Selalu terlihat mesra dan jauh dari gosip miring, secara tiba-tiba Okan Kornelius dikabarkan telah mengugat cerai sang istri, May Lee. Aktor berusia 40 tahun ini melayangkan gugatan cerai pada 31 Maret 2020 karena mengalami banyak permasalahanan di dalam rumah tangganya.
Tak sampai di situ, perceraian mereka juga dibumbui dengan adanya dugaan penganiayaan terhadap buah hati Okan dari pernikahannya sebelumnya. Seperti diketahui, sebelum menikah dengan May Lee, Okan pernah membina rumah tangga dengan Viviane dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Jaden Kornelius Tjeuw. Berikut fakta di balik perceraian Okan Kornelius dan May Lee, serta dugaan KDRT terhadap sang anak.
1. Pisah ranjang sebelum gugat cerai
Okan Kornelius mengaku sudah sekitar satu bulan pisah ranjang dengan May Lee, tepatnya saat mereka sedang menjalani proses perceraian. Seperti diketahui, aktor berdarah Tionghoa-Yunani-Turki ini melayangkan gugatan cerai kepada sang istri pada 31 Maret 2020 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Okan menilai, berpisah rumah adalah solusi terbaik yang harus mereka lakukan jelang perceraiannya.
2. Perbedaan prinsip jadi penyebab perceraian
Okan menuturkan alasannya memutuskan bercerai ialah karena selama dua tahun berumah tangga dengan May Lee, keduanya selalu berbeda visi dan misi sehingga sering terjadi percekcokan. Tak ingin cekcok berkepanjangan, Okan akhirnya memilih untuk mengakhiri biduk rumah tangganya dengan sang istri dan melayangkan gugatan cerai.
"Permasalahannya mungkin percekcokan ya. Banyak perbedaan-perbedaan sama dia yang membuat kita sulit untuk membangun satu rumah tangga yang baik, menurut kita masing-masing gitu. Dan juga mungkin dari cara mendidik anak, dari cara apa pun juga gitu. Jadi banyak hal-hal yang bertabrakan lah, beda prinsip gitu. Itu sih masalahnya," kata Okan kepada media.
3. Okan tak mau rujuk dengan May Lee
Saat disinggung perihal kemungkinan untuk rujuk, Okan mengaku tidak akan mau kembali dan benar-benar ingin bercerai dengan sang istri. Sebab, keputusannya untuk berpisah pun sudah dipikirkan matang-matang dengan mempertimbangkan banyak hal. Menurut Okan, perceraian menjadi opsi terbaik untuk keduanya.
4. Anak Okan mengalami luka lebam
Di tengah perceraiannya, muncul kabar adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh May Lee kepada Jaden, putra Okan dari mantan istrinya, Viviane. Pengacara Viviane pun membeberkan kronologi dugaan penganiayaan sang buah hati bermula pada 5 Maret 2020. Saat itu, Viviane dihubungi oleh guru sekolah Jaden dan mengabarkan bahwa sang putra mengalami luka memar dan bercak kebiruan di tangan, kaki, dan wajahnya. Seperti diketahui, setelah bercerai dengan Viviane, hak asuh anak mereka memang jatuh kepada Okan.
5. Laporkan dugaan penganiayaan ke polisi
Setelah menerima bukti-bukti, Viviane pun memutuskan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya soal dugaan penganiayaan pada 9 Maret 2020. Sampai saat ini, polisi sudah melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi, pelapor, dan terlapor, termasuk Okan dan May Lee. Meski demikian, Okan membantah jika perceraiannya dengan May Lee disangkutpautkan dengan laporan yang dilakukan oleh Viviane. Ia mengaku ingin bercerai lantaran sudah tak cocok lagi dan sering terjadi percekcokan.