasan mereka nggak ingin memiliki anak.
Kita semua tentunya tahu bahwa semakin hari populasi penduduk semakin padat, terutama di kota-kota besar. Pertambahan penduduk akan membawa dampak untuk bumi. Bahkan, kini bumi pun sedang terancam akibat globalisasi yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang nggak terkontrol. Memutuskan untuk nggak memiliki anak dianggap sebagai salah satu keputusan yang bijak bagi beberapa orang. Bukan hanya untuk kebaikan bumi, tetapi juga untuk kebaikan anak agar nggak terkena dampak dari kerusakan bumi yang terjadi.
Bagi sebagian orang, uang bukanlah suatu hal yang mudah dicari. Ada orang yang mempunyai uang yang berlebih dan ada juga orang yang keuangannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Padahal, biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin mahal, termasuk juga biaya sekolah. Tentunya, para calon orangtua nggak ingin anak menjadi menderita karena mereka nggak mampu memenuhi kebutuhannya dalam segi keuangan. Maka dari itu, mereka memilih untuk nggak memiliki keturunan karena keuangan mereka yang nggak memadai.
Berbicara mengenai naluri keibuan, beberapa mungkin berpendapat bahwa semua perempuan memiliki naluri tersebut. Faktanya, nggak semuanya punya, lho. Salah satu indikator untuk tahu apakah perempuan memiliki naluri keibuan adalah kesabaran dalam menghadapi anak-anak. Kita dapat melihat bahwa sebagian perempuan sangat nggak sabar dalam menghadapi anak kecil, bahkan beberapa di antaranya nggak suka dengan anak kecil.
Daripada mereka dipaksa untuk memiliki anak dan nantinya akan membuat hati anak terluka karena selalu dimarahi oleh seorang ibu yang nggak memiliki naluri keibuan, bukankah keputusan mereka untuk nggak memiliki sang anak adalah yang terbaik?
Prioritas setiap orang berbeda-beda. Ada yang lebih memprioritaskan keluarga, perawatan diri, berbelanja, travelling, dan lain sebagainya. Prioritas tersebut nggak dapat dipaksakan, termasuk di dalamnya orang yang lebih memprioritaskan karier ketimbang memiliki keturunan. Memang, nggak sedikit perempuan yang bekerja juga bisa mengurus anaknya dengan baik. Namun, nggak sedikit pula yang menomorsatukan pekerjaan ketimbang membentuk keluarga kecil. Bagi mereka, menikah saja sudah cukup tanpa memiliki anak sehingga bisa kembali fokus pada pekerjaannya.
Setiap orang punya pandangan hidup yang berbeda. Jangan lagi kita mencoba untuk mengubah keputusan yang telah dibuat dan juga memaksa mereka untuk menginginkan hal yang nggak mereka inginkan. Yang parahnya lagi, kita menghakimi mereka macam-macam tanpa mengetahui apa alasan mereka. Jadi, buat kalian yang bertemu dengan perempuan yang nggak mempunyai anak, juga mengetahui apa alasan mereka, tetaplah untuk menghargai keputusan mereka, ya!
Penulis: Agnes Innike
