5 Tips Mengelola Hubungan Introvert-Ekstrovert dalam Pernikahan

Karena sejujurnya, me time itu sama-sama penting bagi kalian

Kecocokan adalah suatu hal yang relatif. Baik dalam hal menikahi orang yang berkepribadian sama, atau dengan kepribadian berbeda sekalipun. Namun, ada hal utama yang harus dipahami betul mengenai cara tiap individu dalam mengelola waktu dan kondisi stres. Terutama untuk hubungan berbeda kepribadian, introvert-ekstrovert.

Itu merupakan hal krusial yang mampu memengaruhi kebahagiaan hubungan dalam pernikahan dan juga kesehatan psikis masing-masing. Setinggi apa pun kadar introvertmu, tak ada alasan kamu tak bisa memiliki hubungan bahagia yang benar-benar sinkron dengan pasangan ekstrovert.

Berikut ini lima hal yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi perbedaan di antara kalian tersebut.

1. Mengingatkannya bahwa me time adalah kebutuhanmu

Tak selalu ingat bukan berarti dia pasangan yang sengaja tak peka. Karena ekstrovert terhubung ke dasar kepribadian yang berbeda, jadi wajar bila terkadang dia lupa “cara kerja” seorang introvert.

Jika dia mendorongmu untuk melakukan sesuatu yang tak kamu sukai, seperti hangout bersama teman-teman kantornya, bukan berarti dia ingin membuatmu tak nyaman. Dia hanya ingin menunjukkan betapa pentingnya keberadaanmu dan tak ingin kamu tersisihkan dari dunianya. Oleh karena itu, ingatkan dia secara baik-baik betapa pentingnya me time bagimu.

2. Mendorong dia untuk menikmati me time-nya juga

Sebaliknya, doronglah dia untuk menikmati kegiatan me time versinya. Sebagai ekstrovert, dia membutuhkan social time untuk mengisi ulang energinya. Jika terkadang kamu merasa tersisihkan, ingatkan kembali dirimu bahwa me time dia sama pentingnya me time yang kamu butuhkan. Jadi, bersikaplah bijak dan lembut terhadap satu sama lain.

  • Share Artikel

TOPIC