Tahukah kamu, ternyata di dalam hubungan pernikahan, ada lima tingkat kebutuhan yang perlu dipenuhi agar tercapainya hubungan pernikahan yang baik dan harmonis?
Nah, kalau menurut Abraham Maslow, seorang psikolog asal Amerika Serikat yang dikenal lewat Teori Kebutuhan Maslow, pada dasarnya, ada lima 5 tingkatan kebutuhan seseorang yang dapat diklasifikasikan ke dalam suatu hierarki atau tingkatan.
Lima tingkat kebutuhan ini dimulai dari tingkat terendah yang dikenal sebagai kebutuhan kelangsungan hidup, hingga yang tertinggi yaitu kebutuhan akan aktualisasi diri.
Dalam teorinya ini, Abraham menjelaskan kalau kebutuhan seseorang pada tingkat dasar nggak bisa dipenuhi, ia bisa menjadi seseorang yang lebih agresif dan berperilaku buruk.
Sebaliknya, saat kebutuhan seseorang pada tingkat dasar telah terpenuhi, akan semakin baik pula pola perilakunya.
Melansir Psychologytoday, teori ini ternyata bisa diadaptasi ke dalam hubungan pernikahan.
Dengan adanya pengklasifikasian lima tingkatan kebutuhan dalam pernikahan di bawah ini, kamu bisa tahu kebutuhan apa saja yang perlu dipenuhi, agar tercapainya hubungan pernikahan yang baik dan harmonis.
1. Kebutuhan akan kelangsungan hidup dalam pernikahan.
Kebutuhan kelangsungan hidup dalam pernikahan menjadi kebutuhan paling mendasar di dalam tingkat kebutuhan ini.
Dalam tingkat kebutuhan ini, ketika ikatan pernikahan telah diresmikan secara sah, setiap pasangan membutuhkan adanya komitmen untuk tinggal bersama atau berkontak secara rutin.
2. Kebutuhan akan rasa aman dan nyaman dalam pernikahan.
Ketika kebutuhan pertama telah terpenuhi, setiap pasangan akan naik ke tingkat kebutuhan kedua.
Dalam tingkatan ini, dibutuhkan perasaan aman dan nyaman, rasa saling menjaga, kemampuan menciptakan rumah tangga yang sehat, dan memiliki finansial yang stabil di dalam hubungan pernikahan.
Selain itu, diperlukan juga rasa saling percaya, saling jujur, saling melindungi secara fisik, mental, maupun emosional, serta menciptakan lingkungan bebas pelecehan di dalam pernikahan.
3. Kebutuhan akan rasa cinta dalam pernikahan.
Ketika setiap pasangan dalam pernikahan telah terpenuhi kebutuhan akan rasa aman dan nyaman, selanjutnya setiap pasangan tentu akan membutuhkan rasa cinta, kasih sayang, keintiman, serta seks.
Saat kebutuhan akan rasa cinta telah terpenuhi, otomatis hubungan pernikahan pun akan menjadi semakin harmonis.
4. Kebutuhan akan penghargaan dalam pernikahan.
Dalam tingkat kebutuhan ini, setiap pasangan membutuhkan harga diri, saling menghormati satu sama lain, serta menghormati komitmen yang telah dibuat sejak ikatan pernikahan disahkan.
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri dalam pernikahan.
Nah, tingkat kebutuhan dalam pernikahan yang terakhir adalah, kebutuhan akan aktualisasi diri di dalam hubungan pernikahan.
Melansir tsw.co.uk, kebutuhan akan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk dihargai dan diakui, juga kebutuhan akan adanya dorongan untuk belajar lebih banyak tentang diri sendiri maupun pasangan.
Kebutuhan aktualisasi diri dalam pernikahan ini diwujudkan dengan adanya sikap saling dukung antar pasangan, sehingga masing-masing dapat merasakan keseimbangan kehidupan pernikahan, dan kepuasan dalam hidup.
Jadi, itulah 5 tingkat kebutuhan di dalam pernikahan yang perlu dipenuhi agar pernikahan dapat berjalan dengan baik dan harmonis. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya, Bela!